Kuomintang

partai politik di Taiwan

Kuomintang, atau Partai Nasionalis Tiongkok (aksara Tionghoa tradisional: 中國國民黨; Hanyu Pinyin: Zhōngguó Guómíndǎng) adalah partai politik tertua dalam sejarah modern Tiongkok. Partai ini didirikan oleh Sun Yat-sen, dengan tujuan revolusi melawan Kekaisaran Qing dan mendirikan Taiwan demi adanya pembaruan di Tiongkok.

Partai Nasionalis Tiongkok
中國國民黨
Zhōngguó Guómíndǎng
Chungkuo Kuomintang
SingkatanKMT
Perdana MenteriSun Yat-sen (Abadi)
Direktur JenderalChiang Kai-shek (Pemimpin Abadi)[1]
KetuaEric Chu
Sekretaris JenderalJustin Huang
Dibentuk
  • 24 November 1894; 129 tahun lalu (1894-11-24), di Honolulu, Republik Hawaii (Sebagai Perserikatan Kebangkitan Tiongkok)
  • 10 Oktober 1919; 104 tahun lalu (1919-10-10), di Konsesi Prancis Shanghai (sebagai Kuomintang)
Didahului oleh
  • Perserikatan Kebangkitan Tiongkok (Xingzhonghui) (1894)
  • Tongmenghui (1905)
  • Partai Nasionalis (1912)
  • Partai Revolusioner Tiongkok (1914)
Kantor pusatNo. 232–234, Sec. 2, Bade Rd., Distrik Zhongshan, Taipei City 104, Taiwan
[2]
Surat kabar
Wadah pemikirNational Policy Foundation
Sayap pemudaLiga Pemuda Kuomintang
Liga Pemuda Tiga Prinsip Rakyat (1938–1947)
Sayap PelajarInstitut Praktik Revolusioner
Sayap MiliterTentara Revolusioner Nasional (1925–1947)
Sayap ParamiliterKelompok Baju Biru (1932–1938)
Keanggotaan (2020)345,971[3]
Ideologi
Posisi politikKanan tengah[21][22][23] ke sayap kanan[a]
Historis:
Tenda Besar[24][25]
Afiliasi nasionalKoalisi Pan-Biru
Afiliasi regionalPersatuan Demokrat Asia Pasifik
Afiliasi internasional
Warna  Biru Tua
Himne"Tiga Prinsip Rakyat"
Yuan Legislatif
52 / 113
Wali Kotamadya
4 / 6
Hakim/walikota
10 / 16
Anggota dewan
367 / 910
Wali Kotapraja/Kota
83 / 204
Bendera
Situs web
www1.kmt.org.tw/english/index.aspx Sunting ini di Wikidata

 A: Pada saat ini, posisi politik arus utama Kuomintang adalah kanan tengah, tetapi juga ada anggota yang berposisi sayap kanan.[27][28][29]
Kuomintang
Nama Tionghoa
Hanzi tradisional: 中國國民黨
Hanzi sederhana: 中国国民党
Makna harfiah:Partai "Nasional" Tiongkok
Singkatan
Hanzi tradisional: 國民黨
Hanzi sederhana: 国民党
Makna literal:Partai Nasional
Nama Manchu
Manchu:ᠵᡠᠩᡬᠣ ᡳ
ᡬᠣᠮᡳᠨᡩᠠᠩ
Nama Mongolia
Mongolia:Дундадын (Хятадын) Гоминдан (Хувьсгалт Нам)
Nama Uighur
Uighur: جۇڭگو گومىنداڭ
Nama Zhuang
Zhuang:Cunghgoz Gozminzdangj
Nama Tibet
Tibet: ཀྲུང་གོའི་གོ་མིན་ཏང
- Wylie:krung go'i go min tang
Kantor Partai Nasionalis Tiongkok di Sydney, Australia

Ideologi di Tiongkok Daratan

Sosialisme dan hasutan anti-kapitalis

KMT memiliki sayap kiri dan kanannya, kaum kiri menjadi lebih radikal dalam kebijakan pro-Sovietnya, tetapi kedua sayap dengan kata lain pedagang yang dipersekusi, menuduh mereka karena menjadi kontrarevolusioner dan reaksioner. Sayap kanan di bawah Chiang Kai-shek menang, dan melanjutkan kebijakan radikalnya terhadap pedagang swasta dan industrialis, sewaktu meninggalkan komunismenya.[30]

Salah satu dari Tiga Prinsip Rakyat-nya KMT, Mínshēng, didefinisikan sebagai sosialisme oleh Dr. Sun Yat-sen. Beliau menafsirkan prinsip ujarannya ini "sosialisme ini dan komunisme ini". Konsepnya juga dipahami sebagai kesejahteraan sosial. Sun memahaminya sebagai ekonomi industri dan kesetaraan kepemilikan lahan bagi kaum petani Tiongkok. Di sini ia dipengaruhi oleh pemikir Amerika Henry George (lihat Georgisme) dan pemikir Jerman Karl Marx; pajak bumi dan bangunan adalah warisan darinya. Ia membagi mata pencaharian menjadi empat bidang: makanan, pakaian, perumahan, dan transportasi; dan merencanakan bagaimana pemerintahan (Tiongkok) ideal dapat mengurusi hal ini untuk rakyatnya.[30]

Kepemimpinan

Kepemimpinan Kuomintang berganti nama jabatan dari Perdana Menteri pada zaman Sun Yat-sen, Presiden pada zaman Chiang Kai-shek tahun 1938 dan akhirnya Ketua Partai pada zaman Chiang Ching-kuo. Untuk pertama kalinya, partai yang hampir berumur 100 tahun ini menyelenggarakan pemilihan langsung Ketua Partai pada tanggal 16 Juli 2005 dengan 2 kandidat Ma Ying-jeou dan Wang Jin-pyng. Ma kemudian memenangkan pemilihan ini dengan 70% suara pemilih dan akan memimpin KMT untuk masa jabatan 4 tahun. Ketua Partai dibatasi masa jabatannya maksimum 2 kali masa jabatan.

Setelah Ma menerima jabatan ketua partai, ketua partai sebelumnya Lien Chan diangkat menjadi Ketua Kehormatan Kuomintang.

Kuomintang Indonesia saat ini dipimpin oleh Chandra Wirawan (Sun Kwang Seng), bermukim di Sunter, Jakarta Utara

Chandra Wirawan merupakan keturunan Tionghoa-Indonesia langsung dari Sun Yat Sen, yang berimigrasi ke indonesia di awal tahun 1920-an.

Kuomintang Indonesia baru aktif membuka cabang sejak tahun 2008, untuk saling menghubungkan keturunan Tionghoa yang berimigrasi ke Indonesia sejak Partai Komunis menguasai Tiongkok daratan.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar