Invasi Pakta Warsawa ke Cekoslowakia

Pada malam tanggal 20 Agustus - 21 Agustus 1968, Uni Soviet dan empat sekutu Pakta Warsawa nya menginvasi Republik Sosialis Cekoslowakia untuk menahan reformasi politik Alexander Dubček.^[20]

Invasi Pakta Warsawa ke Cekoslowakia Operasi Danube
Bagian dari Perang Dingin, perpecahan Tiongkok-Soviet, perpecahan Albania-Soviet, perpecahan Romania-Soviet, perpecahan Tito-Stalin, dan Unjuk rasa 1968
Foto Soviet T-54 di Praha selama pendudukan Pakta Warsawa di Cekoslowakia.
Tanggal 20–21 Agustus 1968 Lokasi Czechoslovakia Hasil Kemenangan Pakta Warsawa Kekalahan Cekoslowakia Penindasan proses reformasi di Partai Komunis Cekoslowakia (KSČ) Protokol Moskow Pengunduran diri Alexander Dubček sebagai Sekretaris Pertama KSČ Terpilihnya Gustáv Husák sebagai Sekretaris Pertama KSČ dan awal era Normalisasi Kehadiran militer Soviet di Cekoslowakia hingga 1991 Penarikan Albania dari Pakta Warsawa pada September 1968
Pihak terlibat
Pakta Warsawa:  Uni Soviet  Republik Rakyat Polandia  Republik Rakyat Bulgaria  Republik Rakyat Hogaria Dukungan logistik:  Jerman Timur[a] Dukungan diplomatik:  Kuba[1]  Korea Utara[1]  Vietnam Utara[1] Republik Rakyat Mongolia[2]	Cekoslowakia Dukungan diplomatik:  Rumania[3]  Yugoslavia[4]  Albania  Tiongkok[5]
Tokoh dan pemimpin
Leonid Brezhnev Nikolai Podgorny Alexei Kosygin Andrei Grechko Ivan Yakubovsky Konstantin Provalov Władysław Gomułka Marian Spychalski Józef Cyrankiewicz Wojciech Jaruzelski Bolesław Chocha [pl] Florian Siwicki Todor Zhivkov Dobri Dzhurov János Kádár Lajos Czinege Walter Ulbricht Diplomatic support: Fidel Castro Kim Il-sung Ho Chi Minh[6] Yumjaagiin Tsedenbal	Alexander Dubček Ludvík Svoboda Oldřich Černík Martin Dzúr Dukungan Diplomatik: Nicolae Ceaușescu Josip Broz Tito Enver Hoxha Mao Zedong Zhou Enlai
Kekuatan
Invasi awal: 250.000 (20 divisi)[7] 2,000 tank[8] 800 pesawat Kekuatan puncak:[9] 350.000–400.000 tentara Soviet, 70.000–80.000 dari Polandia, Bulgaria, dan Hungaria[10] 6,300 tank[11]	235,000 (18 divisi)[12][13] 2,500–3,000 tank
Korban
96 tewas (84 dalam kecelakaan) 87 terluka[14] 5 tentara bunuh diri[15] 10 tewas (dalam kecelakaan dan bunuh diri)[16] 4 tewas (dalam kecelakaan) 2 tewas	137 warga sipil dan tentara tewas,[17]500 terluka parah[18]
70.000 warga Cekoslowakia melarikan diri ke Barat segera setelah invasi. Jumlah total emigran sebelum Revolusi Beludru mencapai 300.000.[19]

Dalam operasi Danube, 175.000 hingga 500.000 tentara^[21] menyerbu Cekoslowakia; 108 orang Cekoslowakia tewas dan 500 terluka sebagai akibat langsung invasi.^[22][23] Invasi ini berhasil menghentikan reformasi liberalisasi dan memperkuat kekuasaan Partai Komunis Cekoslowakia.

Awalnya ingin dibantu juga oleh Tentara Rakyat Nasional Jerman namun tidak jadi dikarenakan dibatalkan oleh negara adidaya nomor satu di blok timur yaitu Uni Soviet.