N (kana)

(dalam hiragana) atau (dalam katakana) adalah suatu kana dalam bahasa Jepang, yang melambangkan suatu mora. ん adalah satu-satunya kana yang tidak diakhiri dengan bunyi vokal (meskipun pada kasus-kasus tertentu, vokal akhir pada kana, contohnya , tidak dilafalkan).

n
n
n
Hiragana Katakana
Unicode
U+3093 U+30F3
JIS X 0213
1-4-83 1-5-83
Man'yōgana
Rōmaji
Hepburn: n, (m)
Kunrei-shiki: n
Nihon-shiki: n
JIS X 4063: n, n', m
Posisi
Gojūon: 48
Cara penulisan
n
n

ん juga merupakan satu-satunya kana yang tidak ditulis di awal kata dalam bahasa Jepang standar (kecuali kata serapan misalnya "Ngorongoro", yang dieja ンゴロンゴロ). Beberapa dialek wilayah Jepang mengandung kata-kata yang diawali dengan ん, contohnya bahasa Ryukyu (yang biasanya ditulis dengan aksara Jepang). Beberapa katanya diawali dengan ン, contohnya kata miso di daerah Okinawa, nnsu (dieja ンース). Dalam bahasa Ainu, ン dapat diganti dengan katakana ㇴ kecil sebagai bunyi /n/ di akhir kata.

Kana ini diikuti oleh tanda kutip di beberapa sistem alih aksara setiap kali mendahului vokal atau kana berawalan "y", sehingga mencegah kebingungan dengan kana lain.

Pelafalan

Kana ん serta ン dilafalkan sebagai konsonan sengau (発音, hatsuon). Namun, pelafalan sengau pada kana tersebut dapat berubah tergantung pada fonem/bunyi yang ada disekitarnya.

Konsonan

DilafalkanKonsonan yang mengikuti
Simbol AFINamaSimbol AFIRomajiNamaContoh
Konsonan nasal alveolartKonsonan plosif alveolar nirsuaraKanto (間島)
dKonsonan plosif alveolar bersuarakendama (剣玉)
chKonsonan afrikat alveolo-palatal nirsuarawatashinchi (私ん家)
jKonsonan afrikat alveolo-palatal bersuarakanji (漢字)
 tsKonsonan afrikat alveolar nirsuarapantsu (パンツ)
zKonsonan afrikat alveolar bersuaraBenzaiten (弁才天)
rKonsonan kepak alveolarEnenra (煙々羅)
Konsonan nasal bilabialpKonsonan plosif bilabial nirsuaraenpitsu (鉛筆)
bKonsonan plosif bilabial bersuaraNanban (南蛮)
Konsonan nasal velarkKonsonan plosif velar nirsuaraenka (演歌)
gKonsonan plosif velar bersuaraSengoku (戦国)
Konsonan nasal uvular—(di akhir kata)Nihon (日本)

Vokal

  • Dilafalkan [ũ͍] (vokal bundar belakang tertutup yang disengaukan), terjadi pada sebelum vokal, hampiran langit-langit (y), konsonan h, f, s, sh dan w.
  • Dilafalkan [ĩ] (vokal tak bundar depan tertutup yang disengaukan), terjadi setelah vokal i jika diikuti vokal lain, hampiran langit-langit, atau konsonan f, s, sh, h atau w.

Variasi bentuk

BentukRōmajiHiraganaKatakana
Normal n (ん)n
nn
nh
んん
んー
ンン
ンー
Bentuk tambahan lainnya
Bentuk (Nw-)
RōmajiHiraganaKatakana
NwaんわンワNwankwo Kano (ンワンクウォ・カヌ Nwankuwo Kanu)
Nwiんうぃ/んゐンウィ/ンヰNwisd (ンウィスド Nwisudo)
Nweんうぇ/んゑンウェ/ンヱNwenaing (ンウェナイング Nwenaingu)
Nwoんうぉ/んをンウォ/ンヲNwoya District (ンウォヤ・ディストリクト Nwoya Disutorikuto)

Referensi

  • Oguri, Saori; László, Tony (2005). Darling no atamannaka (ダーリンの頭ン中). Tokyo: Media Factory. ISBN 4-8401-1226-6. 
  • Alfarobbi, M. B. (2022). Fundamental Aksara Jepang (日本字の原理). Yogyakarta: Deepublish. ISBN 978-623-02-5213-6.