Museum Besar Mesir
museum di Mesir
Museum Besar Mesir, atau disebut juga Museum Giza, adalah museum yang diperuntukan bagi artefak Mesir kuno dan disebut-sebut sebagai museum arkeologi terbesar di dunia.[4]
| Museum Besar Mesir | |
|---|---|
المتحف المصري الكبير | |
 Gedung Conservation Center, 2015 | |
 | |
| Informasi umum | |
| Jenis | Museum |
| Gaya arsitektur | Modern |
| Lokasi | Giza, Kairo Raya |
| Negara | Mesir |
| Mulai dibangun | 12 Maret 2012 |
| Diresmikan | direncanakan akhir 2020 |
| Biaya | $ 795 juta[1] |
| Klien | Kementerian Kebudayaan Mesir |
| Data teknis | |
| Luas lantai | 480.000 m²[2][3] |
| Desain dan konstruksi | |
| Arsitek | Heneghan Peng |
| Teknisi struktur | Arup |
| Teknisi perbaikan | Buro Happold |
| Kontraktor utama | OCI/BESIX |
| Situs web | |
| gem | |
Saat ini museum masih dalam tahap pembangunan, dijadwalkan baru akan dibuka pada tahun 2020, memamerkan koleksi lengkap Tutankhamun dan banyak karya-karya lainnya yang akan ditampilkan untuk pertama kalinya. Museum ini menempati area seluas 50 hektare, berjarak sekitar dua kilometer dari Piramida Giza dan merupakan bagian dari rencana induk untuk wilayah dataran tinggi ini.
