Senjata api tangan (bahasa Inggris: Handgun) merujuk pada senjata api laras pendek yang dapat dipegang dan digunakan dengan satu tangan.[1] Dua sub-tipe senjata api tangan yang paling umum digunakan saat ini adalah revolver dan pistol semi-otomatis, meskipun jenis senjata api tangan lain seperti derringer dan pistol mesin juga jarang digunakan.
Pada hari-hari sebelum produksi massal komersial, senjata api tangan sering dianggap sebagai lencana kantor, sama seperti pedang seremonial. Karena kegunaannya terbatas dan lebih mahal daripada senjata panjang pada zaman itu, senjata api tangan hanya dibawa oleh segelintir orang yang mampu membelinya. Namun, pada tahun 1836, Samuel Colt mematenkan Colt Paterson, revolver praktis pertama yang diproduksi secara massal. Ia mampu menembakkan 5 tembakan secara berurutan dan sangat cepat menjadi senjata pertahanan yang populer, sehingga memunculkan pepatah, "Tuhan menciptakan manusia, tetapi Colt membuat mereka setara."[2][3] Saat ini, di sebagian besar dunia, senjata api tangan umumnya digunakan terutama oleh polisi dan perwira militer sebagai senjata samping. Namun, di Amerika Serikat dan beberapa negara lain di seluruh dunia, senjata api tangan juga tersedia secara luas untuk warga sipil dan biasanya dibawa untuk pertahanan diri.
Meskipun definisi yang tepat dari senjata api tangan kadang-kadang diperdebatkan, senjata api tangan adalah senjata api yang mudah disembunyikan, dapat ditembakkan dengan satu tangan, dan biasanya memiliki jangkauan efektif tidak lebih dari 100 meter. Hukum Australia menganggap "senjata api tangan " sebagai senjata api yang:
