Unjuk rasa Kuba 2021

Unjuk rasa Kuba 2021 adalah serangkaian unjuk rasa yang sedang berlangsung terhadap pemerintah Kuba dan Partai Komunis Kuba yang dimulai pada tanggal 11 Juli 2021, yang disebabkan oleh kurangnya pangan dan obat, serta tanggapan pemerintah dalam menangani kasus pandemi COVID-19 di Kuba yang melonjak.[25][33][34] Unjuk rasa tersebut dianggap yang paling besar sejak unjuk rasa antipemerintah yang sebelumnya terjadi pada tahun 1994 yaitu Maleconazo.[35]

Unjuk rasa Kuba 2021
Bagian dari Gerakan pembangkang Kuba dan protes atas tanggapan terhadap pandemi COVID-19
Orang-orang di Havana pada 11 Juli
Tanggal11 Juli 2021 – 17 Juli 2021
LokasiKuba dan demonstrasi dukungan lokal di seluruh dunia, terutama di Florida
Sebab
Tujuan
MetodeUnjuk rasa,[1] kerusuhan toko milik negara,[5][15] aktivisme media sosial[16]
Hasil
  • Penghancuran[17]
  • Sanksi Amerika Serikat terhadap pejabat Kuba[18]
  • Pemberlakuan SK–UU 35[19]
Konsesi
yang diberikan
  • Pemerintah untuk sementara mencabut pembatasan makanan dan obat-obatan yang dapat diimpor tanpa bea masuk[20]
Pihak terlibat

Opposisu

  • Majelis Perlawanan Kuba[21]
  • Persatuan Patriotik Kuba[22][23]
  • San Isidro Movement[24]
Civilian protesters[25]

Pemerintah Kuba

Pro-pemerintah kontra-pengunjuk rasa[26]
Tokoh utama
Tidak ada kepemimpinan terpusat
Miguel Díaz-Canel (Sekretaris Pertama dan Presiden)
Salvador Valdés Mesa (Wakil Presiden)
Manuel Marrero Cruz (Perdana Menteri)
Esteban Lazo Hernández (Presiden Majelis)
Álvaro López Miera (Menteri Pertahanan)
Raúl Castro
(mantan Sekretaris Pertama)
Jumlah korban
Korban jiwa1 pengunjuk rasa tewas[29] (5 according to Cuba Decide)[30]
TerlukaBeberapa polisi,[27] protesters, and counter-protesters[28]
Tertawan~400 (menurut Lembaga Hak Asasi Manusia);[31] lebih dari 500 (menurut Cubalex)[32]

Lihat pula

  • Unjuk rasa Kuba 2020
  • Musim Semi Hitam (Kuba)

Catatan

Referensi