Yerusalem dalam Agama Yahudi

Sejak abad ke-10 SM, Yerusalem telah menjadi kota tersuci, pusat fokus dan spiritual Yahudi.[1]Yerusalem telah lama merasuk dalam kesadaran relijius Yahudi dan Yahudi selalu mempelajari dan mempersonifikasi perjuangan Raja Daud untuk merebut Yerusalem dan keinginannya untuk mendirikan Bait Allah disana, seperti yang disebutkan dalam Kitab Samuel dan Kitab Mazmur. Beberapa kerinduan Raja Daudterhadap Yerusalem diadaptasi dalam doa-doa dan lagu-lagu populer. Yahudi meyakini bahwa kelak Bait Allah yang akan dibangun kembali di Yerusalem akan menjadi pusat ibadah dan pengajaran untuk seluruh umat manusia dan kemudian Yerusalem akan menjadi pusat spiritual dunia.[2]

Referensi