Surat-surat Muhammad untuk kepala negara
Menurut al-Tabari dalam Sejarah Para Nabi dan Raja, setelah Perjanjian Hudaibiyah, Nabi Muhammad memutuskan untuk mengirim surat kepada sejumlah kepala negara yang mengajak mereka memeluk Islam.[1][2][3] Beberapa pakar non-Muslim meragukan tradisi ini.[4]
Berdasarkan historiografi Islam, Nabi Muhammad mengirim utusan kepada Heraklius, Kaisar Bizantium; Chosroes II, Khosrau Persia; Negus dari Ethiopia; Muqawqis, penguasa Mesir; Harith Gassani, gubernur Suriah; Munzir bin Sawa al-Tamimi; dan penguasa Bahrain.[5]
Kaisar Romawi
Berikut isi surat kepada Heraklius menurut para sejarawan Islam:
Raja Etiopia
Berikut isi surat dari Muhammad untuk Negus, Raja Etiopia:
Gubernur Bahrain
Berikut isi surat dari Muhammad untuk Munzir bin Sawa al-Tamimi:
Muqawqis dari Mesir
Berikut isi surat dari Muhammad untuk Muqawqis:
Referensi
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia