Leluhur bersama terakhir simpanse–manusia

Leluhur bersama terakhir simpanse–manusia (Chimpanzee–human last common ancestor, disingkat: CHLCA) adalah nenek moyang terakhir yang dimiliki bersama oleh genus Homo (manusia) dan Pan (simpanse dan bonobo) yang masih menjadi bagian dari Hominini. Karena spesiasi hibrida yang kompleks, tidak mungkin untuk memberikan perkiraan yang tepat tentang usia populasi leluhur ini. Namun, "perbedaan awal" antara populasi mungkin telah terjadi sejak 13 juta tahun yang lalu (pada kala Miosen), dan hibridisasi mungkin terus berlangsung hingga 4 juta tahun yang lalu (Pliosen).

Model spesiasi Hominini dan Gorillini selama 10 juta tahun terakhir; proses hibridisasi dalam Hominini diindikasikan sedang berlangsung selama kira-kira 8 hingga 6 juta tahun yang lalu.

Dalam studi genetik manusia, CHLCA berguna sebagai titik acuan untuk menghitung tingkat polimorfisme nukleotida tunggal dalam populasi manusia, di mana simpanse digunakan sebagai kelompok luar, yaitu sebagai spesies yang masih ada yang paling mirip secara genetik dengan Homo sapiens.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia