Liga Sepak Bola Inggris

Kompetisi Liga Menampilkan Klub Sepak Bola Asosiasi Profesional Dari Inggris dan Wales
(Dialihkan dari The Football League)

Liga Sepak Bola Inggris (Inggris: English Football League), merupakan kompetisi liga yang menampilkan klub-klub sepak bola profesional dari Inggris dan Wales. Karena mendapat dukungan sponsor dari npower, maka nama resminya adalah npower Football League.

Liga Sepak Bola Inggris
Negara Inggris (68 tim)
Klub lain dari Wales (3 tim)
KonfederasiUEFA
Dibentuk1888; 135 tahun lalu (1888)
DivisiKejuaraan EFL
Liga Satu
Liga Dua
Jumlah tim72
(71 pada musim 2019–2020 dikarenakan kebangkrutan Bury)
Tingkat pada piramida2–4
Promosi keLiga Utama Inggris
Degradasi keLiga Nasional
Piala domestikPiala FA, Piala EFL
Trofi EFL [ket 1]
Piala internasionalLiga Eropa UEFA[ket 2]
Juara bertahan ligaNorwich City
(2018–2019)
Klub tersuksesManchester City (7 gelar)
Televisi penyiarSky Sports
Quest (cuplikan pertandingan)
Situs webEFL.com
Kejuaraan EFL 2020–2021

Didirikan pada tahun 1888 dan menjadi kompetisi liga nasional tertua di dunia sepak bola. Football League adalah tingkat teratas liga sepak bola di Inggris dari berdirinya pada abad ke-19 sampai tahun 1992, ketika 22 klub teratas memisahkan diri untuk membentuk Liga Primer (berkurang menjadi 20 klub pada tahun 1995).

English Football League telah menjalin kerjasama dengan sponsor utama sejak tahun 1983. Beberapa sponsor telah menjalin kerja sama selama bertahun-tahun dan telah dikenal pada gilirannya sebagai Liga Canon, Liga Today, Liga Barclays, Liga Endsleigh, Liga Nationwide dan Liga Coca-Cola. Sponsor kali ini dimulai kerjasama pada tahun 2010 hingga tahun 2013.

Sejak tahun 1995 telah memiliki 72 klub yang dibagi merata menjadi tiga divisi, yang saat ini dikenal sebagai Football League Championship, Football League One, dan Football League Two. Promosi dan degradasi antara divisi adalah fitur utama liga dan selanjutnya diperpanjang dengan Liga Primer, sehingga 3 klub teratas dari Championship akan bertukar tempat dengan 3 klub terendah di Liga Primer, dan klub-klub terbawah di Football League Two akan bertukar tempat dengan klub-klub teratas dari Football Conference, sehingga mengintegrasikan liga ke dalam sistem liga sepak bola Inggris. Meskipun pada awalnya kompetisi ini adalah untuk klub Inggris, tetapi saat ini beberapa klub dari Wales juga ikut berpartisipasi.

Selain sebagai badan pengatur kompetisi liga, mereka juga menyelenggarakan dua kompetisi piala sistem gugur yaitu, Piala Liga dan Trofi Liga.

Pusat operasional dari The Football League sebelumnya berbasis di Lytham St Annes.[1] Saat ini pusat operasional terletak di Preston, Lancashire, sementara kantor komersial adalah di London.[2]

Sejarah

William McGregor, pendiri The Football League

Masa pembentukan

Pada bulan Januari 1884, Preston North End bertanding dengan salah satu klub asal London Upton Park F.C. di ajang Piala FA. Setelah pertandingan Upton Park mengajukan protes kepada FA bahwa Preston adalah klub profesional, bukan tim amatir. William Sudell, sekretaris/manajer Preston North End mengakui bahwa pemainnya memang dibayar, tetapi berpendapat bahwa ini adalah hal biasa dan tidak melanggar peraturan. Namun, FA tidak setuju dan mengusir mereka dari kompetisi.[3]

Sudell ingin meningkatkan kualitas tim dengan mengimpor pemain berkualitas dari daerah lain, termasuk beberapa pemain dari Skotlandia. Selain membayar mereka dengan uang untuk bermain bagi tim, Sudell juga mengharapkan mereka bekerja dengan motivasi tinggi di Preston. Preston North End akhirnya bergabung dengan klub lain yang membayar pemain mereka, seperti Bolton Wanderers, Aston Villa dan Sunderland. Pada bulan Oktober 1884, klub-klub mengancam akan memisahkan diri FA.[3] FA merespon dengan membentuk sub-komite, termasuk William Sudell, untuk melihat masalah ini lebih rinci.

Setelah sebelumnya melalui perdebatan panjang selama 4 tahun, maka pada tanggal 20 Juli 1885, FA akhirnya mengumumkan untuk melegalkan pemain sepak bola profesional yang dibayar oleh klub, dengan batasan tertentu. Klub diizinkan untuk membayar pemain asalkan mereka lahir atau pernah tinggal selama dua tahun dalam radius enam mil dari klub yang membayar mereka.

Keputusan untuk membayar pemain akan meningkatkan tagihan upah klub. Oleh karena itu, perlu mengatur pertandingan lagi yang bisa dimainkan di depan orang banyak dengan jumlah yang besar. Pada tanggal 2 Maret 1888, William McGregor, Direktur Aston Villa mengirimkan surat ke pengurus klub Aston Villa, Blackburn Rovers, Bolton Wanderers, Preston North End, West Bromwich Albion dan Stoke F.C.[ket 3] untuk mengajak mereka bergabung mengatur pertandingan kandang dan tandang setiap musimnya.[4]

John J. Bentley dari Bolton Wanderers dan Tom Mitchell dari Blackburn Rovers merespon usulan ini dengan sangat positif. Mereka menyarankan bahwa klub-klub lain harus diundang untuk pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 23 Maret, 1888. Klub-klub itu antara lain Accrington, Burnley, Derby County, Notts County, Stoke F.C. (menjadi Stoke City pada tahun 1928),[5] Wolverhampton Wanderers, Everton dan Old Carthusians harus diundang ke pertemuan.

Pertemuan pertama diadakan di Hotel Anderson London pada 23 Maret 1888 pada malam final Piala FA. Football League baru secara resmi dibentuk dan diberi nama pada pertemuan selanjutnya di kota Manchester pada tanggal 17 April 1888.[6] Musim pertama dari Football League dimulai pada bulan September tahun 1888.[4]

Masa awal dan pengembangan (1889-1915)

Liga akhirnya bergulir pada tanggal 8 September 1888. Pada musim perdana ini liga diikuti 12 klub yang terbagi menjadi 6 klub dari Lancashire (Preston North End, Accrington, Blackburn Rovers, Burnley, Bolton Wanderers dan Everton) dan 6 klub dari Midlands (Aston Villa, Derby County, Notts County, Stoke, West Bromwich Albion dan Wolverhampton Wanderers). Sunderland tidak diikutsertakan karena klub lain di liga keberatan dengan biaya perjalanan dari timur ke utara. Selain itu McGregor juga ingin membatasi liga sampai dua belas klub. Oleh karena itu, permohonan untuk ikut serta dalam liga dari Sheffield Wednesday, Nottingham Forest, Bootle F.C. dan A.F.C.Darwen terpaksa ditolak.[3]

Dalam liga ini setiap klub memainkan dua kali pertandingan, sekali di kandang dan sekali tandang. Sistem 2 poin diberikan untuk tim yang menang dan 1 untuk hasil imbang. Sistem poin ini tidak disetujui sampai setelah musim ini dimulai, usulan alternatif adalah satu poin untuk tim yang menang saja. Belum ada sistem promosi dan degradasi dalam liga pertama ini. Peraturan awalnya adalah 4 klub terbawah harus dipilih ulang untuk mengikuti liga musim berikutnya. Stoke adalah klub pertama yang tidak terpilih kembali, karena menempati urutan terbawah selama dua musim berturut-turut.

Preston memenangkan gelar liga pertama tanpa kekalahan, dan juga pada saat yang bersamaan menjadi juara Piala FA 1889, sehingga menjadi klub Inggris pertama yang meraih gelar ganda dalam satu musim. Preston mempertahankan gelar Liga pada musim berikutnya, meskipun mereka mengalami 4 kekalahan dari 22 penampilan mereka kali ini, dan mereka menjadi runner-up untuk tiga musim berikutnya. Stoke yang menempati posisi terbawah klasemen untuk dua musim pertama, tidak terpilih kembali pada tahun 1890 dan digantikan oleh Sunderland untuk musim 1890-91, yang kemudian memenangi gelar pada musim kedua mereka. Stoke terpilih kembali bersama dengan A.F.C. Darwen untuk musim 1891-92, dan anggota Liga telah berkembang menjadi 14 klub.

Persaingan dua liga

Pada tahun 1889 terjadi persiangan dalam penyelenggaraan liga di Inggris. Salah satu sebabnya adalah karena dibatasinya peserta Football League. Pada tahun ini 12 klub lain membentuk liga tersendiri yang bernama Football Alliance yang secara langsung menjadi pesaing dari Football League. Football Alliance dibentuk oleh 12 klub yang juga berasal dari daerah West Midlands membentang hingga ke daerah utara dan barat Inggris, dan beberapa klub yang berasal dari daerah Sheffield, Grimsby dan Sunderland.

Stoke yang tidak terpilih untuk mengikuti Football League pada tahun 1890 akhirnya bergabung dengan Football Alliance. Nottingham Forest yang permohonannya pernah ditolak untuk mengikuti Football League berubah pikiran dan akhirnya bergabung sebagai salah satu pendiri Football Alliance.[7]

Persaingan ini tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1892 setelah berlangsung selama 3 musim, Football Alliance dibubarkan dan klub-klub pesertanya bergabung dengan Football League yang kemudian membentuk divisi kedua.[4]

Menjadi dua divisi

Setelah berjalan selama 4 musim dengan hanya 1 divisi, maka mulai musim 1892-93 Football League mempunyai 2 divisi. Pada tahun 1892 dibentuk sebuah divisi yang bernama Divisi Kedua, divisi sebelumnya diberi nama sebagai Divisi Pertama. Divisi baru ini dibentuk untuk menampung klub-klub yang berasal dari Football Alliance. Nottingham Forest F.C., The Wednesday (kemudian menjadi Sheffield Wednesday) dan Newton Heath (kemudian menjadi Manchester United) ditambahkan ke Divisi Pertama baru, dan karena A.F.C. Darwen pada musim sebelumnya menempati posisi terbawah, maka tidak terpilih kembali untuk main di divisi pertama dan diikutsertakan kedalam divisi kedua baru, sehingga total divisi pertama menjadi 16 klub.

Divisi Kedua ini dimulai dengan 12 klub. Northwich Victoria, Burslem Port Vale (kemudian menjadi Port Vale, dari Liga Midland), Sheffield United (dari Liga Utara), Small Heath (dari Football Alliance), Grimsby Town (dari Football Alliance), Ardwick A.F.C (kemudian menjadi Manchester City, dari Football Alliance), Burton Swifts (dari Football Alliance), Bootle (dari Football Alliance), Lincoln City (dari Football Alliance), Crewe Alexandra (dari Football Alliance), Walsall Town Swifts (dari Football Alliance) dan Darwen (dari Divisi I) adalah klub-klub pendiri divisi kedua yang baru.

Pada musim 1893-94 Divisi II meningkat menjadi 15 klub dengan penambahan Liverpool dari Liga Lancashire, Middlesbrough Ironopolis dan Newcastle United dari Liga Utara, Rotherham Town dari Liga Midland, dan Woolwich Arsenal (kemudian menjadi Arsenal). Accrington meninggalkan Divisi I dan bergabung dengan Liga Lancashire dan Bootle mengundurkan diri dari Liga.

Musim 1894-95 berikutnya jumlah klub Divisi II bertambah lagi menjadi 16 klub dengan penambahan dan penggantian klub antara lain penambahan Bury dari Liga Lancashire, Leicester Fosse (kemudian Leicester City) dan Burton Wanderers (yang kemudian bergabung Burton Swifts) dari Liga Midland, sementara Northwich Victoria mengundurkan diri dan Middlesbrough Ironopolis dibubarkan.

Pada tahun 1895 Loughborough menggantikan Walsall Town Swifts[8] di Divisi II. Kemudian pada tahun 1896 Blackpool dari Liga Lancashire dan Gainsborough Trinity dari Liga Midland menggantikan Burslem Port Vale dan Crewe Alexandra.[9] Pada tahun 1897 Luton Town menggantikan Burton Wanderers.[10]

Promosi dan degradasi otomatis antar divisi mulai diperkenalkan pada tahun 1898. Sistem sebelumnya adalah dengan mengadakan pertandingan tes (Inggris: test match) antara dua klub terbawah Divisi I dengan dua klub teratas klub dari Divisi II dan klub bagian bawah dari divisi lebih rendah kemudian diminta untuk mengajukan permohonan untuk pemilihan kembali ke Liga di akhir setiap musim.

Sistem dengan pertandingan tes tersebut dinilai banyak kelemahan dan tidak jujur, ketika Stoke dan Burnley berkolusi dalam pertandingan akhir untuk memastikan mereka berdua tetap di Divisi Pertama musim depan.

Berikut ini adalah sejarah perubahan logo dari The Football League

Kompetisi

Liga

Football League mempunyai 72 klub anggota yang dikelompokkan menjadi tiga divisi: Football League Championship, Football League One, dan Football League Two (sebelumnya bernama Football League First Division, Football League Second Division dan Football League Third Division). Setiap divisi memiliki 24 klub, dan dalam setiap musim setiap klub bertanding 2 kali masing-masing di kandang dan tandang.

Klub mendapatkan tiga poin untuk menang, satu untuk hasil imbang, dan nol untuk yang kalah. Pada akhir musim, klub di bagian atas divisi mereka bisa memenangkan promosi ke divisi berikutnya yang lebih tinggi, sedangkan di bagian bawah dapat diturunkan dengan yang lebih rendah berikutnya. Di akhir kompetisi, tiga klub Championship teratas berhak promosi dari The Football League ke Liga Premier.

Piala

Football League juga menyelenggarakan dua kompetisi piala dengan sistem gugur yaitu Piala Liga dan Trofi Liga. Piala Liga mulai diperebutkan pada tahun 1960 dan terbuka untuk semua klub Football League dan Liga Primer dan pemenang dari piala ini yang memenuhi syarat dapat mengikuti Liga Eropa UEFA. Trofi Liga diperebutkan oleh klub-klub dari Football League One dan Football League Two.

Sejak tahun 1983 Football League telah mempunyai sponsor utama yang berhak menambahkan namanya di nama liga. Tercatat sudah ada tujuh sponsor utama.

  • 1983-1986: Canon (Canon League)[11]
  • 1986-1987: Surat kabar Today (Today League)[11]
  • 1987-1993: Barclays Bank (Barclays League)[11]
  • 1993-1996: Asuransi Endsleigh (Endsleigh League)[12]
  • 1996-2004: Nationwide Building Society (Nationwide Football League)[13]
  • 2004-2010: Coca-Cola (Coca-Cola Football League)[14]
  • 2010-2013: npower (npower Football League)[15]

Sementara itu untuk kompetisi piala liga dan trofi liga memiliki sponsor yang berbeda.

Daftar juara

Klub yang meraih gelar ganda, juara liga dan Piala FA ditandai dengan huruf tebal.

1888–1892

Ketika Football League pertama kali dibentuk dengan 12 klub dan 1 divisi

No.MusimJuara
11888–1889Preston North End
21889–1890Preston North End
31890–1891Everton
41891–1892Sunderland

1892–1920

Pada tahun 1892 Football League menampung 11 dari 12 klub yang berasal liga rival, setelah Football Alliance dibubarkan. Divisi yang ada diganti namanya menjadi Divisi Pertama dan divisi baru disebut Divisi Kedua.

No.MusimJuara Divisi IJuara Divisi II
51892–1893SunderlandSmall Heath
61893–1894Aston VillaLiverpool
71894–1895SunderlandBury
81895–1896Aston VillaLiverpool
91896–1897Aston VillaNotts County
101897–1898Sheffield UnitedBurnley
111898–1899Aston VillaManchester City
121899–1900Aston VillaThe Wednesday
131900–1901LiverpoolGrimsby Town
141901–1902SunderlandWest Bromwich Albion
151902–1903The WednesdayManchester City
161903–1904The WednesdayPreston North End
171904–1905Newcastle UnitedLiverpool
181905–1906LiverpoolBristol City
191906–1907Newcastle UnitedNottingham Forest
201907–1908Manchester UnitedBradford City
211908–1909Newcastle UnitedBolton Wanderers
221909–1910Aston VillaManchester City
231910–1911Manchester UnitedWest Bromwich Albion
241911–1912Blackburn RoversDerby County
251912–1913SunderlandPreston North End
261913–1914Blackburn RoversNotts County
271914–1915EvertonDerby County
1915–19
Liga ditiadakan karena Perang Dunia I
281919–1920West Bromwich AlbionTottenham Hotspur

1920–1921

Pada tahun 1920 Football League mengakui klub-klub dari divisi pertama Liga Selatan (Liga Selatan dilanjutkan dengan klub yang tersisa). Klub-klub tersebut kemudian ditempatkan di Divisi III yang baru dibentuk. Grimsby Town, yang gagal dipilih kembali ke Divisi II musim sebelumnya dan digantikan oleh Cardiff City (dari Liga Selatan).

No.MusimJuara Divisi IJuara Divisi IIJuara Divisi III
291920–1921BurnleyBirminghamCrystal Palace

1921–1958

Setelah hanya satu musim, Liga diperluas lagi. Kali ini liga mengakui sejumlah klub dari utara Inggris dan sebagai perluasan terakhir liga mengundang klub dari selatan yang lain untuk menyeimbangkan antara daerah selatan dan utara. Divisi III yang sudah ada sebelumnya berganti nama menjadi Divisi III Selatan, dan divisi baru dibentuk dengan nama Divisi III Utara. Grimsby Town dialihkan ke Divisi III Utara. Kedua divisi tiga tersebut berjalan secara paralel, dan klub dari kedua Divisi III dipromosikan ke Divisi II nasional pada setiap akhir musim.

No.MusimJuara Divisi IJuara Divisi IIJuara Divisi III (Utara)Juara Divisi III (Selatan)
301921–1922LiverpoolNottingham ForestStockport CountySouthampton
311922–1923LiverpoolNotts CountyNelsonBristol City
321923–1924Huddersfield TownLeeds UnitedWolverhampton WanderersPortsmouth
331924–1925Huddersfield TownLeicester CityDarlingtonSwansea City
341925–1926Huddersfield TownThe WednesdayGrimsby TownReading
351926–1927Newcastle UnitedMiddlesbroughStoke CityBristol City
361927–1928EvertonManchester CityBradford Park AvenueMillwall
371928–1929The WednesdayMiddlesbroughBradford CityCharlton Athletic
381929–1930Sheffield WednesdayBlackpoolPort ValePlymouth Argyle
391930–1931ArsenalEvertonChesterfieldNotts County
401931–1932EvertonWolverhampton WanderersLincoln CityFulham
411932–1933ArsenalStoke CityHull CityBrentford
421933–1934ArsenalGrimsby TownBarnsleyNorwich City
431934–1935ArsenalBrentfordDoncaster RoversCharlton Athletic
441935–1936SunderlandManchester UnitedChesterfieldCoventry City
451936–1937Manchester CityLeicester CityStockport CountyLuton Town
461937–1938ArsenalAston VillaTranmere RoversMillwall
471938–1939EvertonBlackburn RoversBarnsleyNewport County
481939–1940
Liga dihentikan setelah beberapa pertandingan karena pecah Perang Dunia II (Blackpool sementara memimpin klasemen)
1940–1946
Liga ditiadakan karena Perang Dunia II
491946–1947LiverpoolManchester CityDoncaster RoversCardiff City
501947–1948ArsenalBirmingham CityLincoln CityQueens Park Rangers
511948–1949PortsmouthFulhamHull CitySwansea City
521949–1950PortsmouthTottenham HotspurDoncaster RoversNotts County
531950–1951Tottenham HotspurPreston North EndRotherham UnitedNottingham Forest
541951–1952Manchester UnitedSheffield WednesdayLincoln CityPlymouth Argyle
551952–1953ArsenalSheffield UnitedOldham AthleticBristol Rovers
561953–1954Wolverhampton WanderersLeicester CityPort ValeIpswich Town
571954–1955ChelseaBirmingham CityBarnsleyBristol City
581955–1956Manchester UnitedSheffield WednesdayGrimsby TownLeyton Orient
591956–1957Manchester UnitedLeicester CityDerby CountyIpswich Town
601957–1958Wolverhampton WanderersWest Ham UnitedScunthorpe UnitedBrighton and Hove Albion

1958–1992

Mulai musim 1958–59, Divisi III Utara dan Selatan yang masih bersifat regional diubah menjadi Divisi III dan Divisi IV yang bersifat nasional.

No.MusimJuara Divisi IJuara Divisi IIJuara Divisi IIIJuara Divisi IV
611958–1959Wolverhampton WanderersSheffield WednesdayPlymouth ArgylePort Vale
621959–1960BurnleyAston VillaSouthamptonWalsall
631960–1961Tottenham HotspurIpswich TownBuryPeterborough United
641961–1962Ipswich TownLiverpoolPortsmouthMillwall
651962–1963EvertonStoke CityNorthampton TownBrentford
661963–1964LiverpoolLeeds UnitedCoventry CityGillingham
671964–1965Manchester UnitedNewcastle UnitedCarlisle UnitedBrighton & Hove Albion
681965–1966LiverpoolManchester CityHull CityDoncaster Rovers
691966–1967Manchester UnitedCoventry CityQueens Park RangersStockport County
701967–1968Manchester CityIpswich TownOxford UnitedLuton Town
711968–1969Leeds UnitedDerby CountyWatfordDoncaster Rovers
721969–1970EvertonHuddersfield TownLeyton OrientChesterfield
731970–1971ArsenalLeicester CityPreston North EndNotts County
741971–1972Derby CountyNorwich CityAston VillaGrimsby Town
751972–1973LiverpoolBurnleyBolton WanderersSouthport
761973–1974Leeds UnitedMiddlesbroughOldham AthleticPeterborough United
771974–1975Derby CountyManchester UnitedBlackburn RoversMansfield Town
781975–1976LiverpoolSunderlandHereford UnitedLincoln City
791976–1977LiverpoolWolverhampton WanderersMansfield TownCambridge United
801977–1978Nottingham ForestBolton WanderersWrexhamWatford
811978–1979LiverpoolCrystal PalaceShrewsbury TownReading
821979–1980LiverpoolLeicester CityGrimsby TownHuddersfield Town
831980–1981Aston VillaWest Ham UnitedRotherham UnitedSouthend United
841981–1982LiverpoolLuton TownBurnleySheffield United
851982–1983LiverpoolQueens Park RangersPortsmouthWimbledon
861983–1984LiverpoolChelseaOxford UnitedYork City
871984–1985EvertonOxford UnitedBradford CityChesterfield
881985–1986LiverpoolNorwich CityReadingSwindon Town
891986–1987EvertonDerby CountyBournemouthNorthampton Town
901987–1988LiverpoolMillwallSunderlandWolverhampton Wanderers
911988–1989ArsenalChelseaWolverhampton WanderersRotherham United
921989–1990LiverpoolLeeds UnitedBristol RoversExeter City
931990–1991ArsenalOldham AthleticCambridge UnitedDarlington
941991–1992Leeds UnitedIpswich TownBrentfordBurnley

1992–2004

Setelah beberapa klub dari Divisi I memisahkan diri untuk membentuk Liga Utama Inggris, maka juara Football League tidak lagi menjadi juara liga nasional Inggris. Oleh karena itu, Divisi II menjadi Divisi I, Divisi III menjadi Divisi II dan Divisi IV menjadi Divisi III.

No.MusimJuara Divisi IJuara Divisi IIJuara Divisi III
951992–1993Newcastle UnitedStoke CityCardiff City
961993–1994Crystal PalaceReadingShrewsbury Town
971994–1995MiddlesbroughBirmingham CityCarlisle United
981995–1996SunderlandSwindon TownPreston North End
991996–1997Bolton WanderersBuryWigan Athletic
1001997–1998Nottingham ForestWatfordNotts County
1011998–1999SunderlandFulhamBrentford
1021999–2000Charlton AthleticPreston North EndSwansea City
1032000–2001FulhamMillwallBrighton & Hove Albion
1042001–2002Manchester CityBrighton & Hove AlbionPlymouth Argyle
1052002–2003PortsmouthWigan AthleticRushden & Diamonds
1062003–2004Norwich CityPlymouth ArgyleDoncaster Rovers

2004–sekarang

Pada tahun 2004 Football League mengubah nama-nama divisinya. Divisi I menjadi Football League Championship, Divisi II menjadi Football League One dan Divisi III menjadi Football League Two.

No.MusimJuara ChampionshipJuara League OneJuara League Two
1072004–2005SunderlandLuton TownYeovil Town
1082005–2006ReadingSouthend UnitedCarlisle United
1092006–2007SunderlandScunthorpe UnitedWalsall
1102007–2008West Bromwich AlbionSwansea CityMilton Keynes Dons
1112008–2009Wolverhampton WanderersLeicester CityBrentford
1122009–2010Newcastle UnitedNorwich CityNotts County
1132010–2011Queens Park RangersBrighton & Hove AlbionChesterfield
1142011–2012ReadingCharlton AthleticSwindon Town
1152012–2013Cardiff CityDoncaster RoversGillingham
1162013–2014Leicester CityWolverhampton WanderersChesterfield
1172014–2015AFC BournemouthBristol CityBurton Albion
1182015–2016BurnleyWigan AthleticNorthampton Town
1192016–2017Newcastle UnitedSheffield UnitedPortsmouth
1202017–2018Wolverhampton WanderersWigan AthleticAccrington Stanley
1212018–2019Norwich CityLuton TownLincoln City

Pada akhir musim 2005-06, Reading mengakhiri liga dengan poin 106, memecahkan rekor sebelumnya yang diciptakan oleh Sunderland dengan 105 poin.

Perolehan gelar berdasarkan klub

Sejak terpisah dari Liga Utama pada tahun 1992, pemenang gelar Liga Sepak Bola tidak lagi menjadi juara level teratas dalam sistem liga sepak bola Inggris.

KlubGelar Liga
Nasional Inggris
Gelar Football League
1889–1992
Gelar Liga Utama
1993–2020
Gelar Football League
1993–2020
Manchester United207130
Liverpool191810
Arsenal131030
Everton9900
Aston Villa7700
Sunderland6604
Chelsea6150
Manchester City7241
Newcastle United4402
Sheffield Wednesday4400
Wolverhampton Wanderers3302
Huddersfield Town3300
Leeds United3300
Blackburn Rovers3210
Burnley2200
Portsmouth2201
Derby County2200
Preston North End2200
Tottenham Hotspur2200
Leicester City1011
Nottingham Forest1101
West Bromwich Albion1101
Ipswich Town1100
Sheffield United1100
Norwich City0002
Reading0002
AFC Bournemouth0001
Bolton Wanderers0001
Cardiff City0001
Charlton Athletic0001
Crystal Palace0001
Fulham0001
Middlesbrough0001
Queens Park Rangers0001

Gelar Liga Sepak Bola Inggris

Termasuk Liga Utama Inggris.

KlubTingkat ITingkat IITingkat IIITingkat IVTotal Gelar
Manchester United20222
Liverpool18422
Arsenal1313
Everton9110
Aston Villa72110
Manchester City6713
Sunderland65112
Chelsea628
Sheffield Wednesday459
Newcastle United448
Wolverhampton Wanderers343111
Leeds United336
Blackburn Rovers3115
Huddersfield Town3115
Derby County2417
Preston North End23218
Burnley23117
Tottenham Hotspur224
Portsmouth21317
Leicester City1719
Ipswich Town1326
Nottingham Forest1315
West Bromwich Albion134
Sheffield United11114
Birmingham City516
Norwich City426
Middlesbrough44
Notts County3238
Bolton Wanderers314
Grimsby Town2316
Reading2316
Fulham224
Queens Park Rangers224
Stoke City224
Crystal Palace213
West Ham United22
Bristol City156
Millwall1315
Charlton Athletic134
Brentford1236
Luton Town1214
Bradford City123
Bury123
Coventry City123
Oldham Athletic123
Oxford United123
Cardiff City1113
Bournemouth112
Blackpool11
Doncaster Rovers437
Plymouth Argyle415
Brighton and Hove Albion325
Lincoln City325
Wigan Athletic314
Barnsley33
Hull City33
Chesterfield246
Port Vale213
Rotherham United213
Stockport County213
Swansea City213
Watford213
Bristol Rovers22
Leyton Orient22
Southampton22
Carlisle United123
Northampton Town123
Swindon Town123
Darlington112
Cambridge United112
Mansfield Town112
Shrewsbury Town112
Southend United112
Bradford Park Avenue11
Hereford United11
Nelson11
Newport County11
Scunthorpe United11
Tranmere Rovers11
Wrexham11
Gillingham22
Peterborough United22
Walsall22
Accrington Stanley11
Burton Albion11
Exeter City11
Milton Keynes Dons11
Rushden & Diamonds11
Southport11
Wimbledon11
Yeovil Town11
York City11

Catatan kaki

Rujukan

Bibliografi

  • Catton, J.A.H (2005). The Story of Association Football. England: Soccer Books Ltd. ISBN 978-1862231191. 
  • Harvey, Adrian (2005). Football: The First Hundred Years: The Untold Story. Oxfordshire: Routledge. ISBN 978-0415350181. 

Pranala luar