Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia

traktat internasional untuk melindungi HAM dan kebebasan fundamentalnya di kawasan Eropa

Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia (Inggris: European Convention on Human Rights, disingkat "ECHR"), diadopsi di bawah naungan Majelis Eropa pada 1950 untuk melindungi hak asasi manusia dan kebebasan fundamental. Semua anggota Dewan Eropa yang menyatakan pihak untuk Konvensi dan anggota baru diharapkan untuk meratifikasi konvensi yang pada kesempatan paling awal.

Konvensi memiliki beberapa protokol. Misalnya, Protokol 6 melarang hukuman mati kecuali dalam waktu perang. Beragam protokol yang diterima dari Negara Partai untuk Partai Negara, meskipun diketahui bahwa negara pihak harus banyak pihak sebagai protokol mungkin.

Konvensi tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hukum di negara-negara anggota Dewan Eropa dan secara luas dianggap sebagai perjanjian internasional yang paling efektif untuk perlindungan hak asasi manusia.[1]

Pasal

Pasal 8

Beberapa kasus terkait dengan Pasal 8, antara lain:

  • Zakharov v. Russia [2015] EHCR 47143/06
  • Malone v. United Kingdom [1984] ECHR 10, (1984) 7 EHRR 14
  • Oliari and Others v Italy (2015)

Protokol

Protokol 14

Referensi

Lihat juga

Pranala luar

🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia