Kultus individu

Pemujaan terhadap seorang pemimpin

Kultus individu[1], pemujaan kepribadian atau kultus pemimpin (Inggris: Cult of personality) muncul ketika seseorang menggunakan media massa, propaganda, atau metode lain untuk menciptakan figur pemimpin ideal atau pahlawan,[2] sering kali melalui pujian yang berlebihan. Pemujaan kepribadian banyak ditemui dalam negara dengan sistem kediktatoran.

Rezim yang sering dianggap melakukan pemujaan kepribadian adalah rezim Joseph Stalin (Uni Soviet), Adolf Hitler (Jerman Nazi), Benito Mussolini (Italia), Francisco Franco (Spanyol) Mao Zedong (Tiongkok), Nicolae Ceauşescu (Rumania), Saparmurat Niyazov (Turkmenistan), Ho Chi Minh (Vietnam Utara), Soekarno[3] dan Soeharto[4] (Indonesia), Fidel Castro (Kuba), Muammar Gaddafi (Libya), Mobutu Sese Seko (Zaire, sekarang Republik Demokratik Kongo), Saddam Hussein (Irak), Ruhollah Khomeini (Iran) dan Kim Il-sung, Kim Jong-il dan Kim Jong-un (Korea Utara).

Lihat pula

Catatan kaki

Pranala luar


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia