Gatotkaca dengan Pergiwa dan Pergiwati

Gatotkaca dengan Pergiwa dan Pergiwati (nama lain: Gatotkaca dan Anak-Anak Arjuna Pergiwa-Pergiwati, Gatotkaca Memikat Pergiwa dan Pergiwati) adalah sebuah lukisan realis-naturalis bertahun 1956 karya Basuki Abdullah yang menjadi salah satu koleksi lukisan kenegaraan Republik Indonesia. Lukisan ini menggambarkan sosok Gatotkaca yang terbang dan muncul dari balik awan serta sepasang saudari kembar anak Arjuna, Pergiwa dan Pergiwati, sedang berdiri. Lukisan ini terpajang di Ruang Resepsi Istana Merdeka.[1]

Lukisan ini berukuran 150 x 100 cm (sumber lain menyatakan 255 x 170 cm[2]) dengan media kanvas.[3]

Sejarah

Lukisan ini dipesan secara khusus oleh Sukarno kepada Basuki Abdullah untuk mengisi dinding di Istana Merdeka. Sukarno menginginkan lukisan bertema pewayangan dan mengusulkan kepada Basuki untuk melukis tokoh Bima. Akan tetapi, Basuki tampak enggan melukis Bima. Sukarno kemudian menyarankan untuk melukis Gatotkaca serta Pergiwa dan Pergiwati.[4]

Dalam lakon pewayangan, Gatotkaca berhasil mempersunting Pergiwa, sedangkan Pancawala mempersunting Pergiwati. Akan tetapi, dalam lakon pewayangan rekaan Basuki dan Sukarno, Gatotkaca berhasil mempersunting keduanya sekaligus.[2] Lukisan ini dianggap menggambarkan kisah kehidupan percintaan Sukarno.[5]

Lihat pula

Catatan kaki


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia