Look What You Made Me Do

singel tahun 2017 oleh Taylor Swift

"Look What You Made Me Do" adalah sebuah lagu karya penyanyi-penulis lagu asal Amerika Serikat Taylor Swift dari studio albumnya yang keenam, Reputation (2017). Lagu ini pertama kali dirilis pada tanggal 24 Agustus 2017 sebagai singel utama dari album Reputation. Swift menulis lagu ini bersama Jack Antonoff. Lagu ini mengambil melodi lagu tahun 1991 "I'm Too Sexy" yang dipopulerkan oleh Right Said Fred; oleh karena itu, Fred Fairbrass, Richard Fairbrass, dan Rob Manzoli disertakan sebagai penulis lagu ini.

"Look What You Made Me Do"
Singel oleh Taylor Swift
dari album Reputation
Dirilis24 Agustus 2017 (2017-08-24)
Genre
Durasi3:31
LabelBig Machine
Pencipta
ProduserJack Antonoff[1]
Kronologi singel
"I Don't Wanna Live Forever"
(2016)
"Look What You Made Me Do"
(2017)
"...Ready For It?"
(2017)
Video musik
"Look What You Made Me Do" di YouTube

"Look What You Made Me Do" menerima respon yang beragam dari para kritikus musik karena perubahan gaya musik Swift. Video klip lagu ini disutradarai oleh Joseph Kahn dan menjadi video yang paling banyak ditonton dalam 24 jam di YouTube. Lagu ini juga memecahkan berbagai rekor, termasuk rekor lagu yang paling banyak dimainkan dalam sehari di Spotify. Secara komersial, "Look What You Made Me Do" merajai tangga lagu Australia, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Irlandia, Israel, Lebanon, Malaysia, Belanda, Filipina, Slowakia, Spanyol, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Lagu ini menerima sertifikasi Double Platinum di Kanada dan sertifikasi Platinum di Amerika Serikat dan Australia.

Perilisan dan Promosi

Pada 23 Agustus 2017, Swift mengumumkan bahwa singel pertama dari album keenamnya berjudul Reputation akan dirilis esok malamnya.[2] Lagu ini dirilis lewat layanan streaming pada tanggal 24 Agustus 2017,[3] dan menerima lebih dari delapan juta stream dalam 24 jam setelah dirilis di Spotify, memecahkan rekor streaming singel terbanyak pada hari pertama.[4] Kemudian, "Look What You Made Me Do" dirilis esok harinya di iTunes lewat layanan unduh digital.[5] dan diperdengarkan di radio Italia [6] sebelum dirilis di radio Britania Raya pada tanggal 26 Agustus 2017.[7] Riwayat perilisan tersebut berpengaruh pada radio Amerika Serikat tiga hari kemudian di bawah label Big Machine Records.[8] CD singel ini akan dirilis di Jerman tanggal 27 Oktober 2017.[9]

Sebuah video lirik yang sangat dipengaruhi oleh visual Saul Bass dalam film Vertigo dirilis melalui akun Vevo resmi Swift pada tanggal 25 Agustus 2017.[10] Video itu diproduksi oleh Swift dan Joseph Kahn.[11] Video lirik ini menerima lebih dari 19 juta tontonan selama 24 jam pertama di YouTube, melebihi "Something Just like This" oleh The Chainsmokers dan Coldplay sebagai video lirik yang paling banyak ditonton dalam periode waktu itu.[12] Sampai Oktober 2017, video lirik itu telah mengumpulkan lebih dari 83 juta tontonan.

Proses Mengarang

Jack Antonoff (difoto tahun 2012) memproduksi dan ikut menulis "Look What You Made Me Do".

"Look What You Made Me Do" berdurasi 3 menit dan 31 detik.[5] Para kritikus musik mendeskripsikan lagu ini sebagai campuran dari electroclash dan pop,[13] serta sebagai lagu dance-pop[14] dan sebuah lagu electro-pop.[10] Lirik lagu ini menekankan kesalahan yang dilontarkan kepada seorang musuh, khususnya pada bagian "I've got a list of names and yours is in red, underlined". Di salah satu bagian lagu ini, Swift menyanyikan, "I'm sorry, the old Taylor can't come to the phone right now / Why? / Oh, 'cause she's dead!"

