Martti Ahtisaari

Presiden Finlandia dari tahun 1994 sampai tahun 2000

Martti Oiva Kalevi Ahtisaari (bahasa Finlandia: [ˈmɑrtːi ˈʔoi̯ʋɑ ˈkɑleʋi ˈʔɑhtisɑːri] ; 23 Juni 1937 – 16 Oktober 2023) adalah politikus ​​Finlandia, presiden Finlandia kesepuluh (1994–2000), pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa diplomat dan mediator terkenal karena pekerjaan perdamaian internasionalnya.[2]

Martti Ahtisaari
Ahtisaari pada 2012
Presiden Finlandia ke-10
Masa jabatan
1 Maret 1994 – 1 Maret 2000
Perdana Menteri
Sebelum
Pengganti
Tarja Halonen
Sebelum
Duta Besar Finlandia untuk Tanzania
Masa jabatan
1973–1977
Sebelum
Pendahulu
Seppo Pietinen
Pengganti
Richard Müller
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1937-06-23)23 Juni 1937
Viipuri, Finlandia
(sekarang Vyborg, Rusia)
Meninggal16 Oktober 2023(2023-10-16) (umur 86)
Partai politikSosial Demokrat
Suami/istriEeva Hyvärinen[1]
AnakMarko Ahtisaari
Alma materUniversitas Oulu
Penghargaan sipilHadiah Nobel Perdamaian (2008)
Tanda tangan
Karier militer
Dinas/cabang Angkatan Darat Finlandia
Pangkat Kapten
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ahtisaari adalah utusan khusus PBB untuk Kosovo, yang ditugasi mengorganisir negosiasi proses status Kosovo, yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan berkepanjangan di Kosovo, yang kemudian mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Pada Oktober 2008, dia dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian "atas usahanya yang penting, di beberapa benua dan selama lebih dari tiga dekade, untuk menyelesaikan konflik internasional".[3] Pernyataan Nobel mengatakan bahwa Ahtisaari telah memainkan peran penting dalam menyelesaikan konflik serius dan berkepanjangan, termasuk yang terjadi di Namibia, Aceh (Indonesia),[4] Kosovo dan Serbia, dan Iraq.[5]

Seorang mediator

Pertama kali, ia diminta untuk menengahi konflik Aceh pada Februari 2004. Ia membutuhkan sekitar delapan bulan untuk menyelesaikan naskah kesepahaman Helsinki dan ia tampil sebagai aktor utama di balik penandatanganan GAM dan pemerintah Indonesia pada Perundingan Damai Helsinki 2005 tanggal 15 Agustus 2005. Atas perannya itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama pada 18 Agustus 2006 di Istana Merdeka, Jakarta. Ia memimpin lembaga internasional Crisis Management Initiative sejak 2000. Ia melanglang buana ke mana-mana untuk mengupayakan penyelesaian konflik. Ia pernah mempertemukan Viktor Chernomyrdin dengan Slobodan Milosevic untuk mengakhiri pertikaian di Kosovo pada tahun 1999.

Atas jasa-jasanya dalam mengusahakan perdamaian dunia, pada tahun 2008 ia dianugerahi Nobel Perdamaian.

Penghargaan

Lihat juga

  • Daftar aktivis perdamaian

Referensi

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mauno Koivisto
Presiden Finlandia
1994–2000
Diteruskan oleh:
Tarja Halonen
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Al Gore
Peraih Hadiah Nobel Perdamaian
2008
Diteruskan oleh:
Barack Obama


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia