Pawai Perempuan 2017

Pawai Perempuan 2017 adalah unjuk rasa yang terjadi di beberapa kota di seluruh dunia pada tanggal 21/22 Januari 2017 (tergantung zona waktu), untuk mempromosikan hak perempuan, reformasi imigrasi, dan hak-hak LGBTQ; dan untuk menyampaikan pesan ketidakadilan rasial, isu-isu pekerja, Persoalan Hidup Warga Kulit Hitam, dan isu-isu lingkungan. Pawai ini awalnya berpusat di Washington, D.C., dan dikenal sebagai Pawai Perempuan di Washington.[9] Pawai Perempuan ini terorganisasi sebagai sebuah gerakan akar rumput dan diselenggarakan pada hari setelah pelantikan Presiden Donald J. Trump. Tujuannya adalah "mengirim pesan tegas kepada pemerintahan baru kami pada hari pertama mereka berkantor, dan kepada dunia bahwa hak perempuan merupakan hak asasi manusia",[10] dan menarik sekitar tiga kali lebih banyak orang dibandingkan saat pelantikan.[11] Pawai tersebut disiarkan langsung di Washington, D.C., melalui YouTube,[12] Facebook, dan Twitter.[13]

Pawai Perempuan 2017
Bagian dari Gerakan hak perempuan dan protes menentang Donald Trump
Tanggal21-22 Januari 2017
Lokasidi antaranya Washington, D.C., New York City, Boston, Los Angeles, dan Chicago
Sebab
Tujuan"Perlindungan hak-hak kami, keselamatan kami, kesehatan kami, dan keluarga kami – pengakuan bahwa masyarakat kita yang penuh semangat dan majemuk adalah kekuatan negara kita"[3]
Tokoh utama
Ketua bersama
Jumlah
Diperkirakan 500.000 orang (Pawai di Washington)[7]

Diperkirakan 2.000.000–3.000.000 orang (seluruh Amerika Serikat)

Diperkirakan 4.000.000 orang (seluruh dunia)[8]
www.womensmarch.com

Referensi

Pranala luar