Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru

Empat injil kanonik dari Perjanjian Baru merupakan sumber utama informasi untuk naratif kehidupan Yesus.[2][3] Namun, bagian-bagian lainnya dari Perjanjian Baru, seperti surat-surat Paulus, yang diyakini ditulis dengan jangka waktu 20–30 tahun setelah berakhirnya kehidupan Yesus di dunia, [1],[4] juga meliputi rujukan peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan-Nya seperti Perjamuan Terakhir.[2][3][5] Dan Kisah Para Rasul (1:1-11) juga menyatakan tentang peristiwa Kenaikan di luar injil-injil kanonik.

Maestà karya Duccio, (1310) yang menggambarkan Kehidupan Yesus, dengan 26 adegan pusat yang mendevosikan Kisah Sengsara dan Kebangkitan.[1]

Lihat pula

Referensi

Pustaka

Bacaan tambahan

  • Bruce J. Malina: Windows on the World of Jesus: Time Travel to Ancient Judea. Westminster John Knox Press: Louisville (Kentucky) 1993
  • Bruce J. Malina: The New Testament World: Insights from Cultural Anthropology. 3rd edition, Westminster John Knox Press Louisville (Kentucky) 2001
  • Ekkehard Stegemann and Wolfgang Stegemann: The Jesus Movement: A Social History of Its First Century. Augsburg Fortress Publishers: Minneapolis 1999
  • Shailer Mathews (1899). A History of New Testament Times in Palestine.