Sergius Paulus

Sergius Paulus (atau Lucius Sergius Paullus) adalah seorang gubernur Siprus di bawah kaisar Claudius (memerintah 24 Januari 41 – 13 Oktober 54). Ia muncul dalam Kisah Para Rasul 13:6-13, di mana di Pafos, ia memanggil Paulus (juga bernama Saulus), beserta Barnabas dan Yohanes Markus, untuk mendengarkan Firman Tuhan dari mereka. Ia memiliki seorang kawan yang bernama Baryesus atau Elimas, seorang tukang sihir yang mencoba menghalang-halangi pekerjaan Paulus dan kawan-kawan. Namun setelah melihat kuasa Allah, Sergius Paulus bertobat.

Elimas tukang sihir yang dibutakan. Dilukis oleh Raphael dari "Raphael Cartoons".

Catatan Alkitab

Kisah Para Rasul 13:6-13 memuat catatan pertemuan Sergius Paulus dengan Paulus dan Barnabas sebagai berikut:

13:6 Mereka (Barnabas dan Saulus) mengelilingi seluruh pulau (Siprus) itu sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus. Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.13:7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu, Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.13:8 Tetapi Elimas--demikianlah namanya dalam bahasa Yunani--,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha membelokkan gubernur itu dari imannya.13:9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, 13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? 13:11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan. 13:13 Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia.[1]

Gelar jabatan

Dalam Kisah Para Rasul tertulis bahwa jabatan Sergius Paulus (bahasa Indonesia: "gubernur") dalam bahasa Latin adalah “proconsul” (bahasa Inggris: anthupatos) Siprus dan berkedudukan di Pafos, di ujung barat pulau itu. Menurut Strabo, seorang ahli geografi dan sejarawan abad ke-1 SM dan abad ke-1 M, Siprus merupakan suatu provinsi senatorial dalam Kekaisaran Romawi abad ke-1 M, artinya setiap tahun senat menunjuk seorang prokonsul untuk memerintah pulau itu. Catatan Romawi kuno, misalnya tulisan Cicero, juga menunjukkan bahwa pusat keagamaan Pafos dipilih sebagai ibu kota provinsi Romawi Siprus, dan penggalian arkeologi menunjukkan adanya kota Helenistik pada abad ke-1 M yang berfungsi sebagai pusat pemerintahan Romawi di pulau itu.[2]

Catatan sejarah

  • Penulis Romawi, Plinius Yang Tua juga merujuk seorang bernama “Sergius Paulus” yang digunakannya sebagai salah satu narasumber karyanya dalam Buku 2 dan 18 “Natural History.” Yang menarik adalah Plinius juga menyebut pulau Siprus dibanjiri oleh mereka yang mempraktikkan sihir (seperti halnya Elymas dalam Alkitab). Plinius menulis: “Ada kelompok-kelompok berbeda tukang-tukang sihir dari zaman Musa seperti Jannes dan Lotape, yang disebutkan oleh orang-orang Yahudi. Dan faktanya ribuan orang tiap tahun mengikuti jalan Zoroastrian khususnya akhir-akhir ini di Pulau Siprus.”[3][4]

Arkeologi

Ditemukan sejumlah inskripsi dari abad ke-1 M yang memuat nama Sergius Paulus:

  • Suatu inskripsi bahasa Yunani ditemukan di Soloi, Siprus, sebelah utara Pafos, oleh seorang veteran Perang Sipil Amerika bernama General Louis di Cesnola (kemudian menjadi kurator pertama Metropolitan Museum di New York) pada tahun 1877, menyebutkan seorang "prokonsul" bernama "Paulus" bertarikh sekitar 50 M pada masa pemerintahan Claudius (IGR III, 930).[2][3] Tulisan pada inskripsi itu berbunyi: "Apollonius kepada ayahnya … mengkonsekrasi kamar dan monumen menurut keinginan keluarganya … setelah memenuhi jabatan panitera pasar, prefek, panitera kota, imam besar, dan setelah bertugas sebagai manajer kantor pencatatan. Didirikan pada hari ke-25 bulan Demarchexusius tahun ke-10 (pemerintahan Claudius - 50 M). Ia juga mengubah senat melalui para asesor pada masa prokonsul Paulus."[5][3]
  • Inskripsi lain dari Kythraia (Chytri), di bagian utara Siprus merujuk kepada seorang bernama “Quintus Sergius” yang nama keluarganya hilang dari prasasti, tetapi kemungkinan adalah Paulus. Prasasti itu dibuat dengan batu marmer biru, yang menunjukkan orang ini hidup padea zaman Claudius, Gaius, atau Tiberius Caesar, dan sekarang berada di Metropolitan Museum. Memuat teks antara lain:[6]
“[CLAUD]IUS CAESAR SABASTOA
....[Q]UINTUS SER[GIUS PAULUS]”
  • Suatu batu tanda batas dari zaman Claudius yang memuat nama L. Sergius Paulus ditemukan di Roma pada tahun 1887.[7] Batu itu mencatat penunjukan pada tahun 47 M sejumlah Kurator pada tepian dan kanal-kanal sungai Tiber, salah satunya adalah Sergius Paulus.[8] Mengingat perjalanan rasul Paulus ke Siprus diyakini pada awal tahun 40-an (bahkan sejumlah pakar memberi tarikh lebih dini), diduga Sergius menjabat sebagai Proconsul di Siprus selama 3 tahun, kemudian kembali ke Roma, di mana ia ditunjuk sebagai curator.[9] Karena tidak disebut namanya pada Surat Paulus kepada jemaat di Roma, kemungkinan ia sudah meninggal sebelum surat itu ditulis.[10]
  • Nama 'L. Sergius Paullus ditemukan pada suatu prasasti dari Antiokhia, Pisidia pada tahun 1912 oleh William Mitchell Ramsay. Kota itu merupakan suatu markas militer dan adminstrasi penting pada zaman Romawi. Prasasti itu sekarang disimpan di Yalvac Museum, Pisidian Antioch.[11] Selain itu Ramsay juga menemukan beberapa inskripsi yang berkaitan dengan putra dan putri prokonsul Sergius Paullus di Galatia dan Antiokhia.[12]

Lihat pula

Referensi

Pustaka tambahan

  • Journal of Theological Studies, NS, Vol 56, Pt 1, April 2005 (Article from oxfordjournals.org) Article: “Possible Inscriptional Attestation to Sergius Paulus (Acts 13:6-12), and the implications for Pauline Chronology”
  • Bastian Van Elderen, “Some Archaeological Observations on Paul’s First Missionary Journey,” W. Ward Gasque & Ralph P. Martin, eds., Apostolic History and the Gospel. Biblical and Historical Essays Presented to F.F. Bruce. Exeter: The Paternoster Press, 1970. Hbk. ISBN 0-85364-098-X. pp.150-161. Chapter 9: informasi mengenai inskripsi yang memuat Sergius Paulus. Juga dapat diaksesdi sini.
  • Inscription 3 from Rome mentioning L. Servius Paulus as a curator of the Tiber river — GIL VI.3 1545.
  • [www.york.ca/uhistory/courses/4131/sources/caput_xiii.htm Inscription bearing the name L Sergius Paullus as curator of the Tiber river in the reign of Claudius.](July 2006): CIL06, 31545 (p 3796, 4362) = D05926
  • Cyprus: Its Ancient Cities, Tombs and Temples. 1878 pg424 Louis P. di Cesnola
  • Devia Cyprus (notes on an archaeological journey in Cyprus in 1888) D.G. Hogarth, hlm. 110-115.

Pranala luar