Adang Ginanjar

Irjen. Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M. (lahir 19 Juli 1967) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 24 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat.[1]

Adang Ginanjar
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat ke-6
Mulai menjabat
24 Juni 2023
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir19 Juli 1967 (umur 56)
Tasikmalaya, Jawa Barat
Suami/istriMiranti Serad
Alma materAkademi Kepolisian (1989)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Daerah Sulawesi Barat
Masa dinas1989—sekarang
Pangkat Inspektur Jenderal Polisi
NRP67070408
SatuanLantas
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Adang, lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.

Perjalanan Karier

Karier Adang Ginanjar dimulai di wilayah hukum Polres Sintang, Polda Kalimantan Barat sebagai Pamapta pada 1990. Di tahun berikutnya, Adang menjabat sebagai Kaur Bin Serse Polres Sintang. Di tahun yang sama, ia diamanahi mengemban jabatan sebagai Kasat Shabara Polres Sintang.

Pada 1992, Adang ditunjuk sebagai Kapolsek Nanga Pinoh. Tidak lama kemudian, pada 1993 Adang dipercaya sebagai Kasat Lantas Polres Sintang. Pada 1994, Adang ditugaskan sebagai Kapolsektif Entikong, Polres Sanggau sebelum pada 1995 dan 1996 berturut-turut menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Pontianak dan Kasat Lantas Polres Sambas.

Adang juga pernah bertugas di wilayah Sulawesi Tengah, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Riau. Berbagai posisi pernah dijabatnya. Mulai dari Kasat PJR Polda Sulawesi Tengah, Kasubbag Lantas Ditlantas Polda Jabar, Kapolres Pamekasan dan Jember, Dirlantas Kepri, hingga Kapolresta Pekanbaru. Adang juga pernah ditugaskan sebagai LO Polri di Penang Malaysia, Kabag Kominter NCB-Interpol Hubinter Polri, hingga sekarang sebagai Karo Umum Sesmilpres.

Sewaktu menjabat sebagai Kapolresta Pekanbaru Adang berhasil meredam ulah geng motor yang menyita perhatian hingga tingkat nasional. Adang dan jajarannya berhasil menangkap pimpinan geng motor XTC,[2] Klewang pada 2013. Polisi memburu Klewang selama setahun dan berhasil menangkapnya pada penggerebekan ke-31.

Geng motor di Pekanbaru kerap bertindak brutal. Bahkan anggota geng motor pernah menyerang Mapolresta Pekanbaru, di Jalan Ahmad Yani. Tidak hanya itu, mereka juga kerap berbuat onar di jalan raya dan sangat meresahkan masyarakat Kota Bertuah.

Adang juga dikenal tegas dan mengutamakan masyarakat. Ia bersikeras tak mau membebaskan anggota geng motor anak buah Klewang yang masih di bawah umur 18 tahun.[3] Menurut Adang, jika ia membebaskan anggota geng motor, maka pihaknya akan berhadapan dengan masyarakat yang merasa diresahkan dengan ulang anggota geng motor itu.

Dalam kasus geng motor yang menyedot perhatian nasional itu, Adang menegaskan para tersangka anggota geng motor yang berbuat kriminal harus diproses hukum hingga pengadilan. Sementara mereka yang di bawah umur dan hanya ikut-ikutan saja, bisa dikembalikan pada orangtuanya.[4]

Selain tegas, Adang juga inovatif. Semasa menjadi Kapolres Jember, Adang mengoperasikan sistem keamanan patrol watch di 15 titik rawan.[5] Dengan sistem itu, polisi berusaha mencegah terjadi kejahatan sedari niat pelaku. Adang membentuk 12 regu dengan 10 personel tiap regu. Tugas mereka, berpatroli tiap 10 menit sekali selama 24 jam penuh.

Adang juga beberapa kali ditugaskan ke luar negeri. Mulai dari mengikuti CoESPU di Italia, ASEANAPOL Database di Filipina, Senior Crisis Management di Amerika Serikat, hingga Portugal.

Riwayat Jabatan

  • Pamapta Polres Sintang (1990–1991)
  • Kaur Bin Ops Serse Polres Sintang (1991–1992)
  • Kasat Sabhara Polres Sintang (1992)
  • Kapolsek Nanga Pinoh Melawi (1992–1993)
  • Kasat Lantas Polres Sintang (1993–1994)
  • Kapolsektif Entikong Polres Sanggau (1994–1995)
  • Kasat Lantas Polres Pontianak (1995–1996)
  • Kasat Lantas Polres Singkawang (1996–1997)
  • Kasat PJR Polda Sulteng (1999)
  • LO Polri di Penang, Malaysia (1999–2001)
  • Kasubbag Lantas Ditlantas Polda Jabar (2001–2002)
  • Wakapolres Bandung Tengah (2002–2003)
  • Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Lampung (2003–2006)
  • Kapolres Pamekasan (2006–2007)
  • Kapolres Jember (2007–2008)
  • Kasubbid Jantadis Bid Protokol NCB-Interpol Mabes Polri (2008)
  • Dirlantas Polda Kepri (2008–2009)
  • Kapolresta Pekanbaru (2011–2014)
  • Kabagkominter Sekretariat NCB-Interpol Divhubinter Polri (2014–2017)
  • Analis Kebijakan Madya Divhubinter Polri (2017–2019)
  • Kabagrenmin Divhubinter Polri[6] (2019–2020)
  • Kabagkonvinter Sekretariat NCB-Interpol Divhubinter Polri[7] (2020)
  • Kepala Biro Umum Sekretariat Militer Presiden[8] (2020–2023)
  • Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri (2023)
  • Kapolda Sulawesi Barat (2023—Sekarang)

Tanda Jasa

Baris ke-1Bintang Bhayangkara NararyaSatyalancana Pengabdian 32 Tahun
Baris ke-2Satyalancana Pengabdian 24 TahunSatyalancana Pengabdian 16 TahunSatyalancana Pengabdian 8 Tahun
Baris ke-3Satyalancana Jana UtamaSatyalancana Ksatria BhayangkaraSatyalancana Karya Bhakti
Baris ke-4Satyalancana Bhakti PendidikanSatyalancana Bhakti BuanaSatyalancana Bhakti Nusa
Baris ke-5Satyalancana Operasi KepolisianSatyalancana Bhakti PurnaSatyalancana Dharma Nusa
Baris ke-6Satyalancana Wira SiagaSatyalancana Kebhaktian SosialSatyalancana Wira Karya

Referensi

Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Verdianto Iskandar Bitticaca
Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat
2023—sekarang
Petahana