Mahkamah Tinggi Malaysia
Mahkamah Tinggi adalah sebuah lembaga peradilan dalam sistem hukum Malaysia. Mahkamah ini menempati posisi tertinggi ketiga setelah Mahkamah Persekutuan dan Mahkamah Rayuan.
Mahkamah Tinggi Malaya Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak | |
---|---|
Didirikan | 1957 |
Negara | Malaysia |
Cara penunjukkan | Diangkat Raja, atas nasihat Perdana Menteri |
Disahkan oleh | Konstitusi Persekutuan |
Banding ke | Mahkamah Rayuan |
Masa jabatan | Pensiun wajib pada usia 66 tahun |
Jumlah hakim | Malaya: Sabah dan Sarawak: 13 |
Situs web | www |
Ketua Hakim Malaya | |
Saat ini | Azahar Mohamed |
Mulai menjabat | 11 Juli 2018 |
Ketua Hakim Sabah dan Sarawak | |
Saat ini | Abang Iskandar Abang Hashim |
Mulai menjabat | 25 Februari 2020 |
Pasal 121 Konstitusi Malaysia mengatur bahwa ada dua Mahkamah Tinggi yang setara, yaitu sebuah Mahkamah Tinggi Malaya untuk Semenanjung Malaya dan Mahkamah Tinggi di Sabah dan Sarawak untuk Sabah dan Sarawak. Mahkamah Tinggi Malaya berkedudukan di Kuala Lumpur dan memiliki tempat bersidang di seluruh Semenanjung, sementara Mahkamah Tinggi Sabah dan Sarawak berkedudukan di Kuching.[1]
Pada waktu Singapura di bawah pemerintahan Malaysia, pulau tersebut juga memiliki sebuah Mahkamah Tinggi yang terpisah.
Referensi
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia