Bogd Khan
Bogd Khan (bahasa Mongolia: Богд хаан;[2] 1869–1924) menjadi Bogd Gegeen Ezen Khaan dari Kekhaganan Bogd pada 1911, saat Khüree mendeklarasikan kemerdekaan dari dinasti Qing Tiongkok setelah Revolusi Xinhai. Ia lahir di Tibet. Sebagai Jebtsundamba Khutuktu ke-8, ia merupakan tokoh paling berpengaruh ketiga dalam hierarki Buddha Tibetan, setelah Dalai Lama dan Panchen Lama, dan sehingga juga dikenal sebagai "Bogdo Lama". Ia adalah pemimpin spiritual Buddha Tibetan Mongolia Luar. Istrinya Tsendiin Dondogdulam, Ekh Dagina ("Bunda Dakini"), diyakini merupakan manifestasi dari Tara Putih.
Agvaanl Uvsanchoijinyam Danzan Vanchüg | |
---|---|
Jebtsundamba Khutughtu ke-8 | |
Pendahulu Agvaanchoyjivanchugperenlaijamts, Jebtsundamba Khutughtu ke-7 | |
Pemimpin de facto Kekhaganan Bogd | |
Masa jabatan 1911–1924 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1869 Litang, Sichuan, Dinasti Qing |
Meninggal | 20 Mei 1924 (usia 54–55) Niyslel Khüree, Mongolia Luar, Republik Tiongkok |
Suami/istri | Tsendiin Dondogdulam |
Sunting kotak info • L • B |
Referensi
Kutipan
Sumber
- Palmer, James (2009). The Bloody White Baron. Basic Books. ISBN 978-0-465-01448-4.
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia