Bandar Udara Atatürk

bandar udara di Turki

Bandar Udara Atatürk (IATA: ISLICAO: LTBA) (sebelumnya IATA code: IST) (Turki: Atatürk Havalimanı) adalah bandar udara internasional utama Istanbul, Turki, yang terletak di Istanbul dengan kode IATA ISL, sebelumnya IST.

Bandar Udara Atatürk

Atatürk Havalimanı
Informasi
JenisMati
PemilikDirektorat Jenderal Bandar Udara Negara (DHMİ)
PengelolaTAV Airports
MelayaniIstanbul, Turki
LokasiYeşilköy, Bakırköy, Istanbul
Dibuka1912 (1912) (sebagai lapangan udara)
1953 (1953) (sebagai bandar udara)[1]
Ditutup05 Februari 2022 (2022-02-05) (kargo)
Penerbangan komersial berakhir06 April 2019 (2019-04-06)
Ketinggian dpl50 mdpl
Koordinat40°58′34″N 028°48′51″E / 40.97611°N 28.81417°E / 40.97611; 28.81417 028°48′51″E / 40.97611°N 28.81417°E / 40.97611; 28.81417
Situs webataturkairport.com (diarsipkan pada 8 Februari 2020)
Peta
Lua error in Modul:Location_map at line 537: Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan. Baik "Modul:Location map/data/North Atlantic" maupun "Templat:Location map North Atlantic" tidak ada.
Landasan pacu
ArahPanjangPermukaan
mkaki
05/232,5808,465Rumput aspal
Statistik (2019)
Jumlah penumpang16,112,804[2]
Penumpang internasional11,876,601
Sumber: AIP Turki di Eurocontrol Turkey[3]

Galeri

Turkish Airlines is the largest carrier operating at Ataturk Airport
A Malaysia Airlines Boeing 777-200ER departs the airport in 2012.
A LOT Polish Airlines Boeing 737-400 at the airport in 2011.
A Turkish Airlines Boeing 737-800 takes off from the airport in 2009.
An Air Astana Boeing 757-200 on short final to the airport in 2008.

Peristiwa

Kecelakaan

Pada 30 Januari 1975, Penerbangan Turkish Airlines 345 menabrak Laut Marmara saat hampir mencapai bandara, seluruh 42 penumpang dan awak pesawat tewas.[4]

Pada 25 April 2015, Penerbangan Turkish Airlines 345 dioperasikan oleh A320-200, TC-JPE rusak parah dalam kecelakaan pendaratan, pada pendaratan yang ke-2 pesawat meluncur dari landasan pacu berputar 180 derajat. Pada saat kecelakaan semua telah dievakuasi tanpa cedera.[5]

Serangan teroris

Pada 28 Juni 2016 tiga teroris membunuh 44 warga sipil oleh tembakan dan bom bunuh diri, dan lebih dari 239 warga sipil terluka. Tembakan terjadi saat tiga orang turun dari taksi, dan mulai melepaskan tembakan di terminal. Saat polisi mulai melepaskan tembakan tiga orang tersebut meledakkan diri dengan bom. Bandara ini sebenarnya memiliki penscan sinar-X (X-Ray Scanner) di pintu masuk terminal tetapi pemeriksaan keamanan untuk mobil terbatas.[6][7]

Referensi

Pranala luar