Future plc

perusahaan

Future plc adalah perusahaan multimedia internasional yang berbasis di Inggris, didirikan pada tahun 1985. Perusahaan ini terdaftar di Bursa Efek London dan merupakan bagian dari Indeks FTSE 250. Dengan lebih dari 220 merek, Future plc beroperasi di berbagai bidang termasuk permainan video, teknologi, film, musik, fotografi, rumah, dan pengetahuan.[2]

Future plc
Perseroan terbatas terbuka
Kode emiten
IndustriPenerbitan majalah dan internet
Didirikan1985; 39 tahun lalu (1985)
PendiriChris Anderson
Kantor
pusat
Bath, Somerset, England
Tokoh
kunci
PendapatanKenaikan £825.4 juta (2022)[1]
Kenaikan £271.7 juta (2022)[1]
Kenaikan £122.2 juta (2022)[1]
Karyawan
2,989 (2022)[1]
Anak
usaha
Future Australia
Future Publishing
Future US
TI Media
Purch Technologies France
Situs webfutureplc.com Sunting ini di Wikidata

Beberapa merek media terkenal yang dimiliki perusahaan ini antara lain TechRadar, PC Gamer, Tom's Guide, Tom's Hardware, Marie Claire, GamesRadar+, CinemaBlend, Android Central, IT Pro dan Windows Central. Pada April 2023, Jon Steinberg pendiri Cheddar dan mantan Presiden Buzzfeed, diangkat menjadi CEO perusahaan.

Sejarah

Chris Anderson pada tahun 2007

1985–2012

Future plc didirikan oleh Chris Anderson sebagai Future Publishing di Somerton, Somerset, Inggris, memulai dengan majalah tunggal Amstrad Action pada tahun 1985.[3] Inovasi awal perusahaan adalah menyertakan perangkat lunak gratis pada sampul majalah.[3] Pada tahun 1994, perusahaan ini mengakuisisi GP Publications dan mendirikan Future US.[4]

Anderson menjual Future Publishing kepada Pearson plc pada tahun 1994 seharga £52,7 juta, kemudian membelinya kembali pada tahun 1998 seharga £142 juta.[3] Perusahaan ini melantai di Bursa Efek London pada tahun 1999.[5] Anderson meninggalkan perusahaan pada tahun 2001.[6]

Pada tahun 2004, Future dituduh melakukan korupsi saat menerbitkan ulasan positif untuk permainan video Driv3r di dua majalahnya, Xbox World dan PSM2.[7]

2012–2015

Selama periode ini, Future plc mengambil peran penting dalam industri permainan video dengan menerbitkan majalah-majalah resmi untuk tiga konsol game utama dari produsen-produsen terkemuka. Meskipun demikian, terjadi perubahan signifikan dalam publikasi mereka. Pada November 2012, mereka menghentikan penerbitan PlayStation: The Official Magazine, dan kemudian diikuti oleh penghentian Official Nintendo Magazine pada Oktober 2014.[8][9]

CEO dan Direktur Keuangan perusahaan mengundurkan diri setelah peringatan laba pada Oktober 2011, menandai bahwa restrukturisasi diperlukan karena transisi perusahaan ke model digital.[10]

Pada tahun 2014, Future mengumumkan pemotongan 55 pekerjaan dari operasi di Inggris dan penutupan publikasi cetak AS, dengan mengalihkan fungsi dukungan cetak AS ke Inggris.[11][12] Setelahnya, sebagai bagian dari strategi restrukturisasinya, Future plc mengambil langkah penting dengan menjual sejumlah judul majalahnya. Divisi majalah olahraga dan kerajinan tangan mereka diakuisisi oleh Immediate Media, sementara judul-judul yang berfokus pada otomotif dijual kepada Kelsey Media.[13]

Pada Maret 2014, CFO Zillah Byng-Thorne diumumkan akan menjadi CEO pada 1 April 2014, menggantikan Mark Wood yang mengundurkan diri.[12]

2016–sekarang

Pada tahun 2018, Future plc menjalankan serangkaian akuisisi besar. Perusahaan berhasil memperoleh beberapa merek terkenal seperti What Hi-Fi?, FourFourTwo, Practical Caravan dan Practical Motorhome brands dari Haymarket. Future juga mengakuisisi NewBay Media, yang terkenal dengan penerbitan judul-judul di sektor siaran, video profesional, dan integrasi sistem, serta beberapa majalah musik konsumen.[14] Akuisisi ini membawa kembali sebagian besar majalah musik konsumen di AS ke dalam genggaman Future, kecuali Revolver yang telah dijual ke Project Group M LLC pada tahun 2017.[15]

Pada September 2018, Future menyelesaikan akuisisi Purch , sebuah perusahaan penerbit B2C di AS, dengan harga $132 juta.[16][17] Langkah ini diikuti oleh akuisisi Mobile Nations pada Februari 2019, yang mencakup Android Central, iMore, Windows Central dan Thrifter dengan nilai $115 juta.[18][19] Future juga mengambil alih ProCycling dan CyclingNews.com dari Immediate Media.[20] Pada Juli 2019, Future menambahkan SmartBrief ke portofolionya, sebuah penerbit berita dan informasi bisnis digital, dengan nilai awal $45 juta.[21]

Pada November 2019, Future plc mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi Barcroft Studios, sebuah perusahaan produksi televisi dan video digital. Nilai akuisisi ini mencapai £23,5 juta, yang dibayarkan melalui kombinasi uang tunai dan saham. Tidak lama setelah akuisisi, tepatnya pada tahun berikutnya, Future plc melakukan pembaruan merek terhadap Barcroft Studios dengan mengubah namanya menjadi Future Studios. Sebagai bagian dari strategi konten baru, Future Studios memperkenalkan "Future Originals", serangkaian program yang terdiri dari serial antologi dengan tema permainan dan acara yang berfokus pada topik paranormal serta kriminal. Proyek ini dilakukan dalam kerjasama dengan Marie Claire.[22]

Pada April 2020, Future mengakuisisi TI Media, yang memiliki 41 merek, dengan harga £140 juta,[23] November 2020, Future menyetujui pengambilalihan GoCo plc senilai £594 juta, yang dikenal dengan situs web perbandingan harga Gocompare.com.[24] Pada Agustus 2021, Future kembali mengakuisisi 12 majalah lain dengan nilai £300 juta.[25]

Pada Februari 2022, Future plc mendapat kritik atas paket remunerasi besar yang ditawarkan kepada CEO-nya, Zillah Byng-Thorne, yang berpotensi menerima £40 juta jika perusahaan berkinerja baik.[26]

Pada Februari 2023, diumumkan bahwa Byng-Thorne akan mengundurkan diri dari posisi CEO pada tanggal 3 April 2023. Jon Steinberg, pendiri Cheddar dan mantan Presiden serta COO Buzzfeed ditunjuk sebagai penggantinya.[27]

Organisasi

Salah satu kantor Future di Bath

Selain media dan majalah, perusahaan ini memiliki dua bisnis lainnya:

  • Future Studios adalah divisi videonya, yang dibangun berdasarkan akuisisi Barcroft Media pada tahun 2019.[28]
  • Marketforce adalah perusahaan penjualan, pemasaran, dan distribusinya, yang diakuisisi sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2019 dengan TI Media.[29]

Merek

Portofolio merek Future mencakup berbagai nama terkemuka di industri media, termasuk TechRadar, PC Gamer, Tom's Guide, Tom's Hardware, Marie Claire, GamesRadar+, All About Space, How it Works, CinemaBlend, Android Central, IT Pro dan Windows Central.[30][31][32]

Referensi


Pranala luar