Neopaganisme Jermanik

kebangkitan Pagan modern dari religiusitas Jermanik Kuno yang telah direformasi

Neopaganisme Jermanik, juga disebut Heathenry atau Heathenisme, adalah agama pagan modern. Para ahli agama menggolongkan neopaganisme Jermanik sebagai gerakan keagamaan yang baru. Para penganutnya mendasarkan iman mereka pada kepercayaan suku-suku Jermanik pada Zaman Besi dan Abad Pertengahan Awal sebelum mereka masuk Kristen. Untuk mengetahui kepercayaan kuno mereka, para penganut agama ini menggunakan bukti-bukti sejarah, arkeologi dan cerita rakyat sebagai landasan.

Replika modern kalung dari Zaman Viking yang melambangkan Mjölnir, palu dewa Thor.

Neopaganisme Jermanik tidak memiliki teologi yang seragam dan bersifat politeistik yang berpusat pada panteon dewa-dewa Jermanik. Agama ini menganut keyakinan kosmologis agama-agama tersebut, termasuk pandangan yang bersifat animistik bahwa alam semesta ini dipenuhi oleh roh-roh. Dewa-dewi dihormati lewat upacara pengorbanan yang disebut blót dengan makanan dan libasi sebagai persembahan.

Sebagian besar penganut agama ini berkumpul dalam kelompok yang kecil yang disebut kindred atau hearth. Mereka menekankan aspek kehormatan, integritas pribadi dan kesetiaan, dan mereka jarang membahas kepercayaan mengenai akhirat.

Bacaan lanjut


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia