Taksonomi Sibley-Ahlquist

(Dialihkan dari Sibley-Ahlquist taxonomy)

Taksonomi Sibley-Ahlquist adalah taksonomi burung yang diusulkan oleh Charles Sibley dan Jon Edward Ahlquist. Taksonomi ini didasarkan pada studi hibridisasi DNA-DNA yang dilakukan pada akhir tahun 1970 dan sepanjang tahun 1980.[1]

Hibridisasi DNA-DNA adalah salah satu teknik komparatif dalam biologi molekuler yang menghasilkan data jarak (versus data karakter) dan yang dapat dianalisis untuk menghasilkan rekonstruksi filogeni hanya menggunakan algoritme pohon phenetic. Dalam hibridisasi DNA-DNA, kesamaan persen DNA antara dua spesies diperkirakan melalui penurunan ikatan hidrogen antara nukleotida dari DNA heteroduplex yang tidak sempurna (DNA beruntai ganda yang dihasilkan dari eksperimen untai tunggal dua spesies yang berbeda), dibandingkan dengan DNA homoduplex yang sempurna (kedua untai DNA dari spesies yang sama).

Penataan ulang yang revolusioner ini awalnya diterima secara luas oleh ornitolog Amerika Utara, dan Persatuan Ornithologists Amerika mengadopsi beberapa ketentuannya. Di bagian dunia lainnya, lebih berhati-hati dalam mengadopsinya: hal itu telah menjadi pengaruh yang besar pada skema klasifikasi yang saat ini ada, tetapi pada akhirnya hampir semua otoritas mengadopsinya secara keseluruhan.

Referensi


🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia