Patmos

pulau di Yunani

Patmos (bahasa Yunani: Πάτμος) adalah sebuah pulau kecil di Laut Aegea. Pulau ini merupakan bagian dari Prefektur Dodecanese, Yunani. Luas wilayahnya 34,6 km² dengan populasi ±2.500 jiwa. Titik tertingginya ialah Profitis Ilias, 269 m di atas permukaan laut.

Patmos
Πάτμος
Kastil Patmos
Kastil Patmos
Letak
Patmos di Yunani
Patmos
Koordinat37°19′N 26°30′E / 37.317°N 26.500°E / 37.317; 26.500 26°30′E / 37.317°N 26.500°E / 37.317; 26.500
Zona waktu:EET/EEST (UTC+2/3)
Ketinggian (min-max):0 - 269 m (0 - 883 ft)
Pemerintah
Negara:Yunani
Periferal:South Aegean
Statistik penduduk (pada 2001[1])
Kotamadya
 - Jumlah penduduk:3.044
 - Luas:34,05 km² (13 sq mi)
 - Kepadatan:89 /km² (232 /sq mi)
Kode
Kode pos:855 xx
Kode telepon:22470
Plat kendaraan:ΚΧ, ΡΟ, ΡΚ
Situs web
www.patmos.gov.gr

Sejarah

Tempat ini terkenal karena disebut dalam Kitab Wahyu di Alkitab Kristen yang ditulis Santo Yohanes.Pendahuluan di kitab itu menyatakan bahwa ketika berada di pulau ini, Yohanes menerima dan mencatat wahyu dari Yesus Kristus.[2] Karenanya, Patmos menjadi tempat ziarah bagi orang Kristen. Pengunjung dapat melihat gua tempat Yohanes menerima penglihatan atau wahyu (Cave of the Apocalypse, "Gua Wahyu"), dan sejumlah biara di pulau ini yang didedikasikan kepada Santo Yohanes.

Setelah wafatnya Yohanes, sekitar tahun 100 Masehi, beberapa basilika didirikan oleh orang Kristen di pulau Patmos. Di antaranya "Grand Royal Basilica" untuk menghormati Santo Yohanes, dibangun sekitar 300-350 di lokasi "Monastery of Saint John the Theologian" ("Biara Santo Yohanes sang Teolog") berdiri saat ini.

Sekitar abad ke-7 sampai ke-9 pulau ini diserang oleh orang Muslim di mana Grand Basilica dihancurkan. Pada abad ke-11 Kaisar Bizantin, Alexios I Komnenos, memberikan otoritas penuh kepada Reverend Father Christodoulos atas pulau Patmos, termasuk izin mendirikan biara di pulau itu. Pembangunan biara dimulai pada tahun 1101.[3][4] Penduduk berkembang dengan tambahan imigran dari kekaisaran Bizantin yang lari setelah jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 dan imigran dari pulau Kreta setelah jatuhnya Candia pada tahun 1669.

Pulau ini kemudian di bawah kekuasaan Kekaisaran Ottoman selama bertahun-tahun, tetapi mendapatkan hak-hak istimewa, terutama berhubungan dengan perdagangan bebas pajak oleh biara yang disahkan dengan dokumen kekaisaran Ottoman yang disimpan di perpustakaan.

Pada tahun 1912, berkaitan dengan Perang Turki-Italia, pasukan Italia menduduki seluruh kepulauan Dodecanese, termasuk Patmos. Italia tetap berkuasa sampai tahun 1943, ketika Nazi Jerman mengambil alih pulau ini.

Pada tahun 1945, pasukan Jerman meninggalkan pulau ini dan Patmos berdiri sendiri sampai tahun 1948, ketika bersama seluruh kepulauan Dodecanese, masuk ke dalam negara Yunani merdeka.[4]

Referensi

Pranala luar


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia