The Lord of the Rings: The Rings of Power

The Lord of the Rings: The Rings of Power adalah serial drama fantasi Amerika yang berdasarkan pada seri novel The Lord of The Rings serta lampiran-lampirannya yang ditulis oleh J.R.R. Tolkien. Dikembangkan oleh J.D. Payne dan Patrick MacKay untuk platform streaming Prime Video, serial ini mengambil periode waktu pada Abad Kedua di Dunia Tengah, ribuan tahun sebelum kejadian The Hobbit dan The Lord of the Rings. Serial ini diproduksi Amazon Studios bersama HarperCollins dan New Line Cinema dengan konsultasi langsung dari Tolkien Estate.

The Lord of the Rings: The Rings of Power
Genre
Pembuat
  • J.D. Payne
  • Patrick MacKay
BerdasarkanThe Lord of the Rings dan lampiran-lampirannya
oleh J.R.R. Tolkien
Penggubah lagu temaHoward Shore
Penata musikBear McCreary
Negara asalAmerika Serikat
Bahasa asliInggris
Jmlh. musim1
Jmlh. episode8
Produksi
Produser eksekutif
  • J. D. Payne
  • Patrick McKay
  • Lindsey Weber
  • Callum Greene
  • Justin Doble
  • Gennifer Hutchison
  • Jason Cahill
  • J. A. Bayona
  • Belén Atienza
  • Eugene Kelly
  • Bruce Richmond
  • Sharon Tal Yguado
Produser
  • Ron Ames
  • Chris Newman
Lokasi produksi
  • Selandia Baru
  • Inggris
Durasi65–72 menit
Rumah produksi
DistributorAmazon Studios
Rilis asli
JaringanPrime Video
Format gambarHDTV 1080i
Format audioDolby Digital 5.1
Rilis1 September 2022 (2022-09-01) –
sekarang
Acara terkait
The Lord of the Rings
The Hobbit

Amazon memberi hak siar untuk The Lord of The Rings senilai US$ 250 juta pada tahun 2017, membuat komitmen produksi lima musim senilai setidaknya US$1 miliar. Ini akan menjadikannya serial televisi termahal yang pernah dibuat. Payne dan MacKay direkrut pada Juli 2018. Serial ini berdasar pada bagian apendiks dari novel The Lord of The Rings, yang menyertakan diskusi mengenai Abad Kedua, bertindak sebagai konsultan Simon Tolkien, cucu dari J.R.R Tolkien, anak dari Christopher Tolkien yang sejak dulu membantu pengembangan waralaba The Lord of the Rings.

Sesuai persyaratan kesepakatan Amazon dengan Tolkien Estate, ini bukan kelanjutan dari trilogi film The Lord of the Rings dan The Hobbit. Meskipun demikian, produksi dimaksudkan untuk terkait dengan waralaba tersebut melalui desain produksi yang serupa, versi lebih muda dari karakter di film, dan musik tema utama dari Howard Shore yang menyusun musik untuk kedua trilogi, Bear McCreary menyusun skoring untuk serial ini. Pemeran-pemeran internasional secara besar-besaran direkrut dan syuting untuk musim pertama dengan delapan episode berlangsung di Selandia Baru, tempat film terdahulu diproduksi, dari Februari 2020 hingga Agustus 2021 (dengan jeda produksi untuk pandemi COVID-19). Amazon memindahkan produksi untuk musim mendatang ke Inggris, di mana syuting untuk musim kedua diperkirakan akan dimulai pada Oktober 2022.

The Lord of the Rings: The Rings of Power ditayangkan perdana pada 1 September 2022, dengan dua episode pertamanya, yang menurut Amazon memiliki pemirsa terbanyak untuk pemutaran perdana Prime Video. Sisa dari delapan episode musim pertama berjalan hingga 14 Oktober. Secara umum telah menerima ulasan positif dari para kritikus, dengan pujian khusus untuk sinematografi, visual dan skor musiknya, tetapi beberapa kritik untuk temponya.

Premis

Berlatar ribuan tahun sebelum The Hobbit dan The Lord of the Rings, serial ini berdasarkan kepada sejarah Dunia Tengah yang diciptakan J.R.R . Tolkien. Kisah itu dimulai pada masa damai yang relatif dan mencakup semua peristiwa besar Abad Kedua di Dunia Tengah: penempaan Cincin Kekuasaan, kebangkitan Raja Kegelapan Sauron, jatuhnya kerajaan pulau Númenor, dan Persekutuan Terakhir Peri dan Manusia.[1] Peristiwa yang terjadi selama ribuan tahun dalam kisah Tolkien dirangkai dalam serial.[2]

Pemeran dan tokoh

  • Moryfydd Clark, Amelie Child-Villiers (muda)[3] sebagai Galadriel: seorang ksatria Peri yang percaya bahwa kejahatan akan kembali ke Dunia Tengah.[2] Serial ini menggambarkan perjalanan masa muda seorang ksatria menjadi seorang Lady bijaksana dalam waralaba The Lord of the Rings.[4]
  • Markella Kavenagh sebagai Elanor "Nori" Brandyfoot: Harfoot dengan "kerinduan akan petualangan" yang merupakan putri Marigold dan Largo,[5] dia yang pertama kali merawat Si Orang Asing.[6]
  • Sara Zwangobani sebagai Marigold Brandyfoot: seorang Harfoot.[7]
  • Dylan Smith sebagai Largo Brandyfoot: seorang Harfoot dan suami Marigold.[7]
  • Lenny Henry sebagai Sadoc Burrows: tetua bangsa Harfoot.[2][8]
  • Megan Richards sebagai Poppy Proudfellow: seorang Harfoot yang penasaran.[8]
  • Robert Aramayo sebagai Elrond: arsitek dan politisi setengah Peri.[2] Serial ini menggambarkan tekanan Elrond akan warisan kehebatan ayahnya, Earendil, serta keadaan Elrond yang memilih abadi sebagai Peri ketimbang saudaranya Elros yang memilih menjadi manusia dan Elrond saksikan menjadi tua dan meninggal.[5] Elrond yang optimis dan bersemangat akan menjadi pribadi yang pesimis dan lelah pada dunia sebagaimana yang dikenal dalam waralaba The Lord of the Rings.[4]
  • Benjamin Walker sebagai Gil-galad: Raja Tertinggi kaum Peri yang memerintah dari ibukota Lindon.[9]
  • Ismael Cruz Córdova sebagai Arondir: bangsa Peri-Silvan yang menjalin cinta terlarang dengan tabib wanita manusia bernama Bronwyn,[2] serupa dengan kisah cinta tentang Beren dan Lúthien serta Aragorn dan Arwen, dalam kisah-kisah Tolkien.[2]
  • Nazanin Boniadi sebagai Bronwyn: seorang ibu dari kaum manusia dan tabib yang memiliki apotek di Southlands.[2]
  • Tyroe Muhafidin sebagai Theo: putra Bronwyn.[10]
  • Charles Edwards sebagai Celebrimbor: pandai besi kaum peri yang menempa Cincin Kekuasaan.[2]
  • Daniel Weyman sebagai orang asing yang jatuh dari langit dalam meteor yang menyala.[6][11]
  • Owain Arthur sebagai Durin IV: pangeran Kurcaci dari Khazad-dûm.[2]
  • Sophia Nomvete sebagai Disa: Istri Durin IV dan putri Kurcaci dari Khazad-dûm.[2]
  • Charlie Vickers sebagai Halbrand: manusia yang lari dari masa lalunya yang takdirnya terkait dengan takdir Galadriel.[2]
  • Lloyd Owen sebagai Elendil: seorang pelaut Númenór dan ayah Isildur yang pada akhirnya akan menjadi pemimpin di Aliansi Terakhir Peri dan Manusia, dan raja kaum manusia di Dunia Tengah.[12]
  • Cynthia Addai-Robinson sebagai Míriel: Ratu Bupati Númenor,[12] sebuah kerajaan pulau yang diperintah oleh manusia yang diturunkan dari saudara Elrond, Elros manusia separuh peri.[13]
  • Trystan Gravelle sebagai Pharazôn: seorang Númenór, penasihat Ratu Bupati Míriel.[12]
  • Maxim Baldry sebagai Isildur: seorang pelaut Númenór yang pada akhirnya akan menjadi seorang prajurit dan raja yang menurunkan raja-raja Gondor dan Arnor.[2]
  • Ema Horvath sebagai Eärien: Adik perempuan Isildur, yang diciptakan untuk serial.[12]
  • Joseph Mawle sebagai Adar: pemimpin Orc yang telah menangkap manusia untuk menggali terowongan.[14]
  • Leon Wadham sebagai Kemen: putra Pharazôn.[12]

Menampilkan

  • Will Fletcher sebagai Finrod: Saudara laki-laki Galadriel yang tewas saat berburu Raja Kegelapan Sauron.[15]
  • Fabian McCallum sebagai Thondir: Peri yang berburu Sauron bersama Galadriel.[16]
  • Kip Chapman sebagai Rían: Peri yang berburu Sauron bersama Galadriel.[16]
  • Suchitha Jayasundera sebagai Malva: seorang Harfoot.[16]
  • Maxine Cunliffe sebagai Vilma: seorang Harfoot.[16]
  • Beau Cassidy sebagai Dilly Brandyfoot: Harfoot dan saudara Nori.[16]
  • Geoff Morrell sebagai Waldreg: Pria di desa Bronwyn yang mendukung Sauron.[16]
  • Peter Tait sebagai Tredwill: seorang Pria di desa Bronwyn.[16]
  • Ian Blackburn sebagai Rowan: seorang Pria di desa Bronwyn.[16]
  • Augustus Prew sebagai Médhor: Peri yang melayani bersama Arondir.[16]
  • Simon Merrells sebagai Revion: Peri penhaga Southlands.[16]
  • Peter Mullan sebagai Durin III: Raja Kurcaci Khazad-dûm.[17]
  • Anthony Crum sebagai Ontamo: seorang kadet pelayaran Númenóre.
  • Alex Tarrant sebagai Valandil: seorang kadet pelayaran Númenóre.
  • Ken Blackburn sebagai Tar-Palantir: ayah ratu Míriel, raja Númenóre sebelumnya.

Episode

EpisodeJudulSutradara[18][19]PenulisPenayangan[20]
1A Shadow of the PastJ. A. BayonaJ. D. Payne & Patrick McKay1 September 2022
2AdriftJ. A. BayonaGennifer Hutchison
3AdarWayne Che YipJason Cahill & Justin Doble9 September 2022
4The Great WaveWayne Che YipStephany Folsom , J. D. Payne & Patrick McKay16 September 2022
5PartingsWayne Che YipJustin Doble23 September 2022
6UdûnCharlotte BrändströmNicholas Adams, Justin Doble, J. D. Payne & Patrick McKay30 September 2022
7The EyeCharlotte BrändströmJason Cahill7 Oktober 2022
8AlloyedWayne Che YipGennifer Hutchison, J. D. Payne & Patrick McKay14 Oktober 2022

Produksi

Pengembangan

Latar belakang dan pengumuman

Pada Juli 2017, terjadi gugatan antara Warner Bros. selaku studio pengembang trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit dengan institusi pemegang hak karya J.R.R Tolkien yang dikelola oleh keturunan sang penulis yang menjadi dasar kedua trilogi tersebut. Untuk 'kebaikan kedua belah pihak' mereka secara bersama menawarkan hak untuk serial televisi yang didasarkan kepada bagian lain dari The Lord of the Rings karya Tolkien kepada beberapa pihak, termasuk Amazon, Netflix, dan HBO[21] dengan harga tawar awal US$ 200 juta.[2] Amazon mengambil inisiatif sebagai penawar potensial dan memasuki tahapan negosiasi pada September 2017,[22] CEO Jeff Bezos sendiri turun tangan untuk melakukan negosiasi ini.[23] Sebelumnya, Bezos telah meminta Amazon Studios dan Prime Video untuk mengembangkan waralaba fantasinya sendiri yang dapat bersaing dengan Game of Thrones dari HBO.[21]

November 2017, Amazon berhasil mendapatkan hak siar televisi secara global dengan harga US$250 juta. Nilai kesepakatan saja dinilai 'gila' oleh beberapa pengamat industri, bahkan belum dihitung dengan biaya produksi, kru dan pemeran, serta pemasarannya.[21] Meskipun demikian, pertaruhan proyek ini lebih kepada reputasi Amazon ketimbang masalah keuangan mengingat jumlah kekayaan Jeff Bezos.[2] Prime Video, selaku platform penyiaran milik Amazon, mendapatkan kesepakatan untuk 5 musim serial dan kemungkinan untuk beberapa serial sempalan, walapun Prime Videos dapat memutuskan apakah mereka akan berjalan untuk musim-musim selanjutnya atau tidak.[24] Perkiraan anggaran produksi ini berada pada kisaran US$ 100-150 juta per musimnya, mungkin akan mencapai US$ 1 miliar secara keseluruhan, biaya ini menjadikannya serial termahal yang pernah dibuat.[21][22] Warnes Bros. tidak secara langsung terlibat dalam produksinya karena Amazon Studios ingin membuatnya sendiri, bekerja sama dengan Tolkien Estate dan HarperCollins serta New Line Cinema (anak usaha Warner Bros. yang memproduksi dua trilogi sebelumnya).[21] Keterlibatan New Line Cinema ditujukan agar serial ini dapat mengambil materi dari film-film sebelumnya.[22] Tolkien Estate memberikan batasan-batasan kreatif untuk pengembangan serial ini, dan produksi disepakati untuk mulai dikerjakan dalam waktu dua tahun.[25]

Tim Kreatif

Pada April 2018, Peter Jackson selaku sutradara The Lord of the Rings dan The Hobbit mulai mendiskusikan kemungkinan keterlibatannya dengan Amazon,[22] pada bulan Juni dikabarkan bahwa Peter Jacksn tidak akan terlibat dalam serial.[26] Namun Kepala Amazon Studios, Jennifer Salke, mengatakan diskusi mengenai keterlibatan Jackson sedang berlangsung, dan kesepakatan untuk seri tersebut baru secara resmi diselesaikan sebulan sebelumnya. Amazon Studios telah bertemu dengan beberapa penulis yang potensial untuk proyek ini dan telah pula merencanakan alur kerjanya, tim kepenulisan akan 'segera' dibentuk dengan harapan perilisan serial ini pada 2021.[27]

Amazon Studios mulai meminta ide-ide cerita berdasarkan kepada The Hobbit, The Lord of the Rings dan lampiran-lampirannya yang ditulis oleh Tolkien. Termasuk ide prekuel yang berfokus pada karakter Aragorn, Gimli, dan Gandalf.[28][29] J.D. Payne dan Patrick McKay mengajukan ide untuk mengeksplorasi peristiwa-peristiwa besar pada Abad Kedua di Dunia Tengah, ribuan tahun sebelum kejadian dalam The Lord of the Rings, termasuk penempaan Cincin Kekuasaan, kebangkitan Raja Kegelapan Sauron, kejatuhan Kerajaan Pulau Numenor, dan Persekutuan Terakhir Peri dan Manusia.[4] Peristiwa-peristiwa ini adalah bagian 5 menit awal dari film The Lord of the Rings: Fellowship of the Ring,[30] namun keduanya memperluas kisah ini menjadi '50 jam siaran'.[2] Keduanya bertujuan untuk menjadikan kisah luar biasa ini sebagai mega-epik Tolkienian yang besar, dan Amazon menyetujuinya.[31] Payne dan McKay bergabung untuk mengembangkan serial ini pada Juli 2018. Keduanya bukanlah pilihan yang diinginkan sebab mereka hanya melakukan pekerjaan produksi dan kepenulisan yang tidak dikreditkan sebelumnya, namun visi mereka sejalan dengan Amazon dan J.J. Abrams merekomendasikan keduanya kepada studio, setelah sempat bekerja bersama pada film Star Trek 4 yang batal diproduksi.[32]

Pada Desember 2018, Peter Jackson menyatakan bahwa dia dan mitra produksinya akan membaca skrip untuk serial tersebut dan memberikan beberapa masukan,[33] jika tidak ada, maka dia aka menikmati menonton adaptasi Tolkien yang bukan buatannya.[34] Mei 2019, Brian Cogman bergabung sebagai konsultan dan bekerja bersama Payne dan McKay untuk mengembangkan serial, sebelumnya dia merupakan penulis untuk Game of Thrones.[35] Juli 2019, J.A Bayona duduk sebagai sutradara untuk dua episode awal serial dan mengambil peran sebagai produser eksekutif bersama mitra produksinya Belén Atienza.[36] Di bulan yang sama dikabarkan bahwa David Benioff dan D.B. Weiss, kreator serial Game of Thrones berdiskusi untuk bergabung sebagai konsultan bagi Amazon dan serial ini,[37] namun keduanya menandatangani kerjasama bersama Netflix.[38]

Akhir Juli, Payne dan McKay diumumkan sebagai showrunner dan produser eksekutif untuk serial ini. Bersama itu, diumumkan juga seluruh tim kreatif yang terlibat dalam serial ini. Produser eksekutif: Bayona, Atienza, Bruce Richmond, Gene Kelly, Lindsey Weber, dan Sharon Tal Yguado; produser: Ron Ames; desain kostum: Kate Hawley; desain produksi: Rick Heinrich; pengarah efek visual: Jason Smith; dan illustrator/konsep artis: John Howe yang sebelumnya juga terlibat dalam trilogi.[39][40] Perusahaan efek khusus, Weta FX juga akan terlibat dalam produksi ini.[41] Selain itu, peneliti Tolkienian, Tom Shippey terlibat dalam tahap awal pengerjaan sampai April 2020,[42] namun beberapa cendikiawan Tolkien lainnya masih terlibat.[43]

Musim

Prime Video mendapatkan perjanjian multi-musim, diyakini untuk lima musim, sebagai bagian dari kesepakatan dengan Tolkien Estate,[21][22] walapun Prime Videos dapat memutuskan apakah mereka akan berjalan untuk musim-musim selanjutnya atau tidak.[24] Pada Juli 2019, Shippey menyatakan bahwa ada kemungkinan kalau musim pertama serial ini akan berjumlah 20 episode. Pada November 2019, Amazon secara resmi akan memulai kerja untuk musim kedua.[25] Januari 2020, Amazon memastikan kalau musim pertama akan berjumlah 8 episode.[44] Pada Januari 2022, serial ini secara resmi diumumkan berjudul The Lord of the Rings: The Rings of Power. Payne dan McKay merasa bahwa judul ini pantas disandingkan di rak buku bersama jajaran buku-buku klasik karya Tolkien yang lain.[1]

Referensi