Shanyue

Shanyue (山越) adalah sejumlah suku yang pernah menetap di wilayah yang kini dikenal sebagai wilayah pegunungan di Tiongkok Selatan dan Vietnam Utara pada masa Dinasti Han. Pada masa tersebut, wilayah Tiongkok selatan masih belum dapat dikendalikan secara langsung oleh Dinasti Han, dan Dinasti Han hanya mengklaim sebagai penguasa wilayah tersebut. Suku Shanyue sering kali menyerang wilayah permukiman suku Han untuk menjarah makanan atau keperluan hidup lainnya. Suku Shanyue menjadi semakin kuat menjelang akhir Dinasti Han, tetapi wilayah suku ini pada akhirnya jatuh ke tangan Han sesudah keluarga Sun mendirikan pemerintahan yang kuat di Jiangdong.

Kerajaan Wu yang didirikan oleh Sun Quan melancarkan beberapa serangan terhadap suku Shanyue, tetapi tidak berhasil karena suku Shanyue telah tinggal di kawasan perbukitan selama beberapa generasi dan mereka mengenai kawasan tersebut dengan sangat baik. Begitu mereka kalah tempur, mereka langsung bersembunyi. Suatu hari, seorang jenderal Wu yang bernama Ling Tong mencoba metode lain. Ia mengusulkan kepada Sun Quan untuk mengasimilasi suku Shanyue daripada menggunakan kekuatan militer untuk menundukkan mereka. Ling mencoba menjelaskan bahwa jika Wu dapat membuat kagum Shanyue dan memberikan mereka hadiah, suku ini akan mau tunduk kepada Wu tanpa pertumpahan darah. Setelah diberi izin, Ling Tong memimpin satuan dengan senjata dan perisai yang didekorasi ke wilayah perbukitan yang dihuni oleh suku Shanyue. Saat suku Shanyue menemukan pasukan Wu, mereka merasa kagum dengan pasukan Ling Tong, lalu Ling Tong berkata kepada mereka bahwa jika mereka mau bergabung dengan Wu, mereka akan mendapatkan hadiah. Puluhan ribu suku Shanyue keluar dari gua mereka dan bergabung dengan Ling Tong. Berkat keberhasilan Ling Tong, jenderal Zhuge Ke menggunakan strategi yang serupa pada tahun 234 untuk menundukkan suku Shanyue di Danyang. Setelah diberi izin, Zhuge meminta agar perbatasan wilayah Wu ditutup dan jangan bertempur dengan suku Shanyue. Setelah padi siap dipanen, proses pemanenan dilakukan dengan cepat dan hasilnya dijauhkan dari suku Shanyue. Akibatnya, suku Shanyue pun kelaparan karena tidak dapat menjarah makanan dari suku Han, dan setelah mereka menyerah, Zhuge Ke memberlakukan mereka dengan baik. Operasi ini berlangsung selama tiga hingga empat tahun, dan seluruh suku Shanyue di Dangyang pada akhirnya menyerah kepada Wu.

Referensi

  • Lu Bi (1982). Explanatory Commentary to the Records of the Three Kingdoms. 中華書局. ISBN 7-101-01019-9. 
  • Liang Zhangju; ed. Yang Yaokun (2000). Circumstantial Evidence on the Records of the Three Kingdoms. 中華書局. ISBN 7-211-03490-4. 
  • Chen Shou (2002). San Guo Zhi. Yue Lu Shu She. ISBN 7-80665-198-5. 


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia