Jerry Raymond Siagian
Jerry Raymond Siagian, S.H., S.I.K., M.H. (lahir Agustus 1978) adalah seorang perwira menengah Polri yang sejak 23 Agustus 2022 menjabat sebagai Pamen Yanma Polri
Jerry Raymond Siagian | |
---|---|
Pati Yanma Polri | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 0 Agustus 1978 Indonesia |
Alma mater | Akademi Kepolisian (2001) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Republik Indonesia |
Masa dinas | 2001— Sekarang |
Pangkat | Ajun Komisaris Besar Polisi |
NRP | 78081565 |
Satuan | Reserse |
Sunting kotak info • L • B |
Jerry, lulusan Akpol 2001 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhirnya adalah Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.[1]
Pada tanggal 9 September 2022, ia diberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terkait kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.[2] Namun yang bersangkutan mengajukan banding.
Riwayat Jabatan
- Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya
- Wadirreskrimum Polda Metro Jaya (2021—2022)
- Pamen Yanma Polri (2022)
Kasus
Jerry Raymond Siagian merupakan salah satu anggota dari sebuah kekaisaran kriminal yang dipimpin oleh Irjen Pol. Ferdy Sambo, dimana mereka merupakan grup bekingan pelbagai usaha gelap di Indonesia seperti perjudian daring dan penyelundupan narkoba.[3] Jerry sendiri memegang posisi sebagai koordinator Konsorsium 303 sekaligus bertugas master penghilang barang bukti tindak kriminal.
Referensi
Jabatan kepolisian | ||
---|---|---|
Didahului oleh: AKBP Reynold E.P. Hutagalung | Wadirreskrimum Polda Metro Jaya 2021—2022 | Diteruskan oleh: |