Dreamcatcher (grup musik)

grup idola wanita asal Korea Selatan

Dreamcatcher (bahasa Korea: 드림캐쳐), sebelumnya dikenal sebagai Minx (bahasa Korea: 밍스), adalah girl group yang dibentuk oleh HappyFace Entertainment. Grup ini terdiri dari tujuh anggota, yakni JiU, SuA, Siyeon, Handong, Yoohyeon, Dami , dan Gahyeon. Dreamcatcher resmi debut pada tanggal 13 Januari 2017 dengan album singel Nightmare.

Dreamcatcher (grup musik)
드림캐쳐
Informasi latar belakang
AsalSeoul, Korea Selatan
Genre
Tahun aktif
  • 2014 (2014)2016 (2016) (Minx)
  • 2017 (2017)–sekarang (Dreamcatcher)
Label
Artis terkaitDal Shabet
Situs webwww.dreamcatcher7.comdreamcatcher-official.jp
Anggota
  • JiU
  • SuA
  • Siyeon
  • Handong
  • Yoohyeon
  • Dami
  • Gahyeon

Dreamcatcher awalnya bernama Minx,[1] dan terdiri dari lima anggota, yakni JiU, SuA, Siyeon, Yoohyeon, serta Dami. Mereka merilis singel debut yang berjudul Why Did You Come to My Home? pada tanggal 18 September tahun 2014.[2] Pada tanggal 28 November tahun 2016, Happy Face Entertaiment mengumumkan akan mendebutkan kembali MINX dengan mengubah nama grup tersebut menjadi Dreamcatcher dan menambahkan dua anggota baru yaitu Handong dan Gahyeon.[3] Dreamcatcher debut dengan lagu Chase Me pada tanggal 13 Januari tahun 2017.[4]

Karier

2014—2015: Debut dengan nama MINX

Menggunakan nama Minx, grup idola tersebut tampil secara langsung untuk pertama kalinya di festival Oak Valley Summertime pada tanggal 9 Agustus tahun 2014 dengan membawakan dua lagu original yang berjudul Action dan Why Did You Come To My Home.[5][6] Kemudian pada tanggal 15 September, Happy Face Entertainment mengumumkan girl group baru mereka yang akan debut.[2] Minx merilis singel digital debut mereka yang berjudul Why Did You Come to My Home pada tanggal 18 September. Lagu tersebut dideskripsikan sebagai penggambaran baru dari lagu anak-anak berjudul sama.[7] Minx melakukan penampilan debut di acara musik M Countdown pada tanggal 18 September dan mengakhiri promosi mereka pada tanggal 26 Oktober dengan penampilan final di acara musik Inkigayo.[8][9]

Pada bulan Juli tahun 2015, Minx merilis album mini pertama mereka yang bertajuk Love Shake dengan lagu utama berjudul sama. Lagu tersebut dipromosikan sebagai lagu ceria yang cocok dengan suasana musim panas. Lagu "Love Shake" merupakan versi buat ulang dari lagu dalam album bertajuk Bang Bang milik Dal Shabet.[10][11] Pada hari yang sama, Minx menggelar press showcase di sebuah klub bernama Ellui, di Seoul.[12] Minx tampil di panggung comeback pertama mereka pada acara The Show di tanggal 30 Juni dan Show Champion di tanggal 1 Juli.

2017: Pengubahan formasi anggota menjadi Dreamcatcher, Nightmare, Fall Asleep in the Mirror, dan Prequel

Pada bulan November tahun 2016, HappyFace Entertainment memberitahukan bahwa seluruh anggota Minx yakni JiU, SuA, Siyeon, Yoohyeon, dan Dami, akan debut ulang dengan nama "Dreamcatcher"[13] dengan tambahan dua anggota baru yaitu Handong dan Gahyeon. Dreamcatcher dijadwalkan debut pada tahun 2017.[3][14] Grup tersebut debut ulang dengan merilis single album pertama mereka yang bertajuk Nightmare beserta lagu utama yang berjudul "Chase Me", pada tanggal 13 Januari tahun 2017.[15] Pada tanggal 19 Januari Dreamcatcher debut panggung dengan tampil di acara M Countdown.

Selanjutnya, Dreamcatcher melakukan comeback pertama mereka dengan merilis single album kedua yang bertajuk Fall Asleep in the Mirror pada tanggal 5 April.[16] Lagu berjudul Good Night menjadi lagu utama dari album tersebut.[17]

Dreamcatcher merilis album mini pertama mereka yang bertajuk Prequel pada tanggal 27 Juli. Album tersebut memiliki enam lagu dengan lagu utama berjudul Fly High.[18] Album Prequel debut di peringkat ke-5 pada Billboard World Albums Chart dan posisi puncak di iTunes K-Pop Top 100 Chart AS berada di peringkat pertama.[19][20]

Pada tanggal 1 Agustus, HappyFace Entertainment mengumumkan bahwa Dreamcatcher akan menggelar tur dunia pertama mereka setelah merampungkan promosi untuk album Prequel.[21]

Kemudian pada tanggal 3 Oktober, HappyFace Entertainment mengumumkan bahwa Dreamcatcher akan berpartisipasi dalam acara Mixnine dari YG Entertainment. Acara tersebut akan disiarkan oleh saluran JTBC. HappyFace Entertainment menyampaikan bahwa tujuan dari partisipasi para anggota Dreamcatcher dalam acara Mixnine adalah untuk memperlihatkan sisi lain dari mereka kepada penonton, baik sebagai sebuah grup maupun sebagai masing-masing individu.[22] selanjutnya pada tanggal 10 Desember, Happy Face Entertainment menyampaikan bahwa para anggota yang lolos dan masih bertahan di acara Mixnine yakni JiU, Siyeon, Yoohyeon, dan Dami, akan mengundurkan diri dari acara karena konflik jadwal antara partisipasi dalam acara dan kegiatan tur Dreamcatcher di Brasil.[23]

Pada tanggal 8 Desember, HappyFace Entertainment mengumumkan sebuah kolaborasi dengan MyMusicTaste dalam penyelenggaraan tur Dreamcatcher yang akan dilakukan di tujuh negara di Eropa pada bulan Februari tahun 2018. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tur dunia Dreamcatcher yang bertajuk "Fly High".[24]

Menjelang akhir tahun, Dreamcatcher menerima pujian dari kritikus musik untuk keunikan musik mereka yang menggabungkan pengaruh musik rock dan metal. Lagu Chase Me berada di peringkat ke-19 dalam Billboard's Best K-Pop Songs of 2017: Critics' Picks.[25] Selanjutnya, Dreamcatcher terdaftar pada posisi ketiga dalam Billboard's Best New K-Pop Acts pada tahun 2017.[26]

Pada tanggal 28 Desember, HappyFace Entertainment memberitahukan bahwa Dreamcatcher akan menggelar jumpa penggemar pada tanggal 13 Januari tahun 2018. Acara tersebut digelar untuk memperingati hari jadi Dreamcacther yang pertama bersama penggemar.[27] Keseluruhan tiket acara jumpa penggemar yang jika ditotal berjumlah 400 tiket, terjual habis dalam kurun waktu kurang dari satu menit setelah penjualan publik untuk tiket tersebut dibuka pada tanggal 2 Januari.[28]

2018: Full Moon, Tur Dunia, Escape the Era, dan Alone in the City

Pada tanggal 4 Januari, Happy Face Entertainment memberitahukan bahwa Dreamcatcher akan meluncurkan sebuah singel digital pada tanggal 12 Januari. Lagu tersebut didedikasikan untuk penggemar mereka dalam rangka merayakan hari jadi Dreamcatcher yang pertama. Dikomposeri oleh Ollounder(오종훈) dan LEEZ(이수민) yang juga mengkomposeri lagu utama milik Dreamcatcher sebelumnya, yakni Chase Me dan Good Night, lagu kali ini akan kembali beraliran metal/rock. Lagu tersebut akan menjadi tanda "untuk memperingati kenangan yang terjalin antara Dreamcatcher dan penggemar".[29] Pengumuman ini kemudian dilanjutkan dengan perilisan cuplikan foto individu para anggota yang diunggah setiap hari pada pukul 13.13 KST hingga tanggal 12 Januari, dengan petunjuk tentang judul dan lirik dari lagu yang akan diluncurkan.[30]

Pada tanggal 12 Januari, Dreamcatcher meluncurkan singel digital berjudul Full Moon untuk perayaan hari jadi pertama mereka. Sebuah video promosi dari lagu tersebut juga diunggah pada hari yang sama.[31]Video tersebut menampilkan kelanjutan dari trilogi Nightmare dari Dreamcatcher, serta memperlihatkan tanggal comeback mereka selanjutnya yang terdapat pada akhir video. Dreamcacther berencana mengeluarkan lagu terbaru mereka pada bulan Maret tahun 2018. Lagu Full Moon dengan cepat menempati posisi tinggi dalam iTunes Top 100 K-Pop charts di berbagai belahan dunia, dan menempati posisi ke-16 dalam Billboard World Digital Song Sales chart.[32]

Dreamcatcher menggelar acara jumpa penggemar untuk merayakan hari jadi pertama mereka pada tanggal 13 Januari di Mary Hall Grand Theatre di Universitas Sogang. Pada acara tersebut, Dreamcatcher membawakan lagu Full Moon untuk pertama kalinya di hadapan lebih dari 400 penggemar.[33]

Pada bulan Februari tahun 2018, Dreamcatcher menjadi girl group K-pop pertama yang menyelesaikan tur di kota-kota besar di Eropa dengan menampilkan musik mereka dan berinteraksi dengan penggemar internasional. Kota-kota yang dikunjungi Dreamcatcher dalam tur dunia 'Fly High' adalah London (14 Februari), Lisbon (16 Februari), Madrid (18 Februari), Amsterdam (21 Februari), Berlin (22 Februari), Warsawa (23 Februari), serta Paris (25 Februari).[34][35]

Pada bulan Maret tahun 2018, Dreamcacther mengumumkan nama untuk penggemar mereka, yakni "InSomnia".[36]

Selanjutnya pada tanggal 28 April, Dreamcatcher ditunjuk sebagai duta hubungan masyarakat untuk perlindungan hak cipta dalam kampanye komersialisasi dan perlindungan hak cipta dari Teknologi Keamanan Blockchain terbaru milik Microsoft.[37]

Pada tanggal 10 Mei, Dreamcatcher merilis album mini kedua mereka yang bertajuk Escape the Era.[38] Album tersebut memiliki enam lagu termasuk lagu utama yang berjudul You and I dan instrumennya.[39]

Versi Outside dan Inside dari album Escape the Era berada di posisi pertama dan ketiga dalam peringkat album Hanteo,[40] dengan posisi puncak dari album tersebut berada di peringkat ke-3 di peringkat album Gaon, serta berada di posisi pertama di situs China, Yinyuetai. Album tersebut juga masuk ke Billboard World Albums chart untuk pertama kalinya dengan berada di posisi ke-7.[41]

Pada tanggal 17 Mei, Dreamcacther mengumumkan lewat akun Twitter bahwa mereka akan menyapa penggemar di Amerika Latin pada bulan Juli dan Agustus tahun 2018. Tur yang bertajuk 'Welcome to the Dream World in Latin America' tersebut dimulai pada tanggal 27 Juli di Buenos Aires, Argentina, dan ditutup dengan tur di Panama City, Panama, pada tanggal 5 Agustus.[42] Kemudian pada tanggal 15 Juli, Dreamcatcher menandatangani kontrak dengan agensi Pony Canyon. Agensi tersebut yang akan mengatur promosi dari debut Jepang Dreamcatcher pada musim gugur mendatang.[43]

Album mini ketiga Dreamcatcher yang bertajuk Alone in the City dirilis pada tanggal 20 September tahun 2018.[44] Kemudian pada tanggal 5 Oktober, diumumkan bahwa Dreamcatcher akan melakukan debut di Jepang pada bulan November dengan meluncurkan versi Jepang dari lagu What. Lagu debut Jepang tersebut direncakan akan dirilis pada tanggal 21 November.[45]

2019: The End of Nightmare, Tur Global 'Invitation from Nightmare City', The Beginning of The End, dan Raid of Dream

Pada tanggal 13 Februari, Dreamcatcher merilis album mini keempat mereka yakni The End of Nightmare. Sesuai dengan namanya, album ini menjadi penutup dari konsep Nightmare. Tema ini merupakan konsep yang digunakan oleh Dreamcacther sejak mereka debut dengan lagu Chase Me dan akan ditutup dalam lagu utama kali ini, Piri. Lagu Piri menampilkan akustik rock yang merupakan ciri khas dari Dreamcacther, serta penggabungan dari instrumen 'piri' (seruling dalam bahasa Korea). Pada hari yang sama, agensi dari Dreamcatcher, HappyFace Entertainment, mengumumkan perubahan nama menjadi Dreamcatcher Company.[46]

Setelah menyelesaikan promosi lagu Piri, Dreamcatcher melaksanakan tur Asia mereka yang bertajuk 'Invitation from Nightmare City', yang diumukan akan digelar di beberapa kota yakni, Jakarta, Manila, Singapura, Seoul, serta kota Tokyo dan Kobe di Jepang. Kegiatan tersebut dilakukan dari bulan Maret hingga Mei tahun 2019. Namun, karena suatu alasan yang tidak dipublikasikan, konser di Jakarta dibatalkan dan digantikan dengan acara temu penggemar singkat.

Kemudian pada bulan Juli tiga kota ditambahkan dalam tur 'Invitation From Nightmare City'. Ketiga kota tersebut adalah Melbourne dan Sydney di Australia serta Kuala Lumpur di Malaysia. Konser di ketiga kota tersebut dijadwalkan mulai dari akhir bulan Agustus hingga awal September. Namun dikarenakan adanya kebakaran di teater 170 Russell pada tanggal 31 Agustus, Dreamcatcher terpaksa membatalkan kegiatan mereka satu hari sebelum konser diselenggarakan.[47]

Pada tanggal 30 Agustus Dreamcatcher mengumumkan perekrutan untuk generasi pertama klub penggemar resmi mereka, yakni InSomnia, yang berlangsung dari 2 September hingga 2 Oktober.[48]

Dreamcatcher merilis album studio Jepang perdana mereka yang bertajuk The Beginning of The End pada tanggal 11 September.[49] Video musik dari lagu utama yang berjudul Breaking Out telah dirilis terlebih dahulu pada tanggal 9 September di akun YouTube resmi Pony Canyon.[50]

Pada tanggal 18 September Dreamcatcher merilis album bertajuk Raid of Dream beserta lagu utama berjudul "Deja Vu".[51] Versi Jepang dari lagu tersebut turut dirilis secara simultan. Perilisan kali ini berkolaborasi dengan mobile game King's Raid.[52]

Dreamcather melakukan tur Eropa kedua mereka yang bertajuk 'Invitation from Nightmare City' pada tanggal 24 Oktober hingga 7 November di kota London, Milan, Berlin, Warsawa, Paris, Amsterdam, serta Helsinki.[53] Selain itu, Dreamcatcher juga telah melaksanakan tur bertajuk sama di Amerika Serikat dari tanggal 6 hingga 15 Desember dengan mengunjungi kota Los Angeles, Chicago, Dallas, Orlando, dan Jersey City.[54] Handong absen dari kegiatan tur tersebut karena jadwal kegiatan yang bentrok (dikemudian hari diungkapkan bahwa Handong berada di Tiongkok untuk mengikuti acara Idol Producer).[55]

2020: Handong vakum sementara, Dystopia: The Tree of Language, Dystopia: Lose Myself

Pada tanggal 18 Februari Dreamcatcher merilis album studio Korea perdana mereka yang bertajuk Dystopia: The Tree of Language dengan lagu utama berjudul "Scream".[56] Dreamcatcher melakukan promosi untuk lagu Scream dengan formasi enam orang anggota ditambah seorang penari untuk mengisi posisi Handong yang kosong dalam koreografi.

Dreamcatcher melakukan comeback Jepang dengan merilis single digital berjudul Endless Night pada tanggal 11 Maret.[57] Sementara itu, video musik dari lagu tersebut telah diunggah lebih dulu pada tanggal 4 Maret.[58] Pada tanggal 12 Maret Dreamcatcher mempublikasikan dukungan untuk Handong yang tengah berada di Tiongkok karena jadwal partisipasi dalam acara Youth With You 2 (Idol Producer).[59] Setelah menyelesaikan promosi untuk lagu Scream dan Red Sun, Dreamcatcher melanjutkan kegiatan dengan melakukan promosi untuk lagu Black and White selama dua minggu.[60]

Dreamcatcher bersama dengan boy group IN2IT serta solois AleXa tergabung sebagai Millenasia Project dan merilis lagu berjudul Be The Future pada tanggal 6 Mei. Lagu tersebut menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan dan keamanan di tengah pandemi Covid-19, dan diproduksi oleh Millenasia yang bekerja sama dengan Varkey Foundation untuk koalisi pendidikan global UNESCO.[61] Dreamcatcher mengadakan konser daring perdana mereka yang bertajuk Global Streaming Into The Night & Dystopia pada tanggal 4 Juli dengan bekerja sama dengan MyMusicTaste.[62] Handong yang masih berada di Tiongkok absen dari kegiatan tersebut.

Pada tanggal 15 Juli Dreamcatcher merilis singel digital berjudul R.o.S.E BLUE yang merupakan lagu tema dari mobile game Girl Cafe Gun.[63] Ini merupakan lagu tema mobile game kedua yang dinyanyikan oleh Dreamcatcher setelah singel Deja Vu yang dirilis pada tahun 2019 lalu. Kemudian pada tanggal 17 Agustus Dreamcatcher mengeluarkan album baru bertajuk Dystopia: Lose Myself berserta lagu utama berjudul "BOCA".[64]

Anggota

Anggota Dreamcatcher saat ini:[65]

Nama panggungNama asliTempat/tanggal lahir
JiU (bahasa Korea: 지유)Kim Min-ji (Hangul김민지 )Daejeon, Korea Selatan/17 Mei 1994 (umur 29)
SuA (bahasa Korea: 수아)Kim Bo-ra (Hangul김보라)Changwon, Korea Selatan/10 Agustus 1994 (umur 29)
Siyeon (bahasa Korea: 시연)Lee Si-yeon (Hangul이시연)Daegu, Korea Selatan/1 Oktober 1995 (umur 28)
Handong (bahasa Korea: 한동)Han Dong (Hanzi: 韓東)Wuhan, Tiongkok/26 Maret 1996 (umur 28)
Yoohyeon (bahasa Korea: 유현)Kim Yoo-hyeon (Hangul김유현)Incheon, Korea Selatan/7 Januari 1997 (umur 27)
Dami (bahasa Korea: 다미)Lee Yoo-bin (Hangul이유빈)Seoul, Korea Selatan/7 Maret 1997 (umur 27)
Gahyeon (bahasa Korea: 가현)Lee Ga-hyeon (Hangul이가현)Seongnam, Korea Selatan/3 Februari 1999 (umur 25)

Lini masa

Diskografi

Album studio

JudulDetail albumPosisi puncak tangga laguPenjualan
KOR
[66]
JPN
[67]
JPN
Hot

[68]
Dystopia: The Tree of Language[69]
  • Rilis: 18 Februari 2020 (KOR)
  • Label: Dreamcatcher Company
  • Format: CD, Unduhan digital
Daftar lagu
  1. Intro 
  2. Scream
  3. Tension
  4. Red Sun
  5. Black or White
  6. Jazz Bar
  7. SAHARA
  8. In the Frozen
  9. 새벽 (Daybreak)
  10. Full Moon
  11. 하늘을 넘어 (Over the Sky)
  12. Outro
  13. Scream (Inst.)
  14. Special Track: Paradise (lagu solo Siyeon)
3
Jepang
The Beginning of the End
Daftar lagu
  1. Intro 
  2. Breaking Out
  3. My Way ~Kono Michi no Saki e~ (My Way~この道の先へ~)
  4. Chase Me -Versi Jepang
  5. Good Night -Versi Jepang
  6. Wonderland -Versi Jepang
  7. Piri ~Fue wo Fuke~ -Versi Jepang (笛を吹け)
  8. What -Versi Jepang
  9. I Miss You
  10. Mada Hitori ni Natta -Versi Jepang (また一人になった)
  11. You and I -Versi Jepang
  12. Outro
713
  • JPN: 4.399 (Oricon)[71]
"—" menandakan perilisan yang tidak masuk ke dalam tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut

Album mini

JudulDetail albumPosisi puncak tangga laguPenjualan
KOR
[72]
FRA Down.
[73]
JPN
[74]
US World
[19]
MINX
Love Shake
Daftar lagu
  1. Superstar Superman
  2. Love Shake
  3. I Just Like You (나도 너처럼)
  4. Shut Up
  5. Love Shake (DJ Stereo Club Mix)
  6. Love Shake (Inst.)
11
Dreamcatcher
Prequel[A]
  • Rilis: 27 Juli 2017
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
  • Versi: Before, After
Daftar lagu
  1. Before & After (Intro)
  2. Fly High (날아올라)
  3. Wake Up
  4. Sleep-walking
  5. Trust Me (괜찮아!)
  6. Fly High (날아올라) (Inst.)
4365
Escape the Era
  • Rilis: 10 Mei 2018
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
  • Versi: Inside, Outside
Daftar lagu
  1. Inside-Outside (Intro)
  2. You and I
  3. Mayday
  4. Which Star (어느별)
  5. Scar
  6. You and I (Inst.)
3297
Alone in the City
  • Rilis: 20 September 2018
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
  • Versi: Light, Shade
Daftar lagu
  1. Intro
  2. What
  3. Wonderland
  4. Trap
  5. July 7th (약속해 우리)
  6. What (Inst.)
21977
The End of Nightmare
  • Rilis: 13 Februari 2019
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital, Kihno kit
  • Versi: Stability, Instability
Daftar lagu
  1. Intro
  2. Piri
  3. Diamond
  4. And There Was No One Left (그리고 아무도 없었다)
  5. Daydream (백일몽)
  6. Piri (Inst.)
3138436
Raid of Dream
  • Rilis: 18 September 2019
  • Label: Dreamcatcher Company
  • Format: CD, unduhan digital
Daftar lagu
  1. Intro
  2. Deja Vu (데자부)
  3. The Curse of The Spider
  4. Silent Night
  5. Polaris
38410
Dystopia: Lose Myself
  • Rilis: 17 Agustus 2020
  • Label: Dreamcatcher Company
  • Format: CD, unduhan digital, Kihno kit
Daftar lagu
  1. Intro
  2. BOCA
  3. Break The Wall
  4. Can't get you out of my mind
  5. Dear
  6. BOCA (Inst.)
3N/A
Dystopia: Road to Utopia
  • Rilis: 26 Januari 2021
  • Label: Dreamcatcher Company
  • Format: CD, unduhan digital
Daftar lagu
  1. Intro
  2. Odd Eye
  3. Wind Blows (바람아)
  4. Poison Love
  5. 4 Memory
  6. New Days (시간의 틈)
  7. Odd Eye (Inst.)
1N/A
"—" menyatakan perilisan yang tidak masuk dalam tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut.

Album Singel

JudulDetail albumPosisi puncak tangga laguPenjualan
KOR
[72]
US World
[19]
MINX
Why Did You Come to My Home
  • Rilis: 22 September 2014
  • Label: Harvest Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
Daftar lagu
  1. Why Did You Come to My Home (우리 집에 왜 왔니)
  2. Why Did You Come to My Home (우리 집에 왜 왔니) (Inst.)
N/A
Dreamcatcher
Nightmare
  • Rilis: 13 Januari 2017
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
Daftar lagu
  1. Welcome to Dream (Intro)
  2. Chase Me
  3. Emotion
  4. Chase Me (Inst.)
25
Fall Asleep in the Mirror
  • Rilis: 5 April 2017
  • Label: Happy Face Entertainment
  • Format: CD, unduhan digital
Daftar lagu
  1. My Toys (Intro)
  2. Good Night
  3. Lullaby
  4. Good Night (Inst.)
7
"—" menandakan perilisan yang tidak masuk ke dalam tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut

Singel

JudulTahunPosisi puncak tangga laguPenjualan
(unduhan)
Album
KOR
[89]
KOR
Hot
[90]
JPN
[91]
JPN Hot[92]US World
[93]
MINX
"Why Did You Come to My Home?"
(우리 집에 왜 왔니?)
2014N/AN/AWhy Did You Come to My Home
"Rockin' Around the Christmas Tree"
(dengan Dal Shabet)
Singel tanpa album
"Love Shake"2015Love Shake
Dreamcatcher
"Chase Me"2017N/AN/ANightmare
"Good Night"23Fall Asleep in the Mirror
"Fly High" (날아올라)Prequel
"Full Moon"201816Singel tanpa album
"You and I"9Escape the Era
"What"[B]12558
  • JPN: 8.086 (Fis.)[94]
Alone in the City
"Over the Sky" (하늘을 넘어)2019N/AN/ASingel tanpa album
"Piri"[C][D]138712
  • JPN: 6.556 (Fis.)[96]
The End of Nightmare
"Breaking Out" (Jepang)
The Beginning of the End
"Deja Vu" (데자부)[E]96N/AN/A17Raid of Dream
"Scream"2020[F]99N/AN/A6Dystopia: The Tree of Language
"Endless Night"(Jepang)
N/AN/A13
  • JPN: 3.633 (Fis.)[99]
Singel non-album
"BOCA"[G]9411N/ADystopia: Lose Myself
"No More"Singel non-album
"Odd Eye"2021[H]5Dystopia: Road to Utopia
"Eclipse"TBATBATBATBA
"—" menandakan perilisan yang tidak masuk ke dalam tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut

Lagu lain yang masuk dalam tangga lagu

JudulTahunPosisi puncak tangga laguAlbum
KOR
[89]
"Wind Blows" (바람아)2021[I]Dystopia: Road to Utopia
"Poison Love"[J]
"4 Memory"[K]
"New Days" (시간의 틈)[L]
"—" Menyatakan lagu yang tidak masuk dalam tangga lagu atau tidak dirilis di wilayah tersebut.

Kolaborasi

JudulTahunAlbum
"Be The Future"
(bersama AleXa & In2It)
(Sebagai Millenasia Project)
2020Singel tanpa album

Lagu tema

JudulTahunAlbum
"R.o.S.E Blue" (prod. ESTi)2020Non-album single[M]

Penampilan kompilasi

JudulTahunAlbumNo. Lagu
"To DJ (Yoon Si Nae)" (DJ에게 (윤시내))2018Immortal Songs 2: Singing the Legend (KBS Top10 Songs)[102]3

Videografi

Video musik

TahunJudulSutradaraRef.
MINX
2014"Why Did You Come to My Home"
(우리 집에 왜 왔니?)
Kim Se-hee
(Korlio)[103]
[104]
"Rockin' Around the Christmas Tree"Tidak diketahui[105]
2015"Love Shake"Choi [106][107]
Dreamcatcher
2017"Chase Me"Digipedi[108][109]
"Good Night"[110]
"Fly High"Yoo Sung-kyun

(Sunny Visual Production Diarsipkan 2020-09-01 di Wayback Machine.)[111]

[112]
2018"You and I"[113]
"What"[114]
"What" (versi Jepang)[115]
2019"Piri"Hong Won-ki (Zanybros)[116][117]
“Piri” (versi Jepang)[118]
"Breaking Out" (lagu Jepang)Dari[119][120]
"Deja Vu (데자부)"[121]
"Deja Vu" (Ilustrasi bergerak)[122]
"Deja Vu" (versi Jepang) (Ilustrasi bergerak)[123]
2020"Scream"Yoo Sung-Kyun (Sunny Visual Production)
"Endless Night"Wani[124]
"SAHARA"Tidak diketahui
"Be the Future"Jhyung Shim (Zanybros)[125]
"R.o.S.E BLUE"Tidak diketahui
"BOCA"Tidak diketahui
"Break The Wall"
"No More"
2021"Odd Eye"

Filmografi

Acara varietas

TahunJudulSaluranCatatan
2017Dreamcatcher's NoteV Live
2018viu beautyviuEpisode 7[126]
2019viu beautyviuEpisode 68[127]

Drama TV

TahunJudulAnggotaPeranEpisodeSaluran
2017Teacher Oh Soon NamSemuaSebagai mereka sendiri3MBC

Konser

  • Dreamcatcher 1st Concert – Fly High in Japan (2017)
  • Dreamcatcher 1st World Tour – Fly High in Brazil (2017)
  • Dreamcatcher 1st World Tour – Fly High in Europe (2018)
  • Dreamcatcher 1st Concert in Seoul – Welcome to the Dream World (2018)
  • Dreamcatcher Welcome to the Dream World di Amerika Latín (2018)
  • Dreamcatcher Welcome to the Dream World di Taiwan (2018)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Asia Tenggara (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Seoul (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Jepang (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Australia (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Kuala Lumpur (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Eropa (2019)
  • Dreamcatcher Concert: Invitation from Nightmare City di Amerika Serikat (2019)
  • DREAMCATCHER CONCERT GLOBAL STREAMING INTO THE NIGHT & DYSTOPIA (2020) (konser daring)
  • Dreamcatcher Dystopia: Seven Spirits (2020) (konser daring dengan band pengiring langsung (live band))

Penghargaan dan nominasi

Acara penghargaanTahunKategori penghargaanPenerima/nominasiHasilRef.
Mnet Asian Music Awards2017Best New Female ArtistDreamcatcherNominasi[128][129]
Melon Music AwardsBest New ArtistNominasi[130][131]
Korea Brand of the Year2018Female Idol of the YearNominasi[132][133]
Keum Yeong Star AwardsPromising IdolMenang[134][135]
Top Ten Asia Awards2020Top 10 Artist (Taiwan Region)Menang[136]
High1 Seoul Music AwardsMain AwardDreamcatcher – Dystopia : The Tree of LanguageNominasi[137]
Popularity AwardNominasi
K-Wave AwardNominasi

Catatan

Referensi

Pranala luar