Google X
Google X, ditulis sebagai Google[x],[1] adalah fasilitas laboratorium semi-rahasia yang dijalankan oleh Google, berlokasi sekitar setengah mil dari kantor pusat Googleplex di Mountain View, California, Amerika Serikat.[2][3] Kegiatan di tempat ini diawasi oleh Sergey Brin, salah satu pendiri pendamping Google.[4]
Dikabarkan, Google X akan mewujudkan daftar 100 proyek yang berkaitan dengan teknologi masa depan, seperti mobil tanpa sopir, kacamata dengan realitas tertambah, layanan internet melalui balon udara di stratosfer,[5] jaringan saraf yang menggunakan pembelajaran dengan semi-pengawasan, memungkinkan pengenalan suara dan ekstraksi objek dari video - misalnya mendeteksi jika seekor kucing terdapat dalam video,[6] dan Web of Things.[3][7]
Sejumlah artikel telah mengira-ngira jenis proyek yang digarap oleh Google X[8][9][10] serta motivasi yang mendasari tiap proyek.[11]
Google telah berkali-kali membantah mengembangkan lift luar angkasa,[12] walaupun klaim-klaim pers berasal dari sesuatu yang tampaknya menjadi spekulasi oleh pihak ketiga di The New York Times tahun 2011.[13]
Pada tanggal 23 Mei 2013, Google X mengakuisisi Makani Power, perusahaan asal AS yang mengembangkan baling-baling yang ditambatkan dengan turbin angin yang dipasang untuk pembangkit listrik terbarukan berbiaya rendah.[14]
Seorang peliput dari Bloomberg Businessweek berkunjung ke tempat tersebut pada tahun 2013, dan digambarkan sebagai "bangunan biasa dari bata merah berlantai dua yang berjarak sekitar setengah mil dari kampus utama Google. Terdapat air mancur dan barisan sepeda milik perusahaan di depan gedung, yang digunakan oleh karyawan untuk bepergian ulang-alik ke kampus utama."[2]
Daftar proyek yang dikerjakan di Google X
Project Glass
Project Glass adalah program penelitian dan pengembangan oleh Google untuk mengembangkan perangkat head-mounted display (HMD) dengan realitas tertambah.[15] Maksud dan tujuan produk Project Glass adalah menyediakan informasi yang saat ini tersedia pada sebagian besar pengguna ponsel pintar tanpa bantuan tangan,[16] dan memungkinkan adanya interaksi dengan internet melalui perintah suara berbahasa alami.[17]
Mobil tanpa sopir Google
Mobil tanpa sopir Google adalah proyek dari Google untuk mengembangkan teknologi untuk mobil tanpa sopir. Saat ini, proyek ini dipimpin oleh teknisi Google Sebastian Thrun, direktur Stanford Artificial Intelligence Laboratory dan salah satu penemu Google Street View. Tim pimpinan Thrun di Stanford membuat kendaraan robotik Stanley yang memenangkan 2005 DARPA Grand Challenge dan hadiah US$2 juta dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat.[18] Tim yang mengembangkan sistem tersebut terdiri dari 15 insinyur yang bekerja di Google, termasuk Chris Urmson, Mike Montemerlo, dan Anthony Levandowski yang telah bekerja di DARPA Grand and Urban Challenges.[19]
Salah satu negara bagian di AS, Nevada, mengeluarkan peraturan pada Juni 2011 tentang pengoperasian mobil tanpa sopir di Nevada. Google telah melobi perihal peraturan tersebut.[20][21][22] Izin pengoperasian diberikan untuk sebuah Toyota Prius yang dimodifikasi dengan teknologi tanpa sopir eksperimental Google.[23] Pada bulan Agustus 2012, tim tersebut mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan lebih dari 300.000 mil perjalanan otonom tanpa kecelakaan sedikit pun, biasanya sekitar selusin mobil di jalanan pada waktu tertentu, dan mulai menguji mereka dengan pengemudi tunggal, bukan berpasangan.[24]
Project Loon
Project Loon adalah proyek yang bertujuan membawa akses internet kepada setiap orang dengan membuat jaringan internet menggunakan balon udara yang terbang di lapisan stratosfer.
Google Contact Lens
Google Contact Lens (Lensa Kontak Google) diumumkan pada tanggal 16 Januari 2014, dengan tujuan memungkinkan para penderita diabetes dapat terus-menerus memeriksa kadar glukosa mereka dengan menggunakan metode non-intrusif.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah;nama tidak sah; misalnya, terlalu banyak
Lihat pula
- Google Labs
- Proyek skunkworks
