Krisis Kongo

Krisis Kongo (Prancis: Crise congolaise) adalah masa kebangkitan politik dan konflik di Republik Kongo (sekarang Republik Demokratik Kongo)^[c] antara 1960 dan 1965. Krisis tersebut dimulai setelah Kongo merdeka dari Belgia, dan berakhir, secara tak resmi, dengan seluruh negara tersebut berada di bawah kekuasaan Joseph-Désiré Mobutu. Diwarnai dengan serangkaian perang saudara, Krisis Kongo juga merupakan konflik proksi dalam Perang Dingin dimana Uni Soviet dan Amerika Serikat mendukung faksi-faksi yang berseberangan. Sekitar 100,000 orang diyakini tewas pada krisis tersebut.

Pihak terlibat

Didukung oleh:

Uni Soviet (1960)

OPBBK^[a]

Didukung oleh:
Belgia^[b]

1960–62:
Pemerintah Stanleyville

Didukung oleh:

Uni Soviet

Didukung oleh:

Amerika Serikat

Didukung oleh:

Tokoh dan pemimpin

KorbanJumlah korban tewas: c. 100,000 (perkiraan)^[4]Templat:Kemerdekaan KongoTemplat:Kotak Kampanye Konflik di Kongo

Catatan dan referensi

De Witte, Ludo (2002). The Assassination of Lumumba (edisi ke-Trans.). London: Verso. ISBN 1-85984-410-3.
Gérard-Libois, Jules (1966). Katanga Secession. Trans. Young, Rebecca. Madison: University of Wisconsin Press. OCLC 477435.
Hughes, Matthew (September 2003). "Fighting for White Rule in Africa: The Central African Federation, Katanga, and the Congo Crisis, 1958–1965". The International History Review. 25 (3): 592–615. doi:10.1080/07075332.2003.9641007. JSTOR 40109400.
Kaplan, Lawrence S. (April 1967). "The United States, Belgium, and the Congo Crisis of 1960". The Review of Politics. 29 (2): 239–56. doi:10.1017/s0034670500023949. JSTOR 1405667.
Namikas, Lise (2013). Battleground Africa: Cold War in the Congo, 1960–1965. Washington, D.C.: Woodrow Wilson Center Press. ISBN 978-0-8047-8486-3.
Weiss, Herbert (April 2012). "The Congo's Independence Struggle Viewed Fifty Years Later". African Studies Review. 55 (1): 109–15. doi:10.1017/s0034670500023949. JSTOR 41804131.