Melayu Deutero

konsep pengelompokan rasialisme cetusan bangsa Barat bagi masyarakat di British Malaya (kini Malaysia)
(Dialihkan dari Deutero-Melayu)

Melayu Deutero, Melayu Muda, Hesperonesia Muda atau Deutero-Hesperonesia adalah istilah usang yang pernah digunakan untuk populasi yang diperkirakan datang pada "gelombang kedua" setelah "gelombang pertama" dari Melayu Proto. Populasi ini datang pada Zaman Logam (kurang lebih 1500 SM). Suku bangsa di Indonesia yang termasuk dalam Melayu Muda adalah Aceh, Bali, Betawi, Jawa, Makassar, Melayu, Minangkabau, Sunda, Bugis, Madura

Para arkeolog menyimpulkan bahwa tidak ada dasar arkeologis yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero, sehingga teori ini secara resmi tidak lagi diakui penggunaannya.[1][2][3]

Referensi

Lihat pula


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia