Kolektivisme
Sikap moral, filosofi politik, ideologi, atau pandangan sosial yang menekankan pentingnya kelompok—identitas, tujuan, hak, dan hasil mereka
Kolektivisme adalah pendirian moral, filsafat politik, ideologi, atau pandangan sosial yang menjunjung kelompoknya dan kepentingannya. Kolektivisme berlawanan dengan individualisme. Kolektivis berfokus pada masyarakat atau kepentingan nasional dalam berbagai jenis sistem politik, ekonomi dan pendidikan.
Tipologi
Kolektivisme dapat dibagi menjadi "kolektivisme horizontal", di mana kesetaraan dijunjung dan rakyat didorong untuk berbagi dan bekerja sama, atau "kolektivisme vertikal", yang menjunjung hierarki dan ketidaksamaan status.[1] Kolektivisme horizontal didasarkan pada asumsi bahwa semua orang itu berkedudukan setara, sementara kolektivisme vertikal berasumsi bahwa orang-orang berbeda secara fundamental satu sama lain.[2]
Referensi
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia