Jalur kereta api lintas Jakarta

jalur kereta api di Indonesia

Jalur kereta api lintas Jakarta adalah jalur kereta api yang mengitari seluruh kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta. Semua jalur kereta api di lintas ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta serta KAI Commuter dimana stasiun kereta api utama di provinsi ini adalah, Stasiun Gambir, Pasar Senen, Jakarta Kota, dan Manggarai kecuali Stasiun Halim yang terletak di jalur kereta cepat Jakarta–Bandung. Jalur ini merupakan kumpulan dari banyak segmen jalur kereta api yang melayani kereta api antarkota, komuter, dan kereta bandara. Layanan kereta api antarkota di jalur KA dalam kota Jakarta menghubungkan DKI Jakarta dengan Cirebon, Semarang, Surabaya di lintas utara, Purwokerto, Yogyakarta, Surabaya, Malang di lintas tengah, dan Bandung di lintas selatan Pulau Jawa. Selain itu, jalur kereta api dalam kota Jakarta juga melayani kereta api komuter maupun menuju berbagai tujuan di Jabodetabekpunjur dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Lintas Jakarta
Ikhtisar
JenisJalur kereta api lintas utama
SistemJalur kereta api perkotaan
StatusBeroperasi
Stasiun26 (lintas sekitar Jakarta)
Operasi
DibukaBervariasi, lihat di bawah.
Pemilik
OperatorKereta Api Indonesia
DepoJakarta Kota (JAKK, kereta api penumpang)
Cipinang (CPN, lokomotif)
Bukit Duri (BUD, KAI Commuter)
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm (ft 6 in) Lebar sepur Cape
Elektrifikasi1.500 V DC listrik aliran atas (KAI Commuter)
Kecepatan operasi60–90 km/h (37–56 mph)
Peta rute

JICT (untuk Pelabuhan Tanjung Priok)
Jalan Tol Akses Tanjung Priok
Pasoso
Sungai Lagoa
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Tanjung Priuk TP 10 10D 10H 12 Terminal Tanjung Priok
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Ancol
Jakarta Gudang
B TP 1 3H 12 Jakarta Kota
Kampung Bandan C 5 5D 10H
Jayakarta
Rajawali
Mangga Besar
Sawah Besar
Kemayoran
2 2A 5C 7F 8 8A 10H Juanda
C Angke
T A Duri
Gambir Kereta Api Indonesia 2 2A
Gondangdia
R Tanah Abang
Cikini
Karet
Pasar Senen Kereta Api Indonesia 2 2A 5 5D 7F Terminal Pasar Senen
1 4 6 6B 13C M A CB BK Sudirman
Gang Sentiong
Mampang
Kramat
4 4D 4H A Terminal Manggarai Manggarai
Pondok Jati
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
9 Grogol
Matraman 5 5C 5D 11
2A 3 3F 8 Pesing
Palmerah
2A 3 3F T Taman Kota
Kebayoran 8 13 13B 13C 13D L13E R
Bojong Indah
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
ke Serpong
Rawa Buaya
Jatinegara Kereta Api Indonesia 5 5C 5D 7F 7M 10 11
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Kalideres
Cipinang
ke Tangerang
Klender
Depo KRL Bukit Duri
Buaran 11 11V
Tebet
Klender Baru
CB BK 9 9A 9C Cawang
Cakung C 11T
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Duren Kalibata
ke Cikarang
Pasar Minggu Baru
Pasar Minggu B Terminal Pasar Minggu
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
Tanjung Barat
Lenteng Agung
Univ. Pancasila
ke Bogor/Nambo
Jalur kereta api di daerah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.
Jalur kereta api di daerah Tanah Kusir, Kebayoran Lama.
Jalur kereta api di daerah Matraman, Jatinegara.
Jalur kereta api di daerah Matraman, Jatinegara.
Jalur kereta api di daerah Juanda.
Jalur kereta api di daerah Juanda.

Sejarah

Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg

Disebut-sebut sebagai jalur kereta api pertama di Batavia, jalur ini dibangun dan diresmikan oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij dan tepat dua tahun setelah jalur kereta api Samarang–Tangoeng pada tahun 1867.

Pembangunan jalur ini dimulai pada tanggal 15 Oktober 1869 dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada saat itu, Mr. Pieter Mijer. Jalur ini dibangun oleh perusahaan Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij yang dinilai telah berhasil membangun Jalur kereta api Samarang-Tanggung pada tahun 1864-1867.[1]

Pembangunan jalur ini mengalami kendala karena masalah keuangan. Tahun 1870 proyek ini sempat macet, yaitu pada pengerjaan gelombang pertama. Pekerjaan ini dimulai dari 15 Oktober 1869 sampai Februari 1870 dimana selama kurun waktu itu jalur sepanjang 7.590 m untuk bagian Kleine Boom, Meester Cornelis sejauh 13.087 m, dan jalur sepanjang 18.730 m untuk bagian Buitenzorg selesai dikerjakan. Pekerjaan kedua baru bisa dilaksanakan pada Juni 1870 sampai Juni 1871, yaitu jalur di Buitenzorg sepanjang sekitar 9.270 m. Selanjutnya, pada Juni 1871 hingga Januari 1873 barulah seluruh proyek pembangunan jalur kereta api Batavia–Buitenzorg selesai, termasuk jalur Kleine Boom–Meester Cornelis NIS, sampai ke Buitenzorg.[1]

Sebagian besar stasiun di jalur ini masih aktif, dengan pengecualian Stasiun Kleine Boom (ditutup pada tahun 1883), Stasiun Meester Cornelis NIS (ditutup pada tahun 1918), Stasiun Dierentuin (ditutup pada tahun 1926), dan Stasiun Batavia (ditutup pada tahun 1929). Kemudian disusul Stasiun Kebonsirih, Stasiun Pegangsaan (ditutup pada tahun 1981), dan Stasiun Pondok Terong (ditutup pada tahun 1996).

Trem Batavia

Jalur trem kuda pertama di Batavia diresmikan pada tanggal 10 April 1869 dan pada 1882 digantikan dengan trem uap.[2] Trem ini dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij (BTM) yang kelak berganti nama menjadi Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij (NITM). Trem ini menggunakan lebar sepur 1.188mm dan lokomotif uap menjadi lebih efisien karena dapat menyingkat waktu perjalanan.[3]

Peningkatan jalur trem Batavia terus dilakukan dengan mengganti trem uap menjadi trem listrik pada tahun 1899, dan pada tahun 1909 sudah mencapai 14 kilometer.[4] Trem listrik dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda, yaitu Batavia Elektrische Tramweg Maatschappij (BETM). Kedua perusahaan ini kelak digabung pada tanggal 31 Juli 1930 sebagai Batavia Verkeers-Maatschappij (BVM)[5] Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, timbul ide untuk mengambil alih perusahaan BVM dan pada tahun 1957 dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Walaupun diambil alih, PPD hanya mengoperasikan trem tersebut selama beberapa waktu dan dihapuskan karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar.[6]

Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij

Pembangunan jalur kereta api lainnya juga dilakukan oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij (BOSM). BOSM adalah perusahaan kereta api swasta dan mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api di lintas Batavia Timur. BOSM membangun segmen jalur kereta api Batavia–Karawang yang mulai beroperasi pada tahun 1887.[7] Untuk menunjang operasional, BOSM mempunyai stasiun sendiri di Batavia, namanya Batavia BOSM.

Elektrifikasi jalur

Keterlibatan Staatsspoorwegen

Staatsspoorwegen mulai menanamkan pengaruhnya di Batavia sejak tahun 1880-an. Berawal dari pembangunan Stasiun Tanjung Priok lama; stasiun ini letaknya berbeda dengan stasiun yang sekarang. Stasiun Tanjung Priok Lama dahulu terletak persis di atas dermaga Pelabuhan Tanjung Priok. Stasiun ini selesai dibangun oleh Burgerlijke Openbare Werken pada 1883 dan baru pada tahun 1885 diresmikan pembukaannya bersamaan dengan pembukaan Pelabuhan Tanjung Priok.[8]

Pengelolaan stasiun dan jalur kereta api Sunda Kelapa–Tanjung Priok diserahkan kepada jawatan kereta api negara, Staatsspoorwegen (SS). Sampai dengan tahun 1900, dalam sehari tidak kurang dari 40 perjalanan kereta api rute Tanjung Priok–Batavia SS pp dan NISM serta Tanjung Priok–Kemayoran p.p.

Jalur kereta api BOSM (Batavia–Karawang) akhirnya diambil alih oleh Staatsspoorwegen pada tahun 1898.[9] Selanjutnya, pada tanggal 1 Oktober 1899, selesailah jalur kereta api yang dimulai dari Batavia menuju Tanah Abang yang perkembangan selanjutnya diperpanjang hingga Rangkasbitung menuju Anyer Kidul pada tahun 1900.[10]

Pada tahun 1913 jalur Batavia-Buitenzorg dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh Staatsspoorwegen. Pada waktu itu kawasan Jatinegara dan Tanjung Priok belum termasuk gemeente Batavia.[11] Untuk penataan ulang stasiun di Batavia, sekitar 200 m dari stasiun yang ditutup ini dibangunlah Stasiun Jakarta Kota yang sekarang. Pembangunannya selesai pada 19 Agustus 1929 dan secara resmi digunakan pada 8 Oktober 1929. Acara peresmiannya dilakukan secara besar-besaran dengan penanaman kepala kerbau oleh Gubernur Jendral jhr. A.C.D. de Graeff yang berkuasa pada Hindia Belanda pada 1926-1931.[12]

Pasca-kemerdekaan dan masa depan

Dekade 1960-an menjadi dekade suram bagi kereta api perkotaan Jakarta. Banyak layanan kereta api listrik—yang kala itu masih dilayani lokomotif listrik—mengalami kemerosotan pasca G30S/PKI. Pada tahun 1966, seluruh pengangkutan kereta api jurusan ManggaraiJakarta Kota dibatasi. Hal ini berkaitan dengan menurunnya jumlah penumpang dan suasana kota Jakarta yang tidak kondusif. Biro Pusat Statistik mencatat, jumlah penumpang lokal yang dilayani Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) tahun 1965 merosot 47 persen dibandingkan 1963. Tahun 1965, hanya 16.092 penumpang per hari yang memakai kereta lokal.[13]

Baru pada tahun 1972, kereta listrik mulai mulai mengalami regenerasi. KRL dan kereta rel diesel (KRD) produksi Nippon Sharyo, Jepang tiba di Jakarta tahun 1976. KRL-KRL ini akan menggantikan lokomotif listrik lama peninggalan Belanda yang sudah dianggap tidak layak. Tiap rangkaian KRL terdiri atas empat kereta dengan kapasitas angkut 134 penumpang per kereta.[13]

Sejak saat itu, Indonesia rutin mendatangkan KRL buatan Jepang (baru maupun bekas) untuk memperkuat armada KRL di Jakarta. Pada Mei 2000, pemerintah Jepang melalui JICA dan Pemerintah Kota Tokyo menghibahkan 72 unit KRL bekas yang sebelumnya dioperasikan oleh Biro Transportasi Metropolitan Tokyo. Kereta ini diresmikan pada tanggal 25 Agustus 2000 dan menjadi KRL berpendingin udara (AC) pertama di Indonesia.[14]

KRL mulai merajai komuter Jabodetabek sejak 1990-an. Kala itu, untuk mendukung wilayah suburban, KRL yang tadinya hanya Jakarta–Bogor, Jakarta–Tanjung Priuk, dan Tanjung Priuk–Jatinegara dibuatkan relasi baru rutenya hingga merambah ke Bekasi (1992) dan Serpong (1994).[15] Persinyalan yang semula mekanik mulai dilistriki per 1994–1996 dengan sistem Solid State Interlocking. Untuk mendukungnya, centralized traffic control (CTC) dibangun di Manggarai.[16]

Di samping elektrifikasi jalur kereta api non-KRL di Jakarta, pemerintah juga membangun jalur rel layang guna mengurangi kemacetan. Jalur tersebut adalah Jakarta Kota–Manggarai. Sebagai akibatnya, jalur kereta api peninggalan NIS/SS dinonaktifkan dan stasiun-stasiunnya dibongkar seluruhnya. Jalur ini dibangun mulai tahun 1988 dan mulai digunakan pada tahun 1992.[17] Bagian dari proyek jalur dwiganda Manggarai–Cikarang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian merenovasi Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral di Provinsi DKI Jakarta yang direncanakan beroperasi pada tahun 2025.[18][19][20]

Rencana Jalur kereta api Lingkar Luar Jabodetabek

Menurut agenda pemerintah baik pusat maupun wilayah Jabodetabek sendiri direncanakan akan dibangun jalur kereta api Lingkar ini jika frekuensi Kereta Komuter Jabodetabek semakin meningkat mengingat semakin meningkatnya jumlah urbanisasi penduduk/warga dari luar daerah

Daftar segmen

Segmen aktif

  • Jakarta Kota–Angke–Duri–Tanah Abang
  • Tanah Abang–Manggarai
  • Jakarta Kota–Rajawali–Pasar Senen–Jatinegara
  • Tanjung Priok–Jakarta Kota
  • Ancol–Rajawali
  • Percabangan ke arah Jakarta Gudang
  • Percabangan ke arah Pasoso–Sungai Lagoa–JICT ( Pelabuhan )
  • Jakarta Kota–Manggarai

Segmen nonaktif

  • Lintas Salemba (Sentral):
    • Pegangsaan–Salemba
    • Tanah Abang–Salemba
    • Salemba–Kramat
    • Salemba–Kramat Sentiong
    • Salemba–Pabrik Opium
    • Kramat–Percetakan Negara[21]
  • Lintas Batavia Zuid–Angke
  • Percabangan Stasiun Batavia Noord dengan Stasiun Batavia Zuid
  • Percabangan Stasiun Duri ke arah Pabrik Gas PGN

Jalur terhubung

Lintas aktif

Jalur kereta api yang terhubung dengan lintas metropolitan ini adalah:

Lintas nonaktif

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Lintas utara Jawa
Nama kereta apiRelasi perjalanan
Eksekutif
Argo SindoroGambirSemarang Tawang
Argo Muria
Argo Merbabu
Argo Bromo AnggrekGambir–Surabaya Pasarturi
Sembrani
BrawijayaGambir–Malang
PandalunganGambir–Surabaya Pasarturi–Jember
Campuran
Tegal BahariPasar SenenTegal
Argo CheribonGambirCirebon–Tegal
Tawang Jaya PremiumPasar Senen–Semarang Tawang
GumarangPasar Senen–Surabaya Pasarturi
Dharmawangsa
BrantasPasar Senen–Semarang Tawang–Blitar
JayabayaPasar Senen–Surabaya Pasarturi–Malang
Ekonomi
Tawang JayaPasar SenenSemarang Poncol
MenorehPasar Senen–Semarang Tawang
KertajayaPasar Senen–Surabaya Pasarturi
Airlangga
MajapahitPasar Senen–Semarang Tawang–Malang
Matarmaja
Kereta api fakultatif
Argo CheribonGambirCirebon
Lintas tengah Jawa
Nama kereta apiRelasi perjalanan
Eksekutif
PurwojayaGambirPurwokertoCilacap
TaksakaGambir–Yogyakarta
Argo LawuGambir–Solo Balapan
Argo Dwipangga
Argo SemeruGambir–Surabaya Gubeng
Bima
GajayanaGambir–Malang
Campuran
SawunggalihPasar SenenKutoarjo
Fajar dan Senja Utama YogyakartaPasar Senen–Yogyakarta
BogowontoPasar Senen–Lempuyangan
Gajahwong
Fajar dan Senja Utama SoloPasar Senen–Solo Balapan
Mataram
BangunkartaPasar Senen–Jombang
Gaya Baru Malam SelatanPasar Senen–Surabaya Gubeng
SingasariPasar Senen–Blitar
Ekonomi
Kutojaya UtaraJakarta KotaKutoarjo
ProgoPasar SenenLempuyangan
Jaka TingkirPasar Senen–Purwosari
Bengawan
JayakartaPasar Senen–Surabaya Gubeng
Kereta api fakultatif
ManahanGambirSolo Balapan
Lintas selatan Jawa
Nama kereta apiRelasi perjalanan
Eksekutif
Argo ParahyanganGambirBandung
Campuran
Argo ParahyanganGambirBandung
PapandayanGambir–BandungGarut
PangandaranGambir–Bandung–Banjar
Ekonomi
CikurayPasar SenenKiaracondongGarut
SerayuPasar Senen–Kiaracondong–Purwokerto
Kereta api fakultatif
Argo Parahyangan TambahanGambirBandung

Kereta api bandara dan komuter (Commuter Line)

Nama kereta apiRelasi perjalanan
Kereta api bandara
A Commuter Line BasoettaManggaraiBandara Soekarno-Hatta
Kereta api komuter
B Commuter Line BogorJakarta KotaBogor
Depok (Sebagian jadwal)
Nambo (Sebagian jadwal)
C Commuter Line CikarangKampung Bandan[b]
Angke
Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
R Commuter Line RangkasbitungTanah AbangRangkasbitung
Maja (sebagian jadwal)
T Commuter Line TangerangDuriTangerang
TP Commuter Line Tanjung PriukJakarta KotaTanjung Priuk

Barang

Nama kereta apiRelasi perjalanan
Angkutan peti kemasTanjung PriukLemahabang
Lintas utara Jawa
Angkutan peti kemasKlariKalimas
Tanjung PriukTerminal Peti Kemas Semarang Tawang
Kalimas
Kampung BandanTerminal Peti Kemas Semarang Tawang
Kalimas
Benteng
KrencengKalimas
Angkutan logistik ONS Parcel UtaraKampung BandanSurabaya Pasarturi
Angkutan Semen IndonesiaBabat
Angkutan baja coil Krakatau SteelKrencengKalimas
Angkutan semen IndocementNamboKalimas
Semarang Poncol
Brambanan via Semarang Poncol
Lintas tengah Jawa
Angkutan semen Sinar Tambang ArthalestariKlariKretek
Angkutan logistik ONS Parcel TengahKampung BandanMalang
Lintas selatan Jawa
Angkutan peti kemasTanjung PriukGedebage

Daftar stasiun

Segmen Jakarta Kota–Angke–Tanah Abang

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Lintas 1 MerakAngke
Segmen RangkasbitungDuri
Diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1899
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0410 Tanah Abang THBJalan Jatibaru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusatkm 6+925+9 mBeroperasi
0404 Duri DUJalan Stasiun Duri, Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, 11310km 3+293 lintas Angke-Tanah Abang-Rangkasbitung-Merak
km 0+000 lintas Duri-Tangerang
+9 mBeroperasi
Segmen DuriJakarta Kota
Diresmikan pada tanggal 2 Januari 1899
0403AngkeAKJalan Stasiun Angke, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Baratkm 0+000 lintas Angke-Tanah Abang-Rangkasbitung-Merak+3 mBeroperasi
Pasar Pagi PPITidak beroperasi
0401 Kotainten KOITidak beroperasi
0486Kampung BandanKPBAncol, Pademangan, Jakarta Utarakm 2+000 lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan+3 mBeroperasi
0420 Jakarta Kota JAKKJalan Stasiun Kota No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Baratkm 0+000 (pusat utama)+4 mBeroperasi

Segmen Jakarta Kota–Tanjung Priok

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Lintas 2 Tanjung PriukJakarta Kota dengan percabangan dari Ancol menuju Rajawali
Segmen Tanjung PriukJakarta Kota
Diresmikan pada tanggal 2 November 1885
oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0480 Tanjung Priuk TPKJalan Taman Stasiun Tanjung Priok, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utarakm 8+115 lintas Jakarta-Ancol-Tanjung Priuk+4 mBeroperasi
Tanjungpriukpelabuhan TPHTidak beroperasi
Tanjungpriukgudang TPGTidak beroperasi
0483 Sungai Lagoa SAOKompleks Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara+4 mBeroperasi
Sungai Tirem SGTTidak beroperasi
0484Jakarta International StadiumJIS Jalan R.E. Martadinata, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara+4 mKonstruksi
0485AncolAC Jalan R.E. Martadinata, Ancol, Pademangan, Jakarta Utarakm 0+134 lintas Ancol-Rajawali-Kemayoran
km 3+549 lintas Jakarta-Ancol-Tanjung Priuk
+4 mBeroperasi
0486Kampung BandanKPBAncol, Pademangan, Jakarta Utarakm 2+000 lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok+2 mBeroperasi
0420 Jakarta Kota JAKKJalan Stasiun Kota No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Baratkm 0+000 (pusat utama)+4 mBeroperasi

Segmen Jakarta Kota–Manggarai

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Lintas 2 Jakarta KotaManggarai
Segmen Jakarta KotaManggarai
Diresmikan pada tanggal 1992
oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0420 Jakarta Kota JAKKJalan Stasiun Kota No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Baratkm 0+000 (pusat utama)+4 mBeroperasi
JayakartaJAYJalan Pangeran Jayakarta, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusatkm 1+400+13 mBeroperasi
0422Mangga BesarMGBJalan Karang Anyar, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusatkm 2+480+14 mBeroperasi
0423Sawah BesarSWJalan Krekot Jaya, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusatkm 3+836+15 mBeroperasi
JuandaJUAJalan Ir. H. Juanda No. 1, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusatkm 4+535+15 mBeroperasi
0430 Gambir GMRJalan Medan Merdeka Timur No. 1, Gambir, Gambir, Jakarta Pusatkm 5+540+16 mBeroperasi
0432GondangdiaGDDJalan Srikaya No. 1, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusatkm 6+550+17 mBeroperasi
0434CikiniCKIJalan Cikini Raya, Cikini, Menteng, Jakarta Pusatkm 8+300+20 mBeroperasi
0440 Manggarai MRIJalan Manggarai Utara 1, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatankm 9+890 lintas JakartaManggaraiBogor
km 6+026 lintas Tanah AbangManggarai
km 0+010 lintas ManggaraiJatinegara
km 0+000 lintas Manggarai–Depo KRL Bukit Duri
+13 mBeroperasi

Segmen Tanah Abang–Manggarai

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Segmen Tanah AbangManggarai
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0410 Tanah Abang THBJalan Jatibaru, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusatkm 6+925 lintas Angke-Tanah Abang-Rangkasbitung-Merak
km 0+000 lintas Tanah Abang-Manggarai
+9 mBeroperasi
KaretKATJalan K.H. Mas Mansyur, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusatkm 1+944 lintas Tanah Abang-Manggarai+11 mBeroperasi
Sudirman Baru
(BNI City)
SUDBJalan Tanjung Karang No. 1, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta PusatBeroperasi
SudirmanSUDJalan Kendal No. 1, Menteng, Menteng, Jakarta Pusatkm 2+800 lintas Tanah Abang-Manggarai+6 mBeroperasi
Mampang MPGMenteng, Menteng, Jakarta Pusatkm 4+544 lintas Tanah Abang–ManggaraiTidak beroperasi
0440 Manggarai MRIJalan Manggarai Utara 1, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatankm 9+890 lintas JakartaManggaraiBogor
km 6+026 lintas Tanah AbangManggarai
km 0+010 lintas ManggaraiJatinegara
km 0+000 lintas Manggarai–Depo KRL Bukit Duri
+13 mBeroperasi

Segmen Jakarta Kota–Rajawali

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Lintas 3 Jakarta KotaJatinegaraCikampek
Segmen Jakarta KotaRajawali
Diresmikan pada tanggal 1887
oleh Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij, diambil alih oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen pada tahun 1898[22]
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0420 Jakarta Kota JAKKJalan Stasiun Kota No. 1, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Baratkm 0+000 (pusat utama)+4 mBeroperasi
0486Kampung BandanKPBAncol, Pademangan, Jakarta Utarakm 2+000 lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan+2 mBeroperasi
0459RajawaliRJWJalan Industri No. 1, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusatkm 2+779+5 mBeroperasi

Segmen Manggarai–Jatinegara

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Segmen ManggaraiJatinegara
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0440 Manggarai MRIJalan Manggarai Utara 1, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatankm 9+890 lintas JakartaManggaraiBogor
km 6+026 lintas Tanah AbangManggarai
km 0+010 lintas ManggaraiJatinegara
km 0+000 lintas Manggarai–Depo KRL Bukit Duri
+13 mBeroperasi
0441 Kebonpala KBOJalan Matraman Raya, Jakarta Timurkm 1+471 lintas Manggarai-Jatinegara[23]Tidak beroperasi
MatramanMTRJalan Matraman Raya, Jakarta Timurkm 1+285 lintas Manggarai-Jatinegara[23]Beroperasi
0450 Jatinegara JNGJalan Bekasi Barat Raya, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timurkm 11+750 lintas Jakarta Kota-Cikampek-Cirebon Prujakan-Purwokerto-Kroya
km 2+662 lintas Manggarai-Jatinegara
+16 mBeroperasi

Segmen Rajawali–Jatinegara

Cabang dari Kampung Bandan menuju Jakarta Gudang

NomorNama stasiunSingkatanAlamatLetakKetinggianStatusFoto
Segmen Kampung BandanJakarta Gudang
Termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta
0486Kampung BandanKPBAncol, Pademangan, Jakarta Utarakm 2+000 lintas Jakarta Kota-Kampung Bandan+2 mBeroperasi
0421 Jakarta Gudang JAKGJalan Kampung Bandan, Ancol, Pademangan, Jakarta Utarakm 0+000 lintas Jakarta GudangKp. Bandan LamaTanjung Priuk+4 mBeroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis tebal miring merupakan stasiun kelas besar atau kelas I yang nonaktif.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi: [24][10][25][26][27]



Catatan

Referensi

Pranala luar

KML is not from Wikidata