Nerd

orang yang dipandang sangat intelektual, obsesif, dan jauh dari kehidupan sosial, sering melakukan aktivitas yang berhubungan dengan komputasi dan ilmu pengetahuan

Nerd adalah seseorang yang dipandang sangat Pintar, obsesif, ambisius, atau kurang bisa keterampilan sosial. Orang semacam itu mengisi waktunya untuk kegiatan tak populer, sedikit diketahui, atau non-umum, yang biasanya sangat teknis, abstrak, atau berkaitan dengan topik fiksi atau fantasi, dengan pengecualian kegiatan yang lebih umum.[1][2][3] Selain itu, beberapa orang yang disebut nerd dideskripsikan pemalu, pendiam, penyendiri dan kurang menarik (jelek),[4] dan memiliki kesulitan dalam ikut, atau bahkan mengikut, olahraga.

Referensi

Bacaan tambahan

  • Bucholtz, Mary (1999). "'Why be normal?': Language and identity practices in a community of nerd girls". Language in Society. 28: 203–23. doi:10.1017/s0047404599002043. 
  • Frayling, Christopher (2005). Mad, Bad And Dangerous?: The Scientist and the Cinema. Reaktion Books. 
  • Genuine Nerd (2006) – Feature-length documentary on Toby Radloff.
  • Kendall, Lori (1999). "'The Nerd Within': Mass Media and the Negotiation of Identity Among Computer-Using Men". The Journal of Men's Studies. 7 (3): 353–69. 
  • ——— (1999). "Nerd Nation: Images of Nerds in U.S. Popular Culture". International Journal of Cultural Studies. 2 (2): 260–83. doi:10.1177/136787799900200206. 
  • ——— (2000). "'Oh No! I'm a Nerd!': Hegemonic Masculinity on an Online Forum". Gender & Society. 14 (2): 256–74. doi:10.1177/089124300014002003. 
  • Newitz, A. & Anders, C. (Eds) She's Such a Geek: Women Write About Science, Technology, and Other Nerdy Stuff. Seal Press, 2006.
  • Nugent, Benjamin (2008). American Nerd: The Story of My People. New York: Scribner. ISBN 978-0-7432-8801-9. 
  • Okada, Toshio (1996), Otaku Gaku Nyumon (dalam bahasa Jepang), Tokyo: Ohta Verlag  .

Pranala luar