Commuter Line Rangkasbitung

Commuter Line Rangkasbitung, juga disebut sebagai Lin Rangkasbitung atau KRL Rangkas merupakan salah satu relasi Commuter Line Jabodetabek dari Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung dan sebaliknya. Pada peta perjalanan Commuter Line, relasi ini diberi warna hijau pupus, sehingga sering disebut sebagai Green Line. Relasi ini merupakan relasi terpanjang dan terjauh yang dioperasikan oleh KAI Commuter dengan panjang 72,8 km.

Commuter Line Rangkasbitung
Jenis KRL Commuter Line yang ada di Lintas Rangkasbitung (Lokasi: Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang)
Ikhtisar
Jenis	Kereta komuter
Sistem	Commuter Line
Status	Beroperasi
Lokasi	DKI Jakarta Jakarta Pusat Jakarta Selatan Banten Kota Tangerang Selatan Tangerang Lebak Jawa Barat Bogor
Terminus	Tanah Abang Serpong Parung Panjang Tigaraksa Rangkasbitung
Stasiun	19, 22 (rencana)
Layanan	4
Situs web	http://www.krl.co.id/
Operasi
Dibuka	1992; 32 tahun lalu (1992) (dielektrifikasi dari THB-SRP) 5 Desember 2011; 12 tahun lalu (2011-12-05) (sebagai Green Line THB-SRP,THB-PRP,THB-TGS (sbl MJ)) 1 April 2017; 7 tahun lalu (2017-04-01) (dibuka THB-RK p.p.)
Pemilik	PT Kereta Api Indonesia (Persero) KAI Commuter
Operator	KAI Commuter
Depo	Bukit Duri (BUD) Bogor (BOO) Depok (DP)
Rangkaian	JR 205, JR 203Tokyo Metro 6000 (Rangkaian 8 dan 10 Kereta)
Data teknis
Panjang lintas	72,8 km (45 mi)
Lebar sepur	1.067 mm (3 ft 6 in) Lebar sepur Cape
Kecepatan operasi	70 km/h (43 mph)
Peta rute Legenda  Lin Soekarno-Hatta/Lin Lingkar Cikarang THB Tanahabang C  Lin Soekarno-Hatta/Lin Lingkar Cikarang Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta PLM Palmerah KBY Kebayoran Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta DKI Jakarta Banten PDJ Pondok Ranji JMG Jurangmangu SDM Sudimara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 RU Rawa Buntu SRP Serpong CSK Cisauk         CC Cicayur Banten Jawa Barat PRP Parungpanjang CJT Cilejit Jawa Barat Banten DAR Daru Banten Jawa Barat TEJ Tenjo Jawa Barat Banten TGS Tigaraksa CKY Cikoya Batas wilayah BPTJ MJ Maja CTR Citeras RK Rangkasbitung LM LB-RK   Lokal Merak Keterangan: Teks tebal menandakan KRL dapat mengakhiri perjalanan di stasiun tersebut Rute berlaku mulai 28 Mei 2022

KRL ini beroperasi untuk menggantikan peran dari KRL Ciujung, KRL Serpong Ekspres, kereta api ekspres Rangkas Jaya, kereta api lokal Langsam dan Kereta api ekonomi Kalimaya dalam melayani koridor Angke–Tanah Abang– Rangkasbitung–Merak. KRL ini merupakan salah satu angkutan warga Jakarta hingga Rangkasbitung untuk melanjutkan ke tujuan Stasiun Serang, Stasiun Cilegon, Stasiun Merak, hingga Pulau Sumatra dapat menggunakan kereta api lokal Merak.

Lintas barat Jabodetabek memulai proses elektrifikasinya pada 1990–1994. Tiga gardu listrik aliran atas (LAA) yang berlokasi di Karet, Limo, dan Jurangmangu mulai dinyalakan pada 3 Juli, 3 Agustus, dan 3 Desember 1994, kemudian ditambah lagi dengan dua gardu LAA di Stasiun Serpong dan eks-Stasiun Pondok Betung per April 1997.^[1]

Sejak 4 Juli 2007, bangunan baru Stasiun Serpong dan jalur ganda Serpong–Tanah Abang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menyebut bahwa stasiun ini akan menjadi stasiun percontohan dengan arsitektur modern.^[2]

Sebagai bagian dari pengembangan KRL Jabodetabek, dilakukan perpanjangan jalur ganda dan elektrifikasi di lintas ini. Stasiun Parungpanjang mulai melayani perjalanan KRL sejak 2009,^[3] kemudian diperpanjang ke Stasiun Maja sejak tanggal 17 April 2013.^[4] Sejak 1 April 2017, lintas Rangkasbitung–Tanah Abang hanya dilayani KRL.^[5]