Tentara Xiang
Tentara Xiang atau Tentara Hunan (Hanzi: 湘軍; Pinyin: Xiāng Jūn) adalah tentara tetap[butuh rujukan] yang diorganisir oleh Zeng Guofan, awalnya terdiri dari pasukan milisi regional dan desa yang disebut tuanlian, untuk melawan Pemberontakan Taiping terhadap Dinasti Qing Tiongkok (1850 hingga 1864).[2] Nama "Tentara Xiang" diambil dari nama wilayah di Hunan, tempat Tentara Xiang dibesarkan. Tentara Xiang dibiayai oleh para bangsawan, bukan oleh Dinasti Qing. Zeng membubarkan sebagian besar Tentara Xiang setelah berhasil merebut kembali ibu kota Taiping di Nanking.
| Xiang Army (Tentara Hunan Lama) | |
|---|---|
| 湘軍 | |
 Gambar ilustrasi Tentara Xiang merebut kembali Jinling, kawasan pinggiran ibu kota Taiping, 19 Juli 1864 | |
| Aktif | 1850-1851 |
| Negara | Qing Tiongkok |
| Aliansi | Dinasti Qing |
| Tipe unit | Milisi, Yong Ying, kemudian menjadi tentara tetap |
| Jumlah personel | 17.000[1] 360.000 (1860) |
| Pertempuran | Pemberontakan Taiping Pemberontakan Nian Pemberontakan Dungan (1862-1877) |
| Tokoh | |
| Panglima tertinggi/"Pemimpin" | Zeng Guofan |
| Wakil komandan | Zuo Zongtang |
| Marsekal lapangan | Bao Chao |
Meskipun dibentuk secara khusus untuk mengatasi masalah di Hunan, Tentara Xiang menjadi inti dari pembentukan militer Qing yang baru, sehingga melemahkan pengaruh Manchu dalam tubuh militer Qing dan biasanya disebut sebagai alasan utama kejatuhan Dinasti Qing, serta menyebabkan munculnya para panglima perang regional di Tiongkok selama paruh pertama abad ke-20.
Tentara Xiang adalah salah satu dari dua kelompok tentara yang disebut Tentara Hunan, satunya lagi adalah Tentara Chu, yang dibentuk oleh mantan komandan Tentara Xiang Zuo Zongtang, untuk berperang dalam Pemberontakan Dungan (1862-1877). Sisa-sisa Tentara Xiang yang juga ikut berperang, kemudian disebut "Tentara Hunan Lama".
Zeng Guofan, Pemimpin Tentara Xiang
Jenderal Su Yuanchun mengenakan seragam militer tradisional Dinasti Qing
