Libertarianisme sayap kiri

Libertarianisme sayap kiri (atau libertarianisme kiri) meliputi beberapa pandangan terkait namun berbeda untuk teori politik dan sosial, yang tertuju pada kebebasan individual dan kesetaraan sosial. Dalam penggunaan klasiknya, libertarianisme kiri adalah sinonim untuk varietas anti-otoritarian dari politik sayap kiri, anarkisme pada umumnya atau anarkisme sosial pada khususnya.[1][2] Pandangan tersebut kemudian menjadi dikaitkan dengan libertarian-libertarian pasar bebas saat Murray Rothbard dan Karl Hess mendirikan Kiri Baru pada 1960an.[3] Anarkisme pasar sayap kiri tersebut, yang meliputi mutualisme buatan Pierre-Joseph Proudhon dan agorisme buatan Samuel Edward Konkin III, diterapkan kepada perhatian-perhatian sayap kiri seperti egalitarianisme, gender dan seksualitas, kelas, imigrasi, dan environmentalisme.[1]

Beberapa orang yang paling terkini mengklaim libertarianisme kiri merujuk kepada kebanyakan posisi politik non-anarkis yang berkaitkan dengan Hillel Steiner, Philippe Van Parijs, dan Peter Vallentyne yang mencampur kepemilikan sendiri dengan pandangan egalitarian untuk sumber daya alam.[4]

Negara libertarian kiri yang mengklaim mencampur buruh dengan sumber daya alam biasanya menggenerasikan hak-hak properti pribadi penuh[5][6] dan mengutamakan bahwa sumber daya alam (tanah, minyak, emas, vegetasi)harus dipegang dalam sebuah kebiasaan egalitarian, baik secara tak berkepemilikan atau kepemilikan kolektif.

Referensi

Bacaan tambahan