Sajak lira
jenis puisi
Sajak lira adalah bentuk puisi yang mengekspresikan perasaan emosional dan personal. Pada masa kuno, sajak jenis ini diiringi dengan lantunan dari alat musik Lira, karena itulah disebut sajak lira. Sajak lira tidak harus berima dan pada masa kini tidak selalu diiringi oleh musik.[1] Aristoteles, dalam karyanya Puitik, menyebutkan sajak lira (kitharistike dimainkan dengan kithara) bersama dengan drama, wiracarita, tarian, lukisan, dan bentuk-benuk mimesis lainnya.
Catatan kaki
Bacaan lanjutan
- Wilhelm, James J., (editor), Lyrics of the Middle Ages: an anthology, New York: Garland Pub., 1990. ISBN 0-8240-7049-6
🔥 Top keywords: Liga Champions UEFAPiala Asia U-23 AFC 2024YandexAmicus curiaeHalaman UtamaDuckDuckGoIstimewa:PencarianFacebookTanda titik duaJepangManchester City F.C.TwitterReal Madrid C.F.KleopatraLiga Champions UEFA 2023–2024Kualifikasi Piala Asia U-23 AFC 2024FC Bayern MünchenBerkas:Youtube logo.pngYouTubeMinal 'Aidin wal-FaizinSiksa Kubur (film)Gunung RuangFC BarcelonaFree FireAhmad Muhdlor AliIndonesiaXXNXXIranCerezo OsakaBadarawuhi Di Desa PenariBaratPersija JakartaDubaiMadridInstagramTikTokAnjungan tunai mandiriTim nasional sepak bola Indonesia