Wabah SARS 2002–2004

Wabah SARS 2002–2004 yang terjadi akibat penyakit sindrom pernafasan akut berat (SARS) berasal dari Shunde, Foshan, Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok pada November 2002. Lebih dari 8.000 orang terinfeksi, dan setidaknya 774 meninggal di seluruh dunia.[1]

Wabah SARS 2002–04
Peta negara-negara yang terinfeksi dari epidemi SARS antara 1 November 2002 dan 7 Agustus 2003
  Negara dan teritori yang terdapat korban jiwa
  Negara dan teritori yang terdapat infeksi
  Countries without confirmed cases
Peta kasus dan kematian SARS di seluruh dunia terkait penduduk global
PenyakitSARS
Galur virusSARS-CoV
LokasiSeluruh dunia
Kasus pertama16 November 2002
AsalShunde, Foshan, Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok
Kasus terkonfirmasi8,096
Kematian
774
Kemungkinan kasus SARS 2003 - Di seluruh dunia

Wabah menurut negara dan teritori

Kemungkinan kasus SARS menurut negara dan wilayah,
1 November 2002 – 31 July 2003[2]
Negara atau teritoriKasusKorban jiwaTingkat kematian (%)
Tiongkok Daratan[a]5.3273496,6
 Hong Kong1.75529917,0
 Taiwan[b]34673[3][4]21,1
 Kanada2514317,1
 Singapura2383313,9
 Vietnam6357,9
 Amerika Serikat2700
 Filipina14214,3
 Thailand9222,2
 Jerman900
 Mongolia900
 Prancis7114,3
 Australia600
 Malaysia5240
 Swedia500
 Britania Raya400
 Italia400
 India300
 Korea Selatan300
 Indonesia200
 Afrika Selatan11100
 Kuwait100
 Irlandia100
 Makau100
 Selandia Baru100
 Rumania100
 Rusia100
 Spanyol100
 Swiss100
Jumlah (tidak termasuk Tiongkok Daratan)2.76945416,4
Jumlah (29 teritori)8.0967749,6

Status selanjutnya

Status SARS pada 15 Mei 2005

Pada Mei 2005, Jim Yardley dari The New York Times menulis:

"Tidak satu pun kasus sindrom pernapasan akut berat telah dilaporkan tahun ini [2005] atau pada akhir 2004. Ini adalah musim dingin pertama tanpa kasus sejak wabah awal pada akhir 2002. Selain itu, jenis epidemi SARS yang menyebabkan setidaknya 774 kematian di seluruh dunia pada Juni 2003 belum terlihat di luar laboratorium sejak itu."[5]

Lihat pula

Referensi

Sumber