Bouygues
Bouygues S.A. (pengucapan bahasa Prancis: [bwig]) adalah sebuah grup industri yang berkantor pusat di 8th arrondissement, Prancis. Saham Bouygues terdaftar di Bursa Saham Euronext Paris dan tergolong sebagai blue chip pada indeks pasar saham CAC 40. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1952 oleh Francis Bouygues dan sejak tahun 1989 dipimpin oleh anaknya, Martin Bouygues.
Société Anonyme | |
Kode emiten | Euronext: EN Komponen CAC 40 |
Industri | Konglomerat |
Didirikan | 1952 |
Pendiri | Francis Bouygues |
Kantor pusat | 8th arrondissement, Paris , Prancis |
Tokoh kunci | Martin Bouygues (Chairman dan CEO) |
Produk | Teknik sipil, pengembangan lahan yasan, media, dan telekomunikasi |
Pendapatan | €35,55 milyar (2018)[1] |
€1,511 milyar (2018)[1] | |
€1,311 milyar (2018)[1] | |
Karyawan | 129.000 (2017)[2] |
Anak usaha | Bouygues Construction Bouygues Immobilier Bouygues Télécom Colas Group TF1 |
Situs web | www.bouygues.com |
Grup ini fokus pada konstruksi (Colas Group dan Bouygues Construction), pengembangan lahan yasan (Bouygues Immobilier), media (TF1 Group), dan telekomunikasi (Bouygues Telecom).
Sejarah
Perusahaan ini didirikan oleh Francis Bouygues pada tahun 1952.[3] Pada tahun 1970, Bouygues resmi melantai di Bursa Saham Paris.[3] Pada tahun 1985 dan 1986, Bouygues mengakuisisi grup konstruksi jalan Screg, Sacer, dan Colas;[note 1][4] yang kemudian direorganisasi sebagai Colas Group.[3][5] Pada tahun 1987, perusahaan ini mulai mengoperasikan kanal televisi TF1[3] dan pada tahun 1988, Bouygues pindah ke kantor pusat baru, yakni di kompleks Challenger, Saint-Quentin en Yvelines.[3] Pada tahun 1996, perusahaan ini meluncurkan Bouygues Télécom[3] dan pada tahun 2006, mengakuisisi 23,26% saham Alstom.[3] Pada tahun 2010, melalui anak usahanya, Nerem Telecom, Boygues juga mengakuisisi HGT Telecom dengan harga $170 juta dari Henri Benezra dan saudaranya, Avi.[6]
Pada tahun 2014, bersamaan dengan penyerahan bisnis energi milik Alstom ke General Electric, Bouygues mengadakan kesepakatan dengan Pemerintah Prancis, sehingga memungkinkan Pemerintah Prancis mengakuisisi maksimal 20% saham Alstom yang saat ini dimilikinya.[7]
Struktur bisnis
Bisnis jasa telekomunikasi/media dan konstruksi[8]
Konstruksi
- Bouygues Construction (100%): konstruksi, pekerjaan umum, energi, dan jasa, eksis di 80 negara di seluruh dunia
- Colas Group (96,6%): pembangunan jalan, konstruksi, perkeretaapian, dan perawatan
- Bouygues Immobilier (100%): lahan yasan perumahan, korporat, komersial, dan hotel, serta pengembangan perkotaan dan pengembangan properti
Telekomunikasi - Media
- Bouygues Télécom (90,5%): operator jaringan telepon duduk dan ponsel
- TF1 Group (43,9%): grup audiovisual; dengan TF1 dan 9 kanal TV lain.
Transportasi
Data keuangan
Tahun | 2001 (NF) | 2002 | 2003 | 2004 (IFRS) | 2005 | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Penjualan | 20.473 | 22.247 | 21.822 | 20.815 | 23.983 | 26.408 | 29.588 | 32.713 | 31.353 | 31.225 | 32.706 | 33.547 | 33.345 | 33.138 | 32.428 | 31.768 | 32.904 | 35.555 |
EBITDA | 1.680 | 2.260 | 2.415 | 2.690 | 3.505 | 3.279 | 3.601 | 3.827 | 3.616 | 3.330 | 3.242 | 2.822 | 2.835 | 1.133 | 2.411 | 2.757 | 2.968 | 3.144 |
Laba bersih | 344 | 666 | 450 | 909 | 832 | 1.246 | 1.376 | 1.501 | 1.319 | 1.071 | 1.070 | 633 | 647 | 807 | 403 | 732 | 1.085 | 1.311 |
Utang bersih | 1.124 | 3.201 | 2.786 | 1.680 | 2.352 | 4.176 | 4.288 | 4.916 | 2.704 | 2.473 | 3.862 | 4.172 | 4.427 | 3.216 | 2.561 | 1.866 | 1.914 | 3.657 |
Arus kas | 3.151 | 3.519 | 3.615 | 3.430 | 3.244 | 3.325 | 2.777 | 2.742 | 397 | 251 | 395 | 828 | 915 | |||||
Pegawai | 126.560 | 118.892 | 124.300 | 113.334 | 115.441 | 122.561 | 136.700 | 145.150 | 133.971 | 133.456 | 130.827 | 133.780 | 128.067 | 127.470 | 120.254 | 117.997 | 115.530 |
Sumber : Bouygues[1]
Data pasar saham
- Kode Nilai ISIN = FR0000120503
Tahun | 2006 | 2007 | 2008 | 2009 | 2010 | 2011 | 2012 | 2013 | 2014 | 2015 | 2016 | 2017 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kapitalisasi pasar, dalam juta Euro | 16 300 | 19 800 | 10 400 | 12 900 | 11 800 | 7 666 | 7 263 | 8 754 | 10 076 | 12 613 | 12 083 | 15 860 |
Proyek konstruksi besar
Bouygues telah terlibat dalam sejumlah proyek konstruksi besar, antara lain:
Eropa
- Parc des Princes, selesai pada tahun 1972[10]
- Tour First pada tahun 1974[11]
- Musée d'Orsay, selesai pada tahun 1986[12]
- Jembatan Île de Ré, selesai pada tahun 1988[13]
- Grande Arche, selesai pada tahun 1989[14]
- Terowongan Channel, selesai pada tahun 1994[15]
- Bibliothèque nationale de France, selesai pada tahun 1995[16]
- Pont de Normandie, selesai pada tahun 1995,[17]
- Stade de France, selesai pada tahun 1998[18]
- Ekspansi Rumah Sakit Barnet, selesai pada tahun 2002[19]
- Pengembangan ulang Rumah Sakit Universitas West Middlesex, selesai pada tahun 2003[20]
- Pusat Gawat Darurat dan Diagnostik Brent, selesai pada tahun 2006[21]
- Ekspansi Rumah Sakit Broomfield di Chelmsford, selesai pada tahun 2010[22]
- Ekspansi Rumah Sakit Universitas North Middlesex, selesai pada tahun 2010[23]
Bouygues juga terlibat dalam konstruksi HS2 lot C1, sebagai bagian dari joint venture, dengan pekerjaan konstruksi utama dimulai pada tahun 2018/2019.[24]
Afrika
- Masjid Hassan II, selesai pada tahun 1992[25]
- Jembatan Henri Konan Bédié di Abidjan,selesai pada tahun 2014[26]
Amerika Utara
- Konstruksi Terowongan Pelabuhan Miami, selesai pada tahun 2014.[27]
- Konstruksi terminal Bandar Udara Iqaluit diperkirakan selesai tahun 2017.[28]
Asia
- Masjid Kipchak, selesai pada tahun 2004.[29][30]
- Singapore Sports Hub, selesai pada tahun 2014[31]
Kantor pusat
Kantor pusat Bouygues berada di 32 Avenue Hoche di 8th arrondissement. Kantor pusat baru Bouygues juga dirancang oleh Kevin Roche, sebagaimana kantor pusat lama Bouygues di kompleks Challenger, Saint-Quentin-en-Yvelines. Kompleks seluas 30 hektare (74 ekar) di Guyancourt tersebut kini ditempati oleh Bouygues Construction, salah satu anak usaha Bouygues.[32][33]
Grup dan nilai
Komitmen sosial dan lingkungan
Sejak tahun 2006, Bouygues telah berpartisipasi pada United Nations Global Compact.[34] Perusahaan inipun mensponsori The Shift Project, bersama sejumlah perusahaan, seperti EDF, BNP Paribas, dan Saint-Gobain, untuk mempromosikan pengembangan ekonomi berkelanjutan.[35]
Catatan
Referensi
Pranala luar
Bacaan lebih lanjut
- Dominique Barjot, "Bouygues, 1952-1989: From the building industry to the service sector", econ.upf.edu, Department of Economics and Business, Pompeu Fabra University; European Business History Association (EBHA), 2004 Conference, diarsipkan dari versi asli tanggal 26 September 2011
- Chronicles of Turkmenistan – The Opposition Website Diarsipkan 2016-11-04 di Wayback Machine. (English)
- Gundogar Diarsipkan 2005-12-12 di Wayback Machine. – For Democracy and Human Rights in Turkmenistan.