Seratus Aliran Pemikiran

Seratus Aliran Pemikiran (Hanzi: 诸子百家; Hanzi: zhūzǐ bǎijiā; Wade-Giles: chu-tzu pai-chia) adalah filsuf dan aliran pemikiran yang berkembang antara 770 SM dan 221 SM, suatu era perkembangan kebudayaan dan intelektual besar-besaran di Tiongkok. Walaupun periode ini, yang meliputi periode-periode yang dikenal sebagai periode Musim Semi dan Musim Gugur serta periode Negara Perang, merupakan periode kekacauan dan peperangan yang penuh darah, periode ini juga dikenal sebagai masa keemasan filsafat Tiongkok karena berbagai pemikiran dan ide berkembang dan didiskusikan dengan bebas. Pemikiran-pemikiran ini sangat memengaruhi gaya hidup dan kesadaran sosial di negara-negara Asia Timur hingga saat ini. Masyarakat intelektual pada era ini ditandai dengan para sarjana pengelana, yang sering dipekerjakan oleh berbagai penguasa negara sebagai penasihat cara pemerintahan, perang, dan diplomasi. Periode ini berakhir dengan bangkitnya dinasti Qin.

Bibliografi

  • Graham, A.C., Disputers of the Tao: Philosophical Argument in Ancient China (Open Court 1993). ISBN 0-8126-9087-7

Pranala luar


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia