Arief Harsono

wirausahawan asal Indonesia

Arief Harsono (18 Juli 1954 – 2 Juli 2021)[1] adalah tokoh pengusaha Indonesia.[2] Arief Harsono merupakan pendiri dan Direktur Utama Samator Group. Ia juga dikenal sebagai Direktur Utama PT Samator, Komisaris Utama PT Samator Gas Industri, dan Komisaris Utama PT Aneka Gas Industri Tbk. Ia juga adalah Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI).

Arief Harsono
Lahir18 Juli 1954 (umur 69)
Toli-Toli, Indonesia
Meninggal2 Juli 2021(2021-07-02) (umur 66)
Surabaya
Sebab meninggalCOVID-19
Kebangsaan Indonesia
PendidikanMagister Manajemen, Universitas Gajah Mada (2005) Magister Pendidikan Agama Buddha, Sekolah Tinggi Agama Buddha Maha Prajna (2012)
PekerjaanPengusaha, Tokoh Agama Buddha
Dikenal atas"Bapak Oksigen Indonesia", Direktur Utama Samator Group,

Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia, Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengusaha Indonesia

APINDO Jawa Timur
Suami/istriGrace Peradhana Harsono
AnakRachmat Harsono

Arief menyelesaikan pendidikan Pascasarjana (S2) di program Magister Manajemen, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 2005 dan di program Magister Pendidikan Agama Buddha Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Maha Prajna, Jakarta pada tahun 2012.[3]

Kehidupan pribadi

Arief Harsono lahir di kota kecil di Tolitoli, Sulawesi Tenggara.[4] Arief merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Ketiga adiknya lahir di Toli-Toli, namun adiknya yang nomor dua lahir dengan jantung yang tidak sempurna. Hal tersebut menyebabkan keluarga ini pindah ke Surabaya, untuk mencari dokter. Arief dan adik yang masih bayi ditinggal di Tolitoli dan dirawat oleh nenek mereka.[5]

Keluarga Arief berbisnis Kopra. Bisnis kopra keluarga ini kemudian dikendalikan dari Surabaya dan Arief pun akhirnya dibawa ke Surabaya. Arief sekolah di SMP Petra. Di pagi hari Arief diminta membantu bapaknya di gudang kopra. Demikian juga waktu SMA. Ia pilih SMA Petra.[5]

Arief Harsono mempunyai dua orang anak. Keduanya melanjutkan kepemimpinan sang ayah di perusahaan Samator Group. Anak pertama adalah Rachmat Harsono yang menjabat sebagai Direktur Utama PT Samator Indo Gas Tbk (AGII). Sementara anak bungsunya adalah Imelda Mulyani Harsono yang juga sebagai Direktur Legal, Risk Management and Compliance di perusahaan yang sama.

Arief Harsono meninggal dunia dikarenakan Covid-19 sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat 2 Juli 2021, di RS Adi Husada, Surabaya.[6][7]

Karier

Arief mendirikan Samator dan memulai bidang usahanya yang memproduksi asetilen pada 22 Juli 1975 di Surabaya, Jawa Timur. Samator berhasil berkembang dengan menyediakan gas untuk sector mekanik dan medical Grup Samator juga bermitra dengan perusahaan gas industri lain seperti Taiyo Nippon Sanso Corporation, Tomoe Shokai Co. Ltd., dan Hangzhou Hangyang Co.,Ltd.[butuh rujukan]

Pada tahun 2004, Samator membeli 51% saham PT Aneka Gas Industri yang sebelumnya dipegang oleh PT Tira Austenite Tbk. Setelah itu, Arief menghadapi pesaing asing lainnya: Praxair. Dari Amerika. Sekali lagi Samator menang. Praxair sampai mundur dari pasar.

Pada 2006, Arief menjabat sebagai Komisaris Utama PT Aneka Gas Industri Tbk berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Gas Industri tanggal 27 Desember 2006. Tahun 1992, Arief menjabat sebagai komisaris utama PT Samator Gas Industri. Tahun 1997, Arief menjabat sebagai komisaris utama PT Satyadhika Bakti Multifinance.[8]

Pada 15 April 2021, Arief Harsono menandatangani Nota Kesepahaman MOU untuk penyediaan program beasiswa Arif Harsono Scholarship (AHS).

Organisasi

Jabatan di organisasi-organisasi yang diemban adalah sebagai Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI),[9] Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia (AAGI), Presiden Komisaris PT Aneka Gas Industri, Presiden Komisaris PT Satya Adhika Bhakti Multi Finance,[10] Presiden Komisaris PT Samator Gas Industri, Ketua APINDO DPP Jawa Timur,[11] Ketua Umum DPP Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Ketua STAB Maitreyawira,[12] Ketua DPP Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia, Waketum I PP Mapanbumi,[13] Ketua Umum Pengurus Pusat Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha (LPTG) Nasional,[14] dan Wakil Ketua Umum IV Persatuan Bola Voli Semua Indonesia (PBVSI).[15] Arief Harsono juga merupakan pendiri Universitas Ma Chung[16] dan banyak vihara di Indonesia.[17]

Arief juga membangun beberapa Vihara. Termasuk di kampung halamannya di Toli-Toli.[18]

Referensi