Bernardus dari Clairvaux
Santo Bernardus dari Clairvaux (1090-21 Agustus 1153) adalah seorang biarawan yang memberikan pengaruh besar bagi Gereja pada abad pertengahan.[1] Ia berasal dari Prancis dan selain sebagai biarawan, ia juga terkenal sebagai salah seorang mistikus.[2] Bernardus juga merupakan pendiri dari biara Clairvaux, sebuah biara dari ordo Sistersian.[1]Ia turut terlibat dalam membangkitkan semangat Perang Salib kedua melalui khotbah-khotbahnya.[1]
Santo Bernardus dari Clairvaux | |
---|---|
Abbas, Pengaku iman, Pujangga Gereja | |
Lahir | 1090 Fontaine-lès-Dijon, Kerajaan Prancis |
Meninggal | 20 Agustus 1153 – 1090; umur -64–-63 tahun Biara Clairvaux, Ville-sous-la-Ferté, Kerajaan Prancis |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma Gereja Anglikan Gereja Lutheran |
Kanonisasi | 18 Januari 1174, Roma oleh Paus Aleksander III |
Tempat ziarah | Troyes Cathedral Ville-sous-la-Ferté |
Pesta | 20 Agustus |
Pelindung | anggota ordo Cistercian, Bourgogne, peternak lebah, pembuat lilin, Gibraltar, Algeciras, Queens' College, Cambridge, Speyer Cathedral |
Riwayat hidup
Bernardus dari Clairvaux dilahirkan pada tahun 1090 di Fontaines sebagai seorang anak yang berasal dari keturunan bangsawan.[3] Sejak masih kecil, Bernardus sudah mempunyai impian menjadi seorang biarawan.[4]Ia kemudian masuk dalam komunitas biara Citaux pada tahun 1112.[3] Biara Citaux merupakan biara yang pertama didirikan dari ordo Cistercian.[3] Setelah tiga tahun, Bernardus lalu mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin biara Citaux di Clairvaux pada tahun 1115.[4] Kesempatan tersebut diperolehnya setelah Stephanus Harding, pemimpin Biara Citaux, terkesan oleh kesalehan dan kepemimpinan yang ditunjukannya.[4] Selama berada di bawah asuhannya, biara ini mengalami kemajuan yang pesat.[3] Bernardus bahkan berhasil mengembangkannya hingga menjadi lebih dari delapan puluh biara dengan Citaux sebagai pusatnya.[4]
Pemikiran
Bernardus menekankan penyangkalan diri dan kesucian hidup.[1] Ia mengajarkan orang-orang untuk lebih mengasihi Allah daripada dunia ini.[1] Berbeda dengan kaum skolastik yang banyak mengandalkan akal budi, Bernardus lebih fokus pada perubahan hidup manusia.[1] Bernardus juga mementingkan tentang kerendahan hati manusia di hadapan Allah.[2] Baginya kerendahan hati manusia dibutuhkan dalam rangka penyucian spiritual.[2]
Dengan demikian, ini akan menuntun manusia mencapai kontemplasi sehingga dapat menyatu dengan Tuhan.[2] Akan tetapi, dengan konsep ini Bernardus tidak lantas menyatakan bahwa manusia kemudian menjadi Allah melainkan kehendak manusia dan kehendak Allah yang mencapai kesatuan.[2]Bernardus tidak setuju dengan Immaculate Conception (Dikandung Tanpa Noda) yaitu suatu ajaran yang menyatakan bahwa Maria dikandung tanpa dosa; menurutnya hanya Yesus Kristus yang dikandung tanpa dosa.[1]
Bernardus juga sangat dikagumi karena ajaran-ajarannya rohaninya yang berlandaskan cinta.[5] Ia banyak membuat khotbah tentang Kidung Agung dan risalah-risalahnya juga banyak berbicara mengenai cinta kepada Allah.[5]
Perannya dalam Perang Salib (1146)
Bernardus turut andil dalam Perang Salib Kedua.[4] Atas perintah dari Paus Eugenius III, ia melakukan propaganda Perang Salib.[4] Ini terjadi setelah Edessa sebagai benteng kekristenan terakhir di Palestina berhasil ditaklukkan pada tahun 1145.[4] Ia pun menulis surat untuk membangkitkan semangat orang-orang di Eropa barat agar mau terlibat perang.[6]Dalam surat yang ditulisnya, terdapat gairah religius dan kefanatikan yang besar dalam diri Bernardus.[6]Ia sering berkhotbah di Paris dan Jerman.[4] Dengan giatnya, ia mengajak orang-orang untuk ikut mengambil bagian dalam Perang Salib.[4]
Karya-karya Penting
- De Gratia et Libero Arbitrio (Anugerah dan Kehendak Bebas). Ini merupakan sebuah karya teologi dari Bernardus yang sifatnya akademis.
- Contra Errores Petri Abaelardi (Melawan Kesalahan-kesalahan Petrus Abelardus)
- De Diligendo Dei (Mengasihi Allah)
- De Gradibus Humiliatis et Superbiae (Langkah-langkah Menuju Kerendahan Hati dan Kebanggaan)
- 86 Sermones in Canticum Canticorum (86 Khotbah tentang Kidung Agung)
- De Consideratione (Pertimbangan)
Referensi
Pranala luar
- Opera omnia Sancti Bernardi Claraevallensis (The Complete Works of St. Bernard of Clairvaux, in Latin)
- New Advent Catholic Encyclopedia: St. Bernard of Clairvaux
- in progress: critical edition, french translation with notes of the complete works of Bernard of Clairvaux ; indexes on line: [1] Institut des Sources Chrétiennes
- Adrian Fletcher’s Paradoxplace - Saint Bernard and the Cistercians plus Abbey Photos Diarsipkan 2007-06-17 di Wayback Machine.
- [2] Diarsipkan 2007-09-30 di Wayback Machine. Free audio file information on the life of St. Bernard of Clairvaux from waysideaudio.com