"Look What You Made Me Do" dinyanyikan dalam kunci A minor dengan tempo ketukan 128 kali per menit.[15] Vokal Swift menjangkau G3 hingga F5.[15]

Kritikus Brittany Spanos dari Rolling Stone menulis bahwa lagu ini menampilkan kehadiran sesuatu "mengerikan yang estetis", dan mempercayai bahwa hal itu merupakan kelanjutan dari "persona antagonis" Swift dari "Bad Blood".[14]

Richard Fairbrass, Fred Fairbrass and Rob Manzoli, anggota grup dance-pop asal Britania Raya Right Said Fred, disertakan sebagai penulis lagu "Look What You Made Me Do" karena lagu tersebut menginterpolasi melodi lagu mereka "I'm Too Sexy".[16][17] Menurut Fred Fairbrass, dia dan saudara-saudaranya dihubungi oleh kru Swift seminggu sebelum dirilisnya "Look What You Made Me Do" dan ditanyai apakah seorang "artis kontemporer populer yang belum merilis apapun untuk sementara" – yang identitasnya tidak diberitahukan – dapat menggunakan sebagian lagu mereka untuk singel terbarunya.[18] Meskipun kedua bersaudara tersebut menyetujuinya, secara resmi mereka tidak tahu bahwa artis yang disebut adalah Swift hingga di pagi hari setelah lagu "Look What You Made Me Do" dirilis, tetapi mereka telah menyimpulkan bahwa yang disebut adalah Swift berdasarkan deskripsi yang diberikan kepada mereka.[18] Kedua Fairbrass bersaudara mengatakan bahwa mereka menikmati "Look What You Made Me Do"; Fred Fairbrass mengatakan kepada Rolling Stone, "Aku suka aspek sinis dari lirik 'Look What You Made Me Do', karena 'I'm Too Sexy' adalah lagu sinis, dan kupikir dia menyalurkan hal itu dengan cukup baik."[18] Sebuah representasi untuk Swift mengkonfirmasikan bahwa lagu "Look What You Made Me Do" menginterpolasi melodi "I'm Too Sexy", namun tidak memasukkan sampel audio dari lagu "I'm Too Sexy".[19]

Respon Kritikus

"Look What You Made Me Do" menerima ulasan bertentangan dari beberapa kritikus[20][21][22] USA Today mengatakan bahwa reaksi bertentangan terhadap singel ini menggambarkan posisi Swift sebagai sebuah "kekuatan kultural yang ada dimana-mana".[23] Randy Lewis dari The Telegraph memuji lagu ini, dan menambahkan bagaimana lagu ini secara musik dan sonik bergeser di samping liriknya.[24] Sarah Carson dari Los Angeles Times menulis ulasan baik untuk lagu ini, serta memuji Swift atas suksesnya Swift dalam menjiwai karakter jahat yang media gambarkan sebelum lagu ini dirilis.[25] Chris Willman dari Variety juga memuji penjiwaan Swift dalam gaya lagu pop yang gelap dan konflik di antara pre-chorus lagu dan chorus.[26] Mark Harris, di blog Vulture untuk majalah New York memikirkan lagu Swift sebagai nyanyian seni yang pop di era Trump, bagaimana Swift menanggapi ulang perseteruan publiknya sebagai lencana kehormatan kekuasaan tanpa menyadari tanggung jawabnya maupun kesalahannya sendiri.[27]

Bagaimanapun juga, Maura Johnston dari The Guardian menulis sebuah ulasan negatif untuk lagu ini, menyalahkan lirik "Look What You Made Me Do" yang ceroboh/lemah dan menyalahkan Swift dengan tidak memberikan konteks yang jelas di dalam liriknya.[10] Brittany Spanos dari Rolling Stone mempercayai bahwa lagu ini menandai sebuah kelanjutan dari perseteruan antara Swift dan rapper Kanye West; sebelumnya West menjatuhkan nama Swift dalam lagunya yang berjudul "Famous" dengan menggunakan lirik "I feel like me and Taylor might still have sex / Why? / I made that bitch famous". Singel "Look What You Made Me Do" dikatakan sebagai hasil kerja Swift yang lebih gelap, lebih marah dari singelnya yang sebelumnya.[14][28] Hugh McIntye dari Forbes sangat mengkritik perubahan gaya musik Swift, mengatakan bahwa lagu ini "tidak terdengar seperti [Swift]" dan bahwa lagu ini "mungkin memiliki beberapa kerumitan yang harus diselesaikan".[13] Meaghan Garvey from Pitchfork menyebut lagu ini dalam sebuah ulasan sebagai sebuah lagu "milik diri sendiri yang hardcore".[29]

Video Musik

Sinopsis

Video musik "Look What You Made Me Do" dimulai dengan zombi Swift merangkak keluar dari sebuah makam dengan nisan bertuliskan "Here Lies Taylor Swift's Reputation" dan menggali makam lain untuk dirinya yang dibalut gaun yang ia kenakan di Met Gala 2014. Adegan selanjutnya menunjukkan Swift berada di bak mandi berisikan banyak berlian. Lalu ia terlihat duduk di sebuah singgasana sementara dua belas ular mengelilinginya, menyajikannya segelas teh. Swift kemudian menabrakkan mobilnya ke arah sebuah tiang dan menyanyikan chorus lagu ini sembari menggenggam sebuah piala Grammy sedangkan para paparazi memotretnya. Swift juga terlihat bermain ayunan di dalam sebuah sangkar, merampok sebuah perusahaan streaming mengenakan topeng kucing, dan memimpin sebuah geng motor. Setelah itu, dia mengumpulkan beberapa wanita di "Squad U" dan menari bersama sekumpulan pria di ruangan lain. Di akhir video, bermacam iterasi imej publik Swift bertengkar satu sama lain, menggambarkan satu sama lain sebagai "sangat pura-pura" dan "menjadikan diri sendiri sebagai korban", berakhir dengan salah satu dari mereka mengatakan "I would very much like to be excluded from this narrative" dimana iterasi yang lain berteriak kepadanya untuk diam.[30][31]

Tangga Lagu

Chart (2017)Posisi
tertinggi
Argentina Anglo (Monitor Latino)[32]4
Australia (ARIA)[33]1
Austria (Ö3 Austria Top 40)[34]2
Belgium (Ultratop 50 Flanders)[35]8
Belgium (Ultratop 50 Wallonia)[36]39
1
Kanada AC (Billboard)[37]33
Kanada CHR/Top 40 (Billboard)[38]10
Kanada Hot AC (Billboard)[39]10
Kroasia (HRT)[40]1
39
Republik Ceko (Singles Digitál Top 100)[41]1
Denmark (Tracklisten)[42]12
Euro Digital Songs (Billboard)[43]1
8
Prancis (SNEP)[44]4
songid WAJIB DIMASUKKAN UNTUK GERMAN CHARTS3
Greece Digital Songs (Billboard)[45]1
Hungaria (Single Top 40)[46]3
Irlandia (IRMA)[47]1
Israel (Media Forest)[48]1
10
Jepang (Japan Hot 100)[49]7
Japan Hot Overseas (Billboard)[50]1
Latvia (Latvijas Top 40)[51]2
Lebanon (Lebanese Top 20)[52]1
Luxembourg Digital Songs (Billboard)[53]7
Malaysia (RIM)[54]1
Mexico Anglo (Monitor Latino)[55]1
Belanda (Dutch Top 40)[56]7
Belanda (Single Top 100)[57]13
Selandia Baru (Recorded Music NZ)[58]1
Norwegia (VG-lista)[59]6
Filipina (Philippine Hot 100)[60]1
Portugal (AFP)[61]4
Russia Airplay (Tophit)[62]46
1
Slowakia (Singles Digitál Top 100)[63]1
South Korea International Chart (Gaon)[64]6
1
7
Swiss (Schweizer Hitparade)[65]6
1
US Billboard Hot 100[66]1
US Adult Contemporary (Billboard)[67]19
US Adult Top 40 (Billboard)[68]7
US Dance Club Songs (Billboard)[69]9
US Dance/Mix Show Airplay (Billboard)[70]3
US Mainstream Top 40 (Billboard)[71]1
US Rhythmic (Billboard)[72]20
Venezuela Anglo (Monitor Latino)[73]5

Sertifikasi

NegaraSertifikasiPenjualan/unit tersertifikasi
Australia (ARIA)[74]Platinum70.000^
Belgia (BEA)[75]Gold15.000*
Kanada (Music Canada)[76]2× Platinum0*
Italia (FIMI)[77]Gold0
Selandia Baru (RIANZ)[78]Gold15.000*
Spanyol (PROMUSICAE)[79]Gold0^
Britania Raya (BPI)[80]Silver200.000
Amerika Serikat (RIAA)[82]Platinum707,626[81]

* Jumlah penjualan menurut seritifikasinya.
^ Jumlah pengiriman menurut seritifikasinya.
Jumlah penjualan+pengiriman menurut seritifikasinya.

Riwayat Perilisan

NegaraTanggalFormatLabelRef.
Seluruh dunia24 Agustus 2017StreamingBig Machine[3]
25 Agustus 2017Unduhan digital[5]
ItaliaRadio hit kontemporerUniversal Music[6]
Britania Raya26 Agustus 2017Virgin EMI[7]
Amerika Serikat29 Agustus 2017Big Machine[8]
Jerman27 Oktober 2017CD singelUniversal Music[9]

Referensi

Pranala luar