Barium oksida

senyawa kimia

Barium hidroksida (BaO) adalah senyawa higroskopik putih yang tidak mudah terbakar. Senyawa ini memiliki struktur kubik. Senyawa ini digunakan di dalam tabung sinar katode. Barium hidroksida dapat membahayakan kulit, dan jika ditelan dalam jumlah yang besar dapat mengakibatkan iritasi. Jika ditelan dalam jumlah yang terlalu besar juga dapat mengakibatkan kematian.

Barium oksida
Nama
Nama lain
Barium monoksida
Barium protoksida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet{{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS{{{value}}}
  • InChI=1S/Ba.O YaY
    Key: QVQLCTNNEUAWMS-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1/Ba.O/rBaO/c1-2
    Key: QVQLCTNNEUAWMS-FXUTYLCTAB
  • [Ba]=O
Sifat
BaO
Massa molar153.326 g/mol
Penampilanpadat putih
Densitas5.72 g/cm3, padat
Titik lebur 1.923 °C (3.493 °F; 2.196 K)
Titik didih~ 2.000 °C (3.630 °F; 2.270 K)
3.48 g/100 mL (20 °C)
90.8 g/100 mL (100 °C)
Bereaksi membentuk Ba(OH)2
KelarutanDapat larut dalam etanol, asam mineral yang encer dan alkali; tidak dapat larut dalam aseton dan amonia cair
-29.1·10−6 cm3/mol
Struktur
Kubik, cF8
Fm3m, No. 225
Oktahedral
Termokimia
Entropi molar standar (So)70 J·mol−1·K−1[1]
Entalpi pembentukan standarfHo)−582 kJ·mol−1[1]
Bahaya
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
Berbahaya Xn
Frasa-RR20/22
Frasa-SS2, S28
Titik nyalaNon-flammable
Senyawa terkait
Anion lain
Barium hidroksida
Barium peroksida
Kation lainnya
Kalsium oksida
Stronsium oksida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Pembuatan

Barium oksida dibuat dengan memanaskan barium karbonat. Senyawa ini juga dapat dibuat dengan mendekomposisi barium nitrat.[2] Senyawa ini sering kali terbentuk dari proses dekomposisi garam barium lainnya.[3]

2Ba + O2 → 2BaO
BaCO3 → BaO + CO2

Keamanan

Barium oksida dapat mengakibatkan iritasi. Jika bersentuhan dengan kulit atau mata juga dapat menyebabkan rasa sakit dan menimbulkan warna merah. Namun, bahan ini lebih berbahaya lagi jika ditelan. Senyawa ini dapat mengakibatkan mual, diare, lumpuh otot, aritmia kardiak, dan dapat mengakibatkan kematian.

Barium oksida sebaiknya tidak dibuang ke alam karena dapat mengancam organisme di air.[4]

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia