Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina

Hari Solidaritas Internasional Bersama Masyarakat Palestina adalah hari peringatan internasional yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)[1][2] berdasarkan Resolusi 32/40 B pada tanggal 2 Desember 1977, untuk dimulai pada tahun 1978[3] namun ketika itu tanggalnya belum ditentukan. Event ini dirayakan di markas besar PBB di New York,[4] Jenewa,[5] dan Wina[6][7] pada tanggal 29 November untuk memperingati kematian pendeta Kristen Ortodoks keturunan Siprus, Santo Philoumenos of Jacob's Well yang dibunuh pada tanggal tersebut tahun 1979.[8] Biasanya diadakan pada tanggal 29 November setiap tahun untuk menandai ulang tahun resolusi 181 yang menganjurkan pembagian Palestina menjadi dua Negara: satu Arab dan satu Yahudi. Pada tahun 2003, diperingati pada 1 Desember.

Perayaan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina di Madrid tahun 2017. Dalam foto, Musa Amer Odeh, Duta Besar Palestina untuk Spanyol.

Peringatan tahunan ditetapkan pada Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa 32/40 B tanggal 2 Desember 1977, dimulai pada tahun 1978. Resolusi yang sama mengusulkan pembuatan studi Asal dan Evolusi Masalah Palestina.[9]

Dalam Resolusi 34/65 D tanggal 12 Desember 1979, diminta penerbitan perangko peringatan.[10]

Kegiatan peringatan khusus diselenggarakan oleh Divisi untuk Hak-Hak Palestina dari Sekretariat Perserikatan Bangsa-Bangsa, dengan berkonsultasi dengan Komite Pelaksanaan Hak-hak yang Tidak Dapat Dicabut dari Rakyat Palestina.

Pada tahun 2005, acara PBB menyertakan peta yang menunjukkan seluruh Israel digantikan oleh Palestina dan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kofi Annan dan pejabat senior PBB lainnya.[11]

Lihat pula

Referensi