Armada Spanyol

Armada kapal di bawah kendali Spanyol, yang dimaksudkan untuk menyerang Inggris pada tahun 1588

Armada Spanyol (bahasa Spanyol: Grande y Felicísima Armada atau Armada Invencible, secara harfiah berarti "Armada Besar dan Paling Beruntung" atau "Armada Tak Terkalahkan") adalah armada yang terdiri dari 130 kapal yang berlabuh dari A Coruña pada Agustus 1588 di bawah komando Adipati Medina Sidonia dengan maksud untuk mengangkut angkatan bersenjata dari Flandria untuk menyerang Inggris. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan Ratu Elizabeth I dari Inggris dan dinasti Tudor yang beragama Protestan, yang diharapkan akan menghentikan campur tangan Inggris di Belanda Spanyol dan kerusakan yang diakibatkan oleh serangan kapal-kapal pribadi Inggris dan Belanda.

Armada Spanyol
Bagian dari Perang Inggris-Spanyol (1585–1604) dan Perang Delapan Puluh Tahun

Armada Spanyol dan kapal-kapal Inggris pada Agustus 1588, oleh pelukis yang tidak diketahui
Tanggal8 Agustus 1588
LokasiEropa barat laut
HasilKekalahan besar Spanyol
Pihak terlibat
 Kerajaan Inggris
 Republik Belanda

Mahkota Spanyol:

Tokoh dan pemimpin
Inggris Lord Howard dari Effingham
Inggris Francis Drake
Republik Belanda Justinus van Nassau
Spanyol Adipati Medina Sidonia
Kekuatan
34 kapal perang[1]
163 kapal pedagang bersenjata
(30 dibagi 200 ton)[1]
30 kapal ringan
22 galleon dari Mahkota Kastilia dan Portugal
108 kapal pedagang bersenjata[2]
Korban
Pertempuran Gravelines:
50–100 tewas[3]
400 terluka
8 kapal api dibakar[4]
Penyakit:
6.000–8.000 tewas
Pertempuran Gravelines:
Lebih dari 600 tewas
800 terluka[5]
397 ditangkap
5 kapal tenggelam atau ditangkap[6]
Badai/Penyakit:
51 kapal karam
10 kapal ditenggelamkan[7]
20.000 tewas[8][9]

Armada Spanyol memutuskan untuk tidak menyerang armada Inggris di Plymouth, kemudian gagal mendirikan pelabuhan sementara di Solent setelah satu kapal Spanyol direbut oleh Francis Drake di Selat Inggris, dan akhirnya melempar jangkar di tepi Calais.[10] Sementara menunggu komunikasi dari angkatan bersenjata Adipati Parma, Armada Spanyol terpencar akibat serangan kapal api Inggris. Ketika Pertempuran Gravelines meletus, Armada Spanyol mengalami kerusakan dan terpaksa membatalkan pertemuannya dengan angkatan bersenjata Parma, yang diblokade di pelabuhan oleh kapal ringan Belanda. Armada Spanyol berhasil mengelompok kembali dan mundur ke utara akibat angin barat daya. Komandan memerintahkan agar Armada kembali ke Spanyol, namun Armada terganggu oleh badai besar di Atlantik utara dan banyak kapal yang karam di pesisir Skotlandia atau Irlandia. Dari 130 kapal, lebih dari sepertiga gagal kembali.[11] Seperti yang dijelaskan oleh Martin dan Parker, "Philip II mencoba menyerang Inggris, namun rencananya gagal, sebagian karena kesalahannya sendiri, dan sebagian karena keberhasilan upaya pertahanan Inggris dan sekutu Belandanya."[12]

Ekspedisi ini merupakan pertempuran terbesar dalam Perang Inggris-Spanyol (1585–1604) yang tidak dideklarasikan. Pada tahun berikutnya, Inggris melancarkan kampanye militer serupa terhadap Spanyol, yang juga mengalami kegagalan.

Catatan kaki

Bibliografi

Pranala luar

4°15′42″W / 50.16667°N 4.26167°W / 50.16667; -4.26167

🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia