Teknologi pada Perang Dunia II

Teknologi memainkan peran penting dalam Perang Dunia II. Beberapa teknologi yang digunakan selama perang tersebut telah dikembangkan selama tahun-tahun antar-perang tahun 1920-an hingga 1930-an, banyak yang dikembangkan sebagai tanggapan terhadap kebutuhan dan pelajaran yang diperoleh selama perang, sementara yang lain mulai dikembangkan saat perang berakhir.

Ledakan Trinity, dalam uji coba di White Sands Missile Range, New Mexico pada 16 Juli 1945, menandai awal dari Zaman Atom.[1]

Banyak perang yang memiliki efek besar pada teknologi yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dibandingkan dengan perang sebelumnya, Perang Dunia II memiliki efek terbesar pada teknologi dan perangkat yang digunakan pada saat ini. Teknologi juga memainkan peran yang lebih besar selama Perang Dunia II daripada dalam perang lainnya dalam sejarah, dan memiliki peran penting dalam hasil akhirnya.

Selain bidang militer, beberapa bidang utama lainnya juga mencapai kemajuan misalnya Penisilin yang pertama kali diproduksi secara massal dan digunakan selama perang.[2] Meluasnya penggunaan mepakrin untuk pencegahan malaria, sulfanilamida, plasma darah, dan morfin juga merupakan pencapaian utama dunia medis di masa perang.[3][4]

Referensi

Lihat juga


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia