Penambangan batuan keras bawah tanah

Penambangan batuan keras bawah tanah mengacu pada berbagai teknik penambangan bawah tanah yang digunakan untuk menggali mineral "keras", biasanya yang mengandung logam,[1] seperti bijih yang mengandung emas, perak, besi, tembaga, seng, nikel, timah, dan timbal. Teknik penambangan ini juga mencakup teknik serupa yang digunakan untuk menggali bijih permata, seperti berlian dan rubi. Penambangan batuan lunak mengacu pada penggalian mineral yang lebih lunak, seperti garam, batu bara, dan pasir minyak.

Diagram 3D tambang bawah tanah modern dengan sebuah poros akses

Referensi

Bacaan lanjutan

  • Brown, Ronald C. Hard-Rock Miners: The InterMountain West, 1860-1920 (2000)
  • de la Vergne, Jack.Hard Rock Miner's Handbook (2003) Tempe/North Bay: McIntosh Engineering. pp. 2. ISBN 0-9687006-1-6.
  • McElfish Jr., James M. Hard Rock Mining: State Approaches to Environmental Protection (1996)
  • Wyman, Mark. Hard Rock Epic: Western Miners and the Industrial Revolution, 1860-1910 (1989)
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